Ketika melihat antusias sebagian kicaumania yang ingin mengoleksi burung cucak rante mas, saya yakin banyak di antara mereka yang belum tahu apabila burung dengan nama spesies Chloropsis venusta ini berstatus Near Threatened / NT (Hampir Terancam). Mungkin sebagian kicaumania juga belum tahu jika cucak rante mas, atau blue-masked leafbird, merupakan burung endemik di wilayah selatan Sumatera. Artikel ini bisa menjadi pertimbangan bagi Anda sebelum memutuskan untuk tetap membeli cucak rante mas, atau ikut berperan aktif dalam penyelamatan plasma nutfah asli Indonesia.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Cucak rante mas bukan sekadar burung endemik di Sumatera, tetapi wilayah sebarannya juga unik, yaitu hanya di daratan Sumatera, bahkan hanya di kawasan selatan saja, mulai dari Aceh Selatan, Sumatera Utara, sepanjang Bukit Barisan, Bengkulu, hingga Lampung. Sebagaimana keluarga leafbird, burung ini juga mendiami kawasan hutan di dataran tinggi.
Spesies ini tidak dijumpai di pulau-pulau kecil atau kepulauan sebelah selatan dan barat Pulau Sumatera, seperti Kepulauan Simeulue, Nias, dan sebagainya. Cucak rante mas juga tidak dijumpai di wilayah utara daratan Sumatera.
Ketika saya ingin mencari referensi tambahan, ada video cucak rante mas yang diunggah Leong David di youtube. Om Leong ini warganegara Singapura, dan dia begitu senang dengan momongan yang satu ini. Menjawab pertanyaan kicaumania Indonesia, dia mengatakan bahwa burung ini berasal dari Sumatera.
Cica daun dengan postur paling mungil
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Di antara keluarga cica daun lainnya, seperti cucak hijau, cucak hijau kepala kuning, cucak rante, cucak cungkok, dan sebagainya, cucak rante mas memiliki postur tubuh paling kecil. Panjang tubuhnya hanya sekitar 14 cm, termasuk bulu ekornya yang relatif pendek. Bobot badannya pun hanya 15 gram. Sekadar perbandingan, panjang tubuh cucak hijau rata-rata 22 cm, cucak rante 20 cm, dan cucak cungkok 19 cm.
Bulu tubuhnya didominasi warna hijau terang. Pada burung jantan dewasa, wajah dan dahinya berwarna biru. Itu sebabnya, burung ini disebut blue-masked leafbird, atau cica daun dengan topeng biru. Adapun strