Menjelang berakhirnya tahun 2012, sebagian kicaumania mungkin sepakat ada dua anis merah yang bisa dikatakan sebagai yang terbaik saat ini. Yang pertama, sebagaimana pernah ditulis di omkicau.com, adalah Ceper milik Om Victor. Kedua, siapa lagi kalau bukan Klimax (Budi Bogem) yang mendobrak Blok Barat dalam Bupati Bandung Barat Cup (18/11).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Mengenai siapa yang terbaik dari kedua jago terbaik itu, silakan Om dan Tante memberikan penilaian tersendiri. Saya justru ingin iseng-iseng saja, membandingkan setelan ekstra fooding yang diberikan kepada Ceper dan Klimax menjelang lomba.
Eh.., meski iseng-iseng, saya tetap serius lho, sampai-sampai harus membuat tabel setelan Ceper vs setelan Klimax seperti di bawah ini:
HARI | CEPER | KLIMAX |
SENIN | Pepaya | Pepaya |
SELASA | Jangkrik 1 – Apel | Jangkrik 1 x 1 |
RABU | Jangkrik 2 | Jangkrik 1 x 1 – Apel Merah |
KAMIS | Jangkrik 2 – Apel | Jangkrik 2 x 2 |
JUMAT | Jangkrik 2 | Jangkrik 2 x 2 |
SABTU | Jangkrik 2 – Apel | Jangkrik 2 x 2 |
MINGGU | Jangkrik 2 – Cacing sepotong | Jangkrik 2 – Cacing sepotong |
Tetapi ya hanya sampai di situ kita membandingkan dua anis merah terbaik saat ini. Selebihnya, sulit untuk membandingkan bagaimana detail perawatan harian yang dilakukan terhadap Ceper dan Klimax.
Si Ceper, sebagaimana diceritakan Om Victor kepada Om Arda di omkicau.com, setiap pagi dikeluarkan mulai pukul 06.00 dan dijemur hingga pukul 08.00 / 09.00 (tergantung cuaca). Sebaliknya, Klimax dalam sehari dijemur hanya selama 10 menit saja.
Selain itu, ada “ritual” tertentu yang dialami masing-masing jagoan tersebut. Namun, sekali lagi, ritual ini berbeda dan tidak bisa dibandingkan. Ceper mendapat perlakuan ekstra fooding setiap kali menyelesaikan sesi demi sesi lomba.
Misalnya, begitu turun dari sesi pertama, langsung disodori jangkrik satu ekor dan sepotong cacing. Turun dari sesi kedua, bonus lagi jangkrik satu ekor. Tetapi setelah sesi berikutnya tak mendapat ekstra fooding lagi, barangkali dikhawatirkan membuat birahinya memuncak.
Adapun Klimax menjalani ritual mandi pukul 07.00 pada Hari-H lomba, lalu disuguhi jangkrik dua ekor dan sepotong cacing, dan dijemur sampai teler. Sekitar 30 menit sebelum lomba, Klimax dicas seperti burung lainnya. Paparan ini tidak menjelaskan bagaimana pola pemberian ekstra fooding kepada Klimax setiap turun dari sesi 1, 2, dan seterusnya, meski bukan berarti Om Budi Bogem tidak melakukannya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Apa yang bisa dipelajari dari kedua maestro anis merah ini? Benarlah anggapan bahwa burung, apapun jenisnya, punya karakter dasar dan kebiasaan masing-masing. Karakter dan kebiasaan setiap individu burung inilah yang ditangkap dengan jeli oleh orang-orang yang berpengalaman seperti Om Victor dan Om Budi Bogem.
Bahkan, berita terbaru yang masuk ke redaksi omkicau.com pun menjelaskan bagaimana Akia Jambi memperlakukan murai batu andalannya, Happy Birthday, dengan electric master (EM) yang berisi suara burung cililin. EM yang dipasang di atas sangkar ini terus diperdengarkannya baik di rumah maupun jelang lomba, dan hanya dilepas beberapa saat menjelang digantang atau saat burung dimandikan.
- Ada lagi yang mencekoki burung andalannya dengan 1-2 tetes BirdPower, atau mengoleskan 3 tetes BirdPower ke buah / kroto, sejak 3-5 hari sebelum lomba.
- Bahkan ada juga yang menggunakan TestoBird. Selain berfungsi meningkatkan gairah induk jantan yang akan dijodohkan, TestoBird juga menambah hormon dan merangsang produksi hormon testosteron yang terbukti meningkatkan kualitas suara burung lomba.
Itulah indahnya hobi dunia burung. Manusia, sepanjang bisa mengenali karakter dan kebiasaan burung, akan memperoleh imbal-balik dari momongannya tersebut.
Mungkin sebagian kicaumania menyebut Om Victor, Om Budi Bogem, atau siapapun yang sudah berkali-kali sukses mengantar momongannya moncer di arena lomba, sebagai pemilik / perawat bertangan dingin. Tetapi saya lebih senang menyebut mereka sebagai orang-orang yang sangat paham memperlakukan burung sesuai dengan karakter dan kebiasaannya. Bagaimana menurut Om dan Tante?
Salam sukses untuk Anda, salam sukses dari Om Kicau.