Anda sering download suara burung gereja tarung di omkicau.com, atau website khusus seperti suaraburungmp3.com ? Sebenarnya itu sudah menunjukkan kalau burung gereja, meski posturnya sangat mungil, memiliki kemampuan untuk bertarung hingga salah satu burung mati. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan, sebelum bertarung, burung gereja terlebih dulu mengepakkan sayapnya sebagai tanda tantangan. Dan, seperti layaknya film kungfu, burung gereja jantan yang mengepakkan sayap tersebut benar-benar akan bertarung hingga salah satu dari mereka mati.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung gereja jantan memang akan sangat marah ketika ada burung jantan lainnya yang mengganggu wilayahnya. Kemarahan itu bisa menjadi pertarungan sengit di antara mereka.
Namun tidak semua burung gereja jantan selalu bertarung hingga mati. Ada juga yang sekadar menggertak dan menakut-nakuti musuhnya, dengan menggunakan gerakan sayapnya untuk menunjukkan dirinya siap bertarung dan menerima tantangan burung lain.
Untuk mempelajari perilaku bertarung burung gereja, para ilmuwan Universitas Duke di Durham, North Carolina, AS, membuat burung robot menggunakan burung gereja yang sudah mati.
Peralatan robotik seperti motor dan komponen lain dipasangkan ke dalam jasas burung gereja yang sudah mati. Dengan demikian, peneliti bisa mengontrol sayap dari burung robot ini. Selanjutnya, robot burung gereja ditempatkan dalam wilayah di Pennsylvania, di mana banyak burung gereja berkembang biak.
Bukan hanya itu, tim peneliti yang dipimpin ahli biologi Rindy Anderson itu sengaja meletakkan burung robot di wilayah yang sudah menjadi kekuasaan seekor burung gereja jantan. Robot pun dimainkan, diawali dengan memutar kicauan burung tersebut, kemudian mulai mengepakkan sayapnya di hadapan burung gereja jantan yang asli selaku objek penelitian.
Di lokasi yang sama, tim peneliti juga menempatkan beberapa boneka burung dengan posisi diam dan boneka burung dengan posisi berputar, tetapi semuanya tidak disertai dengan rekaman kicauan. Jadi yang berkicau hanya burung gereja robot saja.
Hasilnya cukup mengejutkan! Burung gereja jantan ternyata lebih bersikap agresif terhadap burung lain yang ada di wilayahnya yang terlihat mengepakkkan sayapnya dan selalu berkicau. Ia tidak menggubris keberadaan boneka yang hanya diam atau cuma berputar-putar saja. Wah, benar-benar gentle ya…
Itu menandakan bahwa jika burung gereja mengepakkan sayapnya (biasanya sebanyak lima kali) di depan burung lainnya, berarti dia sudah mengibarkan bendera tantangan. Apabila yang ditantang merespon dengan mengepakkan sayapnya (juga sebanyak lima kali), maka pertarungan akan segera dimulai, bahkan sampai mati.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sebenarnya penelitian ini juga akan meneliti sejauhmana suara burung terhadap agresivitas burung jantan. Namun urung dilakukan karena robot burung gereja sudah hancur, dengan motor dan kepala yang putus akibat serangan burung gereja jantan tersebut.
Berikut ini video penelitian yang menunjukan perilaku agresif burung gereja terhadap gerakan sayap yang menantangnya.
http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=zo12PP3PZpoPenelitian ini sudah dipublikasikan di Behavioral Ecology and Sociobiology. Semoga makin menambah ilmu perburungan kita, dan jangan sekali-sekali mengadu burung gereja. Kasihan, lebih baik dijadikan master saja.
—