Burung murai batu (Copsychus malabaricus) hingga kini masih menjadi primadona dalam gelaran lomba di Indonesia dan sejumlah negara di Asia Tenggara. Harganya yang mahal membuat banyak orang terpikat untuk menangkarnya. Di Indonesia sudah banyak penangkar murai batu yang sukses, misalnya SKL Bird Farm atau Global Fauna Farm. Namun tidak sedikit pula yang belum berhasil.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Bagi yang belum berhasil, atau siapapun yang berminat menangkar murai batu, berikut ini gambar-gambar perkembangan anakan murai batu sejak menetas hingga umur 5-6. Untuk melihat detail penangkaran murai batu, silakan buka halaman ini.
Dengan melihat gambar-gambar tersebut, semoga membuat Anda makin bersemangat. Kalau orang lain bisa, mengapa kita tidak? Begitulah semangat yang harus dimunculkan pada diri sendiri.
Perkembangan piyik MB sejak menetas hingga hari ke-10
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini. |
Hari ke-5 sampai dengan hari ke-10 merupakan waktu ideal bagi Anda untuk memisahkan anakan dari induknya (disapih sendiri). Ini jika Anda ingin meloloh sendiri anakan murai batu (MB) agar induk dapat segera bertelur kembali.
Bagi penangkar berpengalaman, waktu ideal untuk menyapih anakan MB biasanya pada hari ke-3 s/d hari ke-6. Bagaimana teknis meloloh anakan MB bisa dilihat di sini.
Perkembangan anak pertama (Jantan A)
Perkembangan anak kedua (Jantan B)
Perkembangan anak ketiga (Betina)
Demikian display gambar penangkaran murai batu, semoga bisa bermanfaat dan dapat menyemangati Anda.
Selamat menangkar murai batu. Salam sukses dari Om Kicau.