Duta KM Cup II sukses: Penjurian fair play dan tanpa komplain peserta

Lomba Burung Berkicau Duta KM Cup II di lapangan MM Cakung, Bekasi, Minggu (27/1) lalu, berjalan lancar dan sukses. Janji panitia untuk menciptakan prototype lomba yang fair play berhasil dipenuhi, bukan saja oleh tangan-tangan dingin panitia dan juri, tetapi juga oleh partisipasi positif dari semua peserta. Kali ini omkicau.com akan menyajikan reportase penyelenggaraan even ini yang ditulis Om Yogi Prayogi selaku orang pertama di kicaumania.or.id (penyelenggara Duta KM Cup) dan reportase Tabloid Agrobur.

Isu bahwa Jakarta bakal kembali diguyur hujan lebat dan berpotensi besar ternyata tidak menyurutkan animo kicaumania untuk datang ke Duta KM Cup II. Pagi yang cerah memang sempat diguyur hujan selama 1-2 jam, namun sang mentari pun akhirnya menampakkan diri sampai lomba berakhir.

Berdasarkan laporan Tabloid Agrobur, pelaksanaan lomba ini berjalan mulus dan sukses, bahkan tak ada seorang peserta pun yang protes. Ini membuktikan betapa panitia dari kicaumania.or.id sudah menyiapkan even ini sebaik mungkin guna memuaskan para pesertanya.

Jumlah peserta membeludak, nyaris 1.000 gantangan dari 26 sesi yang dibuka. Sejumlah burung jawara tumplek-blek di sini, dan sebagian besar memang mendominasi kelas masing-masing. Pleci Hercules, misalnya, tetap belum tertandingi lawan-lawannya. Sejak digantang, pleci besutan Renan / Budi (Freeman SF) ini langsung ngedur dengan menyajikan materi Iagu-lagu mewahnya.

Durasi kerjanya yang nyaris tanpa jeda sejak awal hingga menit akhir membuat Hercules menduduki urutan pertama dengan koncer mutlak. Prestasi ini diulanginya lagi di sesi berikutnya. Alhasil, nyeri juara 1 membuktikan ketangguhan Hercules sebagai pleci jawara tanpa tandingan.

Hasil nyeri juga diraih kenari Symphony milik lyes. Prestasi ini bukan hal baru buat Symphony, karena sudah segudang trofi dikoleksinya dari berbagai gelaran. Namun burung ini sempat beristirahat satu bulan, sebelum terjun lagi di Duta KM Cup II, dan langsung menyabet dua gelar juara 1.

Di kelas cucak hijau, Mezzo nyaris memborong gelar juara. Setelah sukses di kelas CI Silver, jagoan milik milik Raymond B ini berada di urutan teratas. Sayang, di kelas CI Gold, cucak hijau legendaris di Blok Barat ini harus puas di urutan kedua, kalah dari Halimun milik Pakde (Sodong SF).

Meski demikian, Rusdy yang mengawal Mezzo tetap merasa puas, apalagi burung ini sempat istirahat 4 bulan karena mabung. Diperkirakan, saat tampil dalam even Valentine Day Jogja (17/2), Mezzo benar-benar dalam kondisi top form. Mezzo wajib datang dalam Valentine Jogja, karena posisinya sebagai juara bertahan tahun lalu.

Di tiga kelas lovebird, gelar juara dibagi rata. Dewi Sansan milik Yondit Solo memenangi kelas platinum. Sedangkan juara 1 di kelas gold dan silver masing-masing diraih Dewi Asmara milik Rizal Brow / Eko (JBF Team) dan Pangeran Timur milik H Mansur (Jawara BC).

Anis merah Trondolo milik Rivai Bekasi sukses di urutan pertama kelas silver, sedangkan juara 1 di kelas anis merah bronce diraih Mahkota Dewa milik Ogus Dewa Depok. Adapun cucak jenggot dimenangi Putri Ayu milik Hery TSI, yang selama ini memang sulit dikalahkan di Blok Barat.

Yang paling ditunggu-tunggu adalah kelas murai batu. Raja Basah milik Fuksin Sunter akhirnya mencorong di urutan pertama untuk kelas silver. Sedangkan kelas murai batu platinum dimenangi Maharesi, jagoan milik Mr Lukman dari Rizo Team. Di kelas silver, Maharesi kalah dari Raja Basah.

Adapun kelas murai batu gold dimenangi Sengkete milik Deden Batu Tangerang. Juara kedua diraih pendatang baru Black Magic milik Mr Rizal Marta asal Serang.

