Obit BC dan Khadafi juara umum Road To BnR Award di Rimbo Bujang

Even Road To BnR Award di Rimbo Bujang, Jambi, Minggu (23/12) yang digelar oleh Error 078 pimpinan Mr Suko Hadi berjalan meriah dan sukses. Jagoan-jagoan top daari seantero Sumatera berkumpul dan bertarung di sini. Bisa dipahami bila pertarungan berlangsung seru dan panas. Team Obit BC dari Kota Jambi mendominasi kejuaraan dan merebut gelar juara umum bird club (BC). Adapun juara umum single fighter (SF) dibawa pulang ke Lampung oleh M Khadafi dari Bintang Aceh SF.

Jagoan-jagoan Obit BC yang berjaya antara lain murai batu Happy Birthday (HB) milik Akia / Herjohan, yang pekan lalu meraih juara 1 dan 2 di Galamedia Cup Bandung (16/12). Dalam Galamedia, tutur Akia, bulu ekor HB sebenarnya sudah mulai jatuh, sehingga kemungkinan akan diturunkan terakhir di Rimbo Bujang.

“Kita lihat nanti kondisinya, apakah kuat dimainkan lebih sekali atau atau tidak. Setelah itu mungkin HB kita istirahatkan sampai benar-benar pulih. Jadi saya belum yakin apakah bisa turun di BnR Award atau tidak,” ujar Akia saat di Bandung. Kalau pun tidak jadi tampil, Akia ternyata sudah menyiapkan pelapis HB yang cukup sebanding. Namanya Tanaka, yang juga diturunkan di Rimbo Bujang, dan meraih juara 2 di kelas Rakyat.

Nyatanya, kondisi HB ternyata sangat bagus, sehingga Akia berani menurunkan sampai dua kali. Musuh-musuh HB juga berat-berat. Ada Merah Putih milik Heri Rifai dari Ababil BC Muara Bungo, ada Ade Ray milik M Khadafi Lampung, ada Kusut, dan jagoan-jagoan top Sumatera lainnya yang umumnya tampil garang.

Hal ini, sekali lagi, menunjukkan kalau HB secara materi memang relatif paling lengkap dengan penampilan yang lebih dari memadai. Meski demikian, Merah Putih memberikan perlawanan berarti dan benar-benar menebar ancaman serius.Pada akhirnya, di kelas Rakyat, Merah Putih bisa membawa pulang trofi juara 1.

Joko Billion, rekan Heri dari Ababil BC, mengungkapkan semestinya di kelas lain pun Merah Putih bisa mendapatkan hasil yang lebih baik. “Di kelas yang pertama, Mega Bintang, saya kira Merah Putih layak juga mendapat bendera koncer, tapi malah terpeleset ke nomor 9,” kata Joko.

Jagoan lain milik Joko, yaitu Mbah Dwi, meraih juara 2 di kelas ciblek Rakyat. Mengandalkan kerajinan dan tembakan ngebren yang panjang, penampilan Mbah Dwi memang cukup menonjol di antara yang lain.

Bukan Andre Sutanto kalau sampai tak memiliki pelapis yang selevel. Setelah gaco kacer Charly yang menjadi andalan dilepas ke H Rihan Variza dari Emas Hitam Jr – Binuang Kalsel, kini ada Senpi yang langsung meraih juara 1 di kelas Mega Bintang. Adapun kenari Legowo juga juara 1 di kelas Rakyat. Sedangkan lovebird Shanty, dua kali juara 1 dan sekali juara 3.

M Khadafi Bintang Aceh SF dari Lampung akhirnya juga mengumpulkan poin terbanyak dan berhak menjadi juara umum SF. Kali ini yang menjadi bintang adalah kenari Nusantara 81. Tiga kali tampil, dua kali juara 1 dan sekali meraih juara 2. Nusantara saat ini tercatat sebagai salah satu kenari terbaik di Bumi Andalas. Jago lain Khadafi yang dibawa ke Rimbo Bujang adalah Ade Ray 81, yang meraih juara 3 dan 4.

Mr Suko Hadi, ketua panita, merasa senang even kali ini berjalan sukses baik dari segi kehadiran peserta maupun pelaksanaan lomba yang lancar nyaris tanpa kendala. “Semua berjalan cukup lancar. Tentu ada satu-dua keluhan peserta, saya kira itu hal yang wajar. Kami ucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pihak-pihak lain yang telah mensupport kami. Mohon maaf juga jika masih terdapat kekurangan di sana-sini. Kami siap melakukan perbaikan bilamana kelak kembali menggelar lomba,” tandasnya. (Waca-Jogja)

Special Thank’s:

• Panitia / Error 078 yang telah mengirim data juara dan beberapa foto.
• Om Lana yang telah jepret-jepret foto-fotonya.
• Om Andre yang telah mengemailkan foto dan berita.
• Buat teman-teman di Jambi lain yang belum terekspose dan telah mengirim foto dan memberikan ulasannya.

Hasil Road to BnR Award di Rimbo Bujang, Jambi (23/12)