Menyadari arti penting informasi dan komunikasi, terutama dalam mendekatkan diri dengan para pelanggan serta menjaring calon pelanggan baru, Pusat Penangkaran Burung Cucakrowo GRD Bird Farm Balikpapan membuat situs web tersendiri, yaitu cucakrawagrd.com. Selain menyajikan informasi mengenai burung cucakrawa, serta beberapa burung kicauan lainnya, situs ini juga bisa dimanfaatkan para CR mania untuk berkonsultasi masalah perawatan dan penangkaran cucakrowo.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Setelah mampir di website tersebut, Anda tinggal memencet panel Kontak di bagian kanan atas. Di sana sudah ada form kontak untuk menanyakan masalah yang berkaitan dengan burung cucakrowo, mulai dari teknik perawatan, kesehatan burung, hingga bebeberapa aspek penangkaran seperti penjodohan, perawatan indukan, perawatan piyikan dan sebagainya.
Menurut Om Sutoto, upaya ini dilakukannya agar hubungan baik yang terbina dengan para pelanggan selama ini bisa makin intensif. Selama ini, banyak pelanggan yang memanfaatkan layanan purna-jual produk GRD Bird Farm melalui telepon.
“Biasanya para pembeli yang mengalami kendala perawatan akan menelepon GRD Bird Farm. Inilah komitmen kami kepada pembeli dan pelanggan. GRD bukan sekadar menjual anakan cucakrowo berkualitas, namun juga selalu siap dimintai informasi apapun mengenai burung yang sudah dibelinya. Nah, kalau terlalu lama telepon kan eman-eman pulsanya. Kalau lewat SMS, biasanya kurang detail dalam memberikan jawaban. Jadi, website ini bisa dijadikan solusi,” ujar Om Sutoto.
Anakan cucakrowo umur 40-45 hari
Om Sutoto dikenal sebagai pemain lama cucakrowo serta beberapa jenis burung kicauan lainnya. Salah satu cucakrowo andalannya adalah Hantu Mata-mata, yang sering masuk koncer di lomba. Prestasinya antara lain pernah menjadi juara I Kapolda Kalsel Cup di Banjarmasin (2011), juara 5 Gubernur Kaltim Cup di Samarinda, juara 2 Penas Cup di Tenggarong, dan sebagainya.
Dari sekadar hobi, Om Sutoto mulai melakukan uji coba penangkaran selama bertahun-tahun. Sejak tahun 2008, dia resmi mendirikan GRD Bird Farm, kini mengalami perkembangan pesat. Kandang dibangun dengan sistem modern, dilengkapi dengan kamera CCTV untuk memonitor perkembangan indukan di kandang, serta fasilitas inkubator untuk merawat piyikan yang baru menetas.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Inkubator biasanya digunakan pada saat piyik berumur 7 – 9 hari. Artinya, proses pelolohan awal tetap dilakukan induknya. Tetapi ada kalanya indukan tidak mau meloloh. Jika itu terjadi, maka piyik umur 6 – 16 jam pun langsung diambil dan dimasukkan ke dalam inkubator.
Campur tangan manusia sejak piyikan menetas inilah yang menjadi salah satu keunggulan produk GRD Bird Farm. Apalagi setiap indukan selalu di-back-up dengan BirdMature. Produk Om Kicau ini memiliki manfaat ganda, yaitu meningkatkan produktivitas indukan dan meningkatkan kualitas anakan.
“Sudah lama saya pakai BirdMature, yang sangat efektif untuk meningkatkan fertilitas dan daya tetas indukan, serta meningkatkan kualitas anakan. Anakan dari indukan yang rutin diberi BirdMature jauh lebih sehat, terhindar dari defisiensi vitamin maupun mineral. Itu saya sudah membuktikan sendiri,” kata Om Sutoto (testimoni selengkapnya dari Om Sutoto mengenai BirdMature, tanpa pernah diminta, bisa dilihat di sini).
Sejak menetas hingga layak jual, para perawat GRD Bird Farm setiap hari rutin meloloh anakan, sembari memantau terus kondisi kesehatannya. Itu sebabnya, ketika anakan cucakrowo siap dijual (biasanya umur 40 – 45 hari), Om Sutoto memastikan kualitasnya oke. Pembeli tinggal meneruskan perawatannya, dan jauh lebih mudah karena sudah mampu beradaptasi dengan manusia.
Produk anakan cucakrowo siap jual dari GRD Bird Farm dipastikan dalam kondisi sehat, tidak cacat, dan sudah bisa makan sendiri. Biasanya, penjualan menggunakan model per pasangan (jantan dan betina), yang dibanderol seharga Rp 6 juta.
“Tetapi bisa juga membeli per ekor, baik jantan maupun betina, dengan harga Rp 3,5 juta per ekornya. Atau bisa juga pasangan berjenis kelamin sama, yaitu dua ekor jantan, atau dua ekor betina. Harga sama seperti paket pasangan, yaitu enam juta,” tambahnya.
Om Sutoto bukan sekadar menjual, namun juga memberikan layanan purna-jual. Setiap pembeli bisa melakukan kontak maupun konsultasi untuk perawatan maupun penangkaran cucakrowo.
Konsultasi bisa datang sendiri ke penangkaran, atau :
>> melalui telepon (0542 – 410152)
>> melalui SMS (0812 547 68039)
>> melalui kontak form di website: cucakrawagrd.com
Saat ini GRD Bird Farm baru mengoleksi 23 pasangan indukan, 17 pasangan di antaranya sudah produksi. Sisanya, enam pasangan, baru saja selesai proses penjodohan. Melihat permintaan pasar yang makin meningkat, Om Sutoto berencana menambah jumlah pasangan indukan, sehingga bisa mengurangi sistem indent.
Ini membuktikan bahwa cucakrowo masih sangat digemari. Apalagi pembeli bukan sekadar berasal dari Kalimantan, tetapi juga kota-kota di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Khusus untuk pengiriman antarpulau dilakukan melalui jasa udara, terutama yang rutenya mencakup Balikpapan ke kota tujuan.
Bagaimana kalau ada pembeli dari kota di Jawa dan pulau lain, namun tidak ada rute penerbangan dari Balikpapan? Om Sutoto menyarankan agar pembeli menitipkan pada saudara atau kerabatnya di kota-kota yang ada rute penerbangan dari Balikpapan. Jadi pengiriman tetap dapat dilakukan, meski pembeli harus mengambil di rumah saudara atau kerabatnya. “Kan sekalian bisa silaturahmi, he..he..,” kata Om Sutoto.