Meski hanya runner-up, Black Magic diramal bakal menjadi ancaman baru di kelas murai batu.“Saat lomba, kondisi Black Magic memang kurang mendukung, karena sedang memasuki masa mabung. Di lapangan, beberapa ekornya copot. Tapi ia masih tetap top form,” ujar Rizal

Catatan Om Yogi

Lomba Duta KM Cup II cukup sukses ditinjau dari kepanitiaan, pelaksanaan, penjurian, serta animo peserta yang mencapai sekitar 800 peserta. Panitia dari awal sudah mempersiapkan secara matang, terutama memberikan fasilitas penjurian agar fair play.

Juri yang bertugas sudah dipersiapkan dari awal, dengan menyeleksi juri-juri yang memiliki reputasi baik di mata pelomba. Keberhasilan Duta KM Cup II tidak terlepas dari kerja kerja keras dan soliditas panitia, mulai dari persiapan hingga peksanaan lomba.

Hampir tidak ada protes dalam penjurian Duta KM Cup II. Panitia menempatkan 2 Pengawas Juri dari Kicau Mania (KM) yaitu Om Danang Herwianto/Penthol (Koordinator Lomba dan Juri KM) dan Om Ari Suprawadi (DP KM). Keduanya selalu memantau di lapangan agar penilaian juri benar-benar berlaku objektif.

Selain itu, KM juga sudah membuat aturan internal penjurian sebagai berikut:

1. Juri dilarang berkomunikasi dengan juri lain.
2. Juri dilarang kumpul dengan juri lain. Apabila juri berdekatan segara pindah ke tempat yang kosong.
3. Menggunakan sistem nominasi tertutup. Ini untuk mengantisipasi agar juri tidak seenaknya mengkoncerkan Bendera Favorit A dan B. Dalam nominasi ini, setiap juri hanya berhak mengajukan maksimal 3 burung yang layak koncer.

Setelah dikumpulkan, Korlap / IP dan Pengawas Lapangan mengumpulkan hasil nominasi dari setiap juri, kemudian dievaluasi burung mana yang layak mendapatkan juara. Setelah terpilih burung nominasi, juri melihat lagi burung-burung hasil nominasi tadi untuk dinilai mana yang layak juara koncer A dan B.

Selama ini, lapangan MM Cakung, Bekasi, dikenal sarat teriak dalam setiap lomba. Akibatnya, para kicaumania malas datang ke sana. Namun Panitia Duta KM Cup II sejak awal sudah mengantisiasi hal itu, dengan menyediakan pagar 10 meter, sehingga yang berteriak tidak terlalu mengganggu kinerja juri. Petugas keamanan yang dikomandani Om Hasto pun bisa berbuat tegas namun simpatik kepada para pelomba dan tetap menjaga lomba berjalan lancar.

Selamat buat Panitia Duta KM Cup II, selamat juga buat para pemenang, dan salam hormat bagi peserta yang belum beruntung.

Hasil Lomba Duta KM Cup II (27/1)

MURAI BATU GOLD
1. Sengketa	Deden Batu	Tangerang
2. Black Magic	Rizal Marta	Serang
3. Torres	Arifin Botak	Jakarta
4. Pangeran	Yusuf Mabes	Mabes SF
5. Malaikat Subuh	Pepen	Tangerang
6. Raja Petir	Sutanto	Kombes
7. Djoker ABK	Nardi	Jakarta
8. Hipnotis	Riza	Jakarta
10. Raja Basah	Fuksin	Sunter
MURAI BATU PLATINUM
1. Maharesi	Lukman	Rizo Team
2. Hipnotis	Riza	Jakarta
3. X-Trail	Feby	Cibubur
4. Sengketa	Deden Batu	Tangerang
5. Sentiaki	Sagi	Jakarta
6. Gasing	Richard/Pendi	Bekasi
7. Mamamia	Daniel/Harry	Jakarta
8. Super Star	Dedys SF	Bekasi
9. Turckey	Vicktor	Free York BC
10. Bule	Rizal BC	Tangerang
MURAI BATU SILVER
1. Raja Basah	Fuksin	Sunter
2. Hammer	Herry TSI	TSI SF
3. Raja Petir	Sutanto	Kombes BC
4. Maharesi	Mr Lukman	Rizo Team
5. Misteri	Roffina	Jakarta
6. Pendekar Betawi	Donny	Bekasi
8. Lawang Lemung	Sunarko	Jakarta
9. Pangeran Mabes	Yusuf Mabes	Mabes SF
10. Chepot	Uye LBM	LBM Team
MURAI BATU BRONCE
1. Yakuza	Satrio	LBM Team
2. Panther	Yudi Voltus	Jakarta
MURAI BATU BORNEO
1. Bonex	Herry Coy	Jakarta
2. Tiger Borneo	Ali Arpan	Bekasi
3. Jantan	Jani	Bekasi
LOVEBIRD GOLD
1. Dewi Asmara	Rizal Brow / Eko	JBF
2. Bonex	Moreno	Jakarta
3. Ongkeng	Boncel	Mawar BC
4. Dora	Supri	Bekasi
6. Bintang Timur	H Martunda	HMR SF
7. Raja	Dr Dedi / Emon	Lintas Utara BC
LOVEBIRD SILVER
1. Pangeran Timur	H Mansur	Jawara BC
2. Putri Raja	Dr Dedy	Lintas Utara BC
3. Okem	Allam	Bekasi
4. Dewi Asmara	Eko JBF	Bekasi
5. Nyi Genit	Barca Soka	Bekasi
6. Bondol	Ar Iwan	Jakarta
9. Rudal	Mentoes/Priyanto	LBM Team
LOVEBIRD PLATINUM
1. Dewi Sansan	Yandit Solo	Jakarta
ANIS KEMBANG
1. Kimo	Nagawan	Jakarta
2. Bajak	Ronal	Jakarta
3. Mentari	Ade	Duta KM
4. Gerhana	Popeye	Jakarta
5. Libra	Wendi	Jakarta
ANIS MERAH SILVER
1. Trondolo	Rivai	Bekasi
2. CR-V	Davi	CBC Cilegon
3. Blade	Budi / Renan	Freeman SF
4. The Badai	Jalu	Jakarta
5. Pangeran Galau	Yusuf Mabes	Mabes SF
6. Doyong	Hendri	Mahkota Team
ANIS MERAH BRONCE
1. Mahkota Dewa	Ogus Dewa	Depok
2. Bledeg	Mr Hendro	Dewa Kembar
KACER GOLD
1. Kaisar	Yos Metro	Bekasi
2. Hitam Putih	H Lasandi	Cahaya SF
3. Setan Hitam	Khadafi	Aceh Bintang SF
4. Flores	Yupi	Rock SF
KACER SILVER
3. Hitam Putih	H Lasandi	Cahaya SF
4. Kaisar	Yos Metro	Bekasi
5. Samurai	Hendri / CK	Jakarta
6. Sangkuriang	Catur KM	Jakarta
PLECI A
1. Hercules	Renan / Budi	Freeman SF
2. Gantangan 33
3. Gantangan 50
PLECI B
1. Hercules	Renan / Budi	Freeman SF
3. Don King	Alin	Bekasi
CUCAK HIJAU GOLD
1. Halimun	Pakde	Sodong SF
2. Mezzo	Raymond B	Duta Mezzo Cup
3. Jaguar	Budi	Free York BC
4. Woow	Ogus / Rostov	Kalimasada BC
5. Raja Kipas	Suwarso  / Suri	Lintas Utara BC
6. Logobeth	Rizal CBC	Curug
7. Ambisi	Yusuf Mabes	Mabes SF
CUCAK HIJAU SILVER
1. Mezzo	Raymond B	Duta Mezzo Cup
2. Jaguar	Budi	Free York BC
3. Halimun	Pakde	Sodong SF
4. Logodet	Rizal CBC	Tangerang
5. Woow	Ogus / Rostov	Kalimasada BC
6. Bon Jovi	Asep Salon	Jakarta
8. Ambisi	Yusuf Mabes	Mabes SF
KENARI SILVER
1. Symphony	Iyes	Jakarta
2. Sabuk Putih	Wira Budi	Sabuk Gunung SF
3. Roxete	Hendry	Jakarta
5. Cadas	Sigit	Rock Star
6. Cius Myapa	Wira Budi	Sabung Gunung SF
KENARI BRONCE
1. Symphony	Iyes	Jakarta
CUCAK JENGGOT
1. Putri Ayu	Herry IP	TSI SF
2. Srikandi Edan	Purnomo	Jakarta
PENTET SILVER
1. Kuntilanak	Eko	Subang
2. Prabu Siliwangi	Aries / Yono	Sun Dewara SF
4. Karneto	M Zaki	Jakarta
PENTET BRONCE
1. Black Bone	Djiet Fie	Kreo Team
CIBLEK
1. Pasti Astronot	Yono	Jakarta
2. Kurawa	Sigit	Pamulang
3. Star 4	Sofyan	Bekasi
BRANJANGAN
1. Safan	Dedi / Farid	Bekasi
2. Brando	Mr Pryo	JAE Team
3. Tson	Dedi / Farid	Bekasi
4. Cadas	Husein Azis	The Branjees
5. Jayze	Mr Pryo	The Branjees

—