Melalui perawatan yang telaten sejak dini, burung lovebird umur 3,5 – 4 bulan pun sudah mulai rajin berbunyi, bahkan nembak-nembak panjang. Saat itulah banyak lovebird mania yang sudah tidak sabar untuk menjajal burungnya di arena lomba, atau setidaknya latber. Cara seperti ini sebenarnya tidak dianjurkan. Meski burung mulai gacor, mentalnya masih labil, sehingga harus mencari waktu yang tepat untuk menurunkannya di arena lomba / latber.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kestabilan mental lovebird umumnya terjadi pada umur 6,5 bulan. Saat itulah burung sudah bisa rutin dilombakan. Beberapa pengorbit lovebird jawara pun sering menggunakan patokan umur 6,5 bulan sebagai umur ideal untuk melombakan lovebird. Anto 999, pemilik Ananta Bird Farm Sragen, termasuk salah seorang pencetak lovebird jawara yang merekomendasikan hal ini.
“Kepada setiap pembeli, saya juga selalu mengingatkan agar jangan terburu-buru melombakan burung sebelum umur 6,5 bulan. Ketika mereka membeli dari saya, umur 3,5 – 4 bulan, burung memang mulai rajin bunyi, sudah bisa nembak-nembak panjang, jangan langsung dilombakan,” ujarnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Menurut pengalamannya, ada beberapa lovebird yang semula prospektif, namun justru rusak di tangan pembeli yang kurang serius dalam memberikan perawatan. Ada juga yang terlalu terburu-buru menggenjot jagoannya ke lomba.
“Banyak pemilik lovebird yang tidak sabaran. Ketika melihat burungnya sudah rajin bunyi dan nembak-nembak panjang, eh.. langsung gatal untuk mencobanya. Padahal burung belum cukup umur dilombakan, sehingga akhirnya malah rusak,” tuturnya.
Untuk mengantisipasi mental burung lovebird agar tidak rusak, Anto menyarankan agar burung jangan dilombakan sebelum berumur 6,5 bulan. Kalau latber boleh? Sama saja! Sebelum batas umur tersebut, jangan diadu dengan burung lain.
Menurut Anto, lovebird umur 3,5 – 4 bulan memang sudah berani “tarung” di lomba atau latber. Tapi kasihan kalau dipaksakan sebelum waktunya, sebab mentalnya bisa rusak, dan memerlukan waktu lama untuk mengembalikan ke kondisi semula.
Jika memang sangat penasaran, bolehlah dicoba sekali saja, tetapi setelah itu jangan diteruskan lagi. Celakanya, ketika sekali mencoba dapat juara, entah juara 1, 2, atau 3, biasanya pemilik ingin mencoba lagi minggu berikutnya. Inilah yang sering terjadi, mental burung pun akhirnya drop karena memang belum waktunya dilombakan.
Anto biasa menjual lovebird lomba umur 4 bulan, artinya sudah mulai nembak-nembak panjang. Selama ini, dia selalu berkomunikasi dengan para konsumen dan memberikan berbagai arahan, termasuk waktu yang tepat untuk melombakan burung.
“Yang manut dan sabar biasanya memperoleh hasil positif. Tetapi ada juga beberapa pembeli yang tidak sabar. Awalnya burung moncer terus, tapi akhirnya melempem dan susah didandani lagi,” ujarnya.
—