Semua bisa bikin lomba di Pasar Burung Banyuputih Salatiga

Meski bukan yang terbesar, bukan pula yang terlengkap, Pasar Burung Banyuputih Salatiga mungkin bisa disebut sebagai salah satu pasar burung yang aktif dan kreatif di Indonesia. Setelah dipakai untuk even P3B (24/1) dan bakal menjadi arena lomba Pandu Cup (3/2), ternyata PB Banyuputih tak pernah istirahat dari kegiatan latihan rutin yang digelar sejumlah event organizer (EO). Misalnya Salatiga Community pimpinan Mr Gondrong, yang rutin menggelar latber setiap hari Sabtu.

Ada lagi nama Dwi Londo, yang biasanya memanfaatkan PB Banyuputih untuk menggelar lomba pada hari libur, namun bukan pada hari Minggu. Contoh paling akhir adalah ketika dia dan konco-konconya menggelar Lomba P3B di PB Banyuputih, bertepatan dengan hari libur peringatan Maulid Nabi Muhammad, Kamis tanggal 24 Januari lalu.

Sebenarnya di Jogja sudah ada konsep seperti ini, di mana satu tempat digunakan sejumlah EO untuk menggelar latber rutin. Hanya saja tempatnya bukan di pasar burung, melainkan restoran taman. Misalnya Taman Kuliner Jogja di Kelurahan Condong Catur, Depok, Sleman. Ada latber TKKM setiap Rabu sore, dan latber KMYK setiap Sabtu sore, di tempat yang sama.

Selain latber setiap Sabtu, Mr Gondrong secara periodik juga menyelenggarakan kontes lumayan besar di hari Minggu. Rumusnya sederhana, dia selalu aktif melihat jadwal lomba di sekitar Salatiga. Kalau tidak ada even, barulah dia membuat lomba. Hal ini untuk menghindari tabrakan jadwal.

“Kalau yang dekat-dekat, kita hindari tabrakan jadwal, karena kita sudah saling berkoordinasi. Biasanya kita juga saling berkunjung saat bikin latberan. Tapi tabrakan dengan jadwal lomba di daerah lain yang jauh dari Salatiga ya tidak apa-apa. Toh lomba yang kita gelar juga tidak besar-besar amat. Prinsipnya hanya untuk melayani kicaumania lokalan Salatiga, Semarang, dan sekitarnya saja,” terang Gondrong.

Zulis, kicaumania Semarang yang rajin nyambangi sejumlah kontes di kawasan Semarang menceritakan, latber yang terakhir digelar Salatiga Community, yaitu Sabtu (26/1) lalu, lumayan ramai. Peserta datang dari Ambarawa, Ungaran, Bawen, Semarang, Boyolali, dan tentu saja Salatiga.

Umumnya, para peserta menjadikan Latber Salatiga Community ini sebagai ajang pemanasan terakhir menuju Lomba Burung Berkicau Pandu Cup, Minggu 3 Februari mendatang. Asal tahu saja, Pandu Cup juga akan berlangsung di Pasar Burung Banyuputih Salatiga.

Mr Gondrong juga terlibat dalam kegiatan lomba ini. “Di antara para peserta yang sudah menghubungi, banyak juga yang berasal dari Solo, Jogja, dan sekitarnya. Tentu target utama kami tetap kicaumania di Salatiga, Semarang, Ambarawa, Ungaran, dan Boyolali. Kami optimistis, Pandu Cup bakal berlangsung ramai,” kata Gondrong.

Yang sudah mengkonformasi kehadirannya antara lain Herman Mandiri, KLI USA, Lolita Mahabarata, Sonny Lee Semarang, Agus Nasa / Mr 168, Mr Sin Cwan, Sigit WMP Klaten, Pak Kanjeng Solo, Anas Naswa Jogja, Supri Klaten, Mr Kamto, Chandra Pontianak, Jikano / Yayang Pangkalanbun Kalteng, Tedy / H Fitri, dan sebagainya. (Waca-Jogja)

Hasil Latber Salatiga Community di PB Banyuputih (26/1)

—