Kelas pleci penuh, Jatim dominasi tiket: Jelang Fesbur Desa Wisata Kadisobo Sleman (3)

Festival Burung Berkicau Nasional Desa Wisata Kadisono, Turi, Sleman tinggal dua hari lagi digelar. Pihak panitia, tidak terkecuali bagian pesanan tiket, terlihat makin sibuk saja. Pesanan mengalir makin deras menjelang gelaran Minggu (2/12) lusa . Di sisi lain, persediaan tiket sudah makin tipis. Bahkan beberapa kelas tinggal beberapa lembar saja.

Alhasil, panitia penyelenggara pun mulai membatasi atau memberikan kuota, dengan alasan untuk pemerataan. “Misalnya untuk kelas kacer atau murai, ada satu orang yang pesan dua atau tiga tiket, terpaksa tidak bisa kita kasih semua, dengan alasan diberikan untuk peserta dari daerah lain, sehingga semua daerah bisa mencicipi even ini,” terang Hermawan, yang mengurusi pesanan tiket.

Yang menarik, sebagian besar pemesan tiket justru datang dari kawasan Jawa Timur, namun dari Jawa Barat juga tidak sedikit. “Kalau yang sudah pesan homestay dan bakal merapat pada Sabtu pagi, justru beberapa peserta asal Bandung,” tambah Hermawan.

Kelas yang diperkirakan menjadi titik kembangkitan kembali adalah pleci. Panitia membuka tiga kelas dan dipastikan akan penuh. Hal ini mengingat dukungan penuh dari para pegiat Pleci Mania Indonesia (PCMI) di seluruh Tanah Air yang sudah memberikan komitmen. Bahkan, ajang ini sekaligus dijadikan sebagai sarana untuk kopdar (kopi darat) seluruh anggota PCMI.

Greget Fesbur Desa Wisata Kadisobo memang sudah terasa sejak awal, baik melalui pemasangan brosur di beberapa media cetak, juga di omkicau.com. Panitia dengan cerdik juga mengirimkan beberapa duta khusus ke sejumlah lomba tingkat nasional.

Yang terbaru, mereka baru saja mengikuti even Antasari Cup di Tulungagung, Jatim, Minggu (25/11) lalu. Mereka datang menggunakan bus khusus. Selain ikut berlomba, tujuannya apa lagi kalau bukan promosi agar para pelomba juga bisa mengikuti gelaran di Kadisobo. (Waca-Jogja)

Salam sukses untuk Anda, salam sukses dari Om Kicau.