Burung, bagi sebagian besar kicaumania, sudah dianggap sebagai momongan sendiri. Setiap hari dirawat dengan sebaik-baiknya, dengan harapan agar burung selalu dalam kondisi sehat dan prima. Tapi karena beberapa faktor, burung bisa saja sakit dengan jenis penyakit yang sebagian di antaranya dapat dijumpai pada manusia. Radang mata, misalnya, bisa dialami burung ketika faktor pemicunya muncul.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Radang mata merupakan salah satu gangguan kesehatan yang membuat penampilan burung menjadi kurang sedap dipandang mata. Bagian matanya membengkak, yang membuatnya sulit bergerak, tidak bergairah, bahkan pasif saat didekati manusia.
Penyakit ini terkadang dibarengi dengan keluarnya air dari sudut mata, di mana air ini bersifat agak lengket sehingga membuat mata burung sulit terbuka. Dengan kondisi fisik yang demikian, burung tak bisa lagi diharapkan kicauannya.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Mencari faktor pemicu
Pertama, amatilah kondisi lingkungan di sekitar sangkar / kandang, siapa tahu ada faktor pemicu yang membuat burung mengalami peradagangan pada bagian matanya. Faktor lingkungan yang merupakan biang radang mata cukup banyak, antara lain:
- Asap dapur atau pembakaran sampah yang berembus menembus ke dalam sangkar / kandang, dan mengenai mata burung.
- Pemilik atau perawat sering merokok di dekat sangkar / kandang, sehingga asapnya masuk ke dalam sangkar / kandang.
- Kebersihan di dekat sangkar / kandang kurang terjaga, sehingga debu, pasir, serbuk, dan benda halus sejenisnya mudah diterbangkan air hingga masuk ke sangkar / kandang.
- Di sekitar sangkar / kandang terdapat benda-benda yang memiliki efek pantul dan kebetulan sering menerpa mata burung. Coba cek apakah ada pantulan cahaya dari kaca atau seng di sekitar sangkar / kandang.
Kedua, kita amati apakah ada gangguan kesehatan lain yang kemungkinan menjadi pemicu radang mata. Salah satu penyakit yang berdampak langsung terhadap radang mata adalah snot. Jika itu yang terjadi, Anda harus melakukan dua tindakan sekaligus: mengobati snotnya, juga mengobati radang mata.
Apa yang mesti dilakukan?
Jika benar faktor pemicunya adalah lingkungan, seperti penjelasan di atas, pindahkan sangkar burung ke lokasi yang lebih bersih dan sehat.
Selain itu, meski sudah dikerodong, usahakan embusan angin di lokasi baru ini tidak terlalu kencang (terutama mencegah masuknya debu dan material halus yang mudah diterbangkan angin).
Untuk sementara waktu, sebelum sembuh, usahakan sinar matahari tidak terlalu sering menembus ke dalam sangkar. Singkirkan benda-benda yang memiliki efek pantul seperti kaca dan seng, setidaknya efek pantulannya tidak mengenai sangkar, karena akan menyilaukan burung.
Kini saatnya untuk mengobati burung:
- Kalau faktor pemicunya adalah lingkungan yang kurang bagus, Anda bisa menggunakan Kitolot Plus kemasan botol spray (10 ml). Obat ini bisa digunakan tanpa harus memegang burung. Cukup semprotkan obat ini ke arah mata burung dan kabut Kitolot Plus akan menempel dan mengobati radang di mata.
- Model pengobatan dalam bentuk kabut ini sangat efektif dan aman, apalagi obat ini terbuat dari bahan herbal (bunga kitolot, daun pegagan, dan ramuan herbal pendukung lainnya) yang tidak memiliki efek samping.
Selain faktor lingkungan, radang mata juga bisa dipicu oleh gangguan kesehatan lainnya pada burung, terutama penyakit snot. Apa dan bagaimana penyakit snot sudah dijelaskan Om Kicau dalam artikel Lovebird dan penyakit snot. Meski spesies yang dikupas lovebird, gejala klinis yang dialami burung akibat snot juga dijumpai pada spesies burung lain.
Untuk perawatan burung yang menderita snot, silakan baca di sini. Untuk pengobatannya, Anda bisa menggunakan Stop Snot.
Jadi, jika radang mata terjadi akibat burung menderita snot, maka gunakan dulu Stop Snot (melalui paruh / mulut burung). Setelah itu baru mengobati radang matanya, menggunakan Kitolot Plus dalam kemasan botol tetes (10 ml) yang diteteskan langsung ke mata; atau untuk lebuh afdol jika snot menyebabkan peradangan akut di seputar mata, Anda bisa menggunakan Kitolot Plus dalam bentuk cream. Obat dalam bentuk cream bisa diteteskan langsung ke bagian yang radang, baik di dalam maupun di luar kelopak mata.
Untuk lebih mengenal Kitolot Plus, silakan disimak artikel ini: Kitolot Plus, produk herbal anti radang, katarak dan infeksi mata pada burung dan hewan lain.
Kita selalu berdoa, semoga burung Om dan Tante selalu sehat wal-afiat, memberi kepuasan dan ketenangan batin kepada kita selaku pemilik atau perawatnya. Tetapi jika karena berbagai alasan harus terjadi kondisi yang tidak diharapkan, semoga tips ini bermanfaat.
Salam sukses kicaumania, salam sukses dari Om Kicau. (*)