Tips hemat waktu untuk merawat puluhan ekor burung

Tips ini bisa membantu para kicaumania yang memiliki puluhan ekor burung, misalnya 50-60 ekor. Sebagian penangkar yang memiliki stok siap jual, atau penggemar berat burung berkicau, biasanya memiliki burung sebanyak itu, bahkan ada yang jumlahnya mencapai ratusan ekor. Manajemen perawatan sangat diperlukan untuk menghemat waktu dan memudahkan perawatan.

Banyak kolektor dan penangkar burung yang mengeluhkan betapa berat tugas yang dilakukan untuk merawat burung hingga 50-60 ekor. Jangankan sebanyak itu, yang memiliki “hanya” 10 ekor pun sering kewalahan. Banyak waktu yang terbuang untuk memandikan, menjemur, dan memberi pakan satu persatu kepada burung yang ada.

“Biasanya penjemuran baru kelar jam satu siang, Om,” kata Bambang Sugiri, yang memiliki 22 ekor burung di rumahnya, kawasan Pendrikan Lor, Semarang. Itupun sudah dibantu tetangga yang bekerja sebagai tenaga pocokan. Akibatnya, dia hanya bisa separo hari mengelola toko sepedanya di kawasan Barito (meski karyawannya sudah buka toko sejak jam 09.00).

Menjemur burung idealnya dilakukan dalam rentang waktu antara pukul 08.00-10.00 (ada juga yang berpendapat sampai pukul 11.00). Jika Anda tahu bagaimana manajemen perawatan burung dalam jumlah banyak, kejadian seperti yang dialami rekan tadi mungkin tidak akan terulang lagi.

Tips ini diasumsikan jika Anda memiliki burung sekitar 60 ekor, yang dibagi menjadi 4 kelompok (setiap kelompok terdiri atas 15 ekor burung). Pekerjaan bisa ditangani pemilik bersama dua perawatnya. Jika pemilik tidak punya waktu, berarti harus menyiapkan tiga perawat (selanjutnya disebut Perawat I, Perawat II, dan Perawat III).

Anda bisa memodifikasi tips ini sesuai dengan jumlah burung yang dimiliki. Alternatif lain, bisa juga menggunakan tips Om Kicau terdahulu (cek di sini). Ok, sudah siap?

1. Siapkan perlengkapan mandi

Karena setiap kelompok terdiri atas 15 ekor burung, berarti Anda harus menyiapkan 15 bak / karamba mandi, yang akan digunakan secara bergiliran untuk kelompok I s/d IV. Pukul 05.30, Perawat I menyiapkan semua karamba mandi, termasuk mengisinya dengan air secukupnya.

Jika karamba mandi hanya ada 10 unit, jumlah burung dalam satu kelompok bisa disesuaikan, dengan risiko total waktu perawatan bertambah lama.

2. Memandikan dan membersihkan sangkar

Sekitar pukul 06.00, Perawat II mulai menurunkan sangkar dari gantangan untuk kelompok I, lalu memberikan kesempatan burung untuk mandi di karamba.

Ketika burung sedang asyik mandi, Perawat I mendapat tugas baru membersihkan sangkar dari semua kotoran dan sisa pakan yang tercecer di dasar sangkar.

Adapun Perawat III membersihkan tempat air minum, wadah pakan, dan cepuk ekstra fooding. Setelah itu, ia langsung menyiapkan makanan seperti voer, pisang, kroto, dan jangkrik, serta mengisi air minum.

Biasanya Perawat I dan III akan menyelesaikan tugas ini dalam waktu bersamaan, sehingga burung bisa langsung dijemur oleh Perawat II yang baru saja selesai memandikan burung.

3. Penjemuran secara berselang-seling

Untuk penjemuran, siapkan beberapa pipa panjang secara horizontal untuk menggantungkan sangkar. Antara sangkar yang satu dan sangkar lainnya diberi sekat dari tripleks. Tujuannya agar burung sejenis tidak bisa saling melihat.

Jika perlengkapan ini tidak terpasang secara permanen, maka Perawat III harus menyiapkannya. Perawat II fokus pada penjemuran burung saja.

Pengaturan penjemuran dilakukan secara berselang-seling untuk burung sejenis. Misalnya cendet 1 berada di ujung kiri, cendet 2 berada di urutan 3/4 dari kiri, cendet 3 di urutan 5/6 dari kiri, dan seterusnya. Intinya, posisi burung sejenis saat dijemur tidak boleh bersebelahan.

Trik penjemuran secara berselang-seling sangat bermanfaat terutama jika salah satu atau beberapa burung dalam persiapan mengikuti lomba. Kalau belum lomba sudah dipaksa fight, dikhawatirkan burung malah loyo di arena lomba.

Kini, giliran kelompok II yang mendapat perawatan. Langkahnya sama seperti sebelumnya. Perawat I membersihkan karamba mandi dan mengisi air secukupnya. Perawat II menurunkan sangkar dari gantangan, lalu memandikannya.

Selanjutnya, Perawat I kembali membersihkan sangkar dari kotoran dan sisa pakan yang berceceran di dasar lantai,. Adapun Perawat III membersihkan wadah pakan / minum, kemudian mengisinya dengan makanan dan air minum yang baru. Perawat II kembali menjemur burung-burung yang ada di kelompok II.

Demikian seterusnya, sampai semua burung dalam kelompok terakhir (IV) mendapat giliran yang sama. Jika sudah terlatih dengan pembagian tugas seperti ini, maka kelompok burung yang terakhir sudah bisa dijemur sekitar pukul 08.00.

Dengan cara itu pula, memandikan 60 ekor burung yang semula melelahkan menjadi tidak terlalu berat lagi. Sambil menunggu burung menjalani penjemuran, perawat bisa beristirahat atau menjalankan aktivitas lain.

Sekitar pukul 10.00, semua burung sudah bisa diturunkan dari  pipa penjemuran, dan digantang di tempat biasanya. Gimana, mau mencoba?

Salam dari Om Kicau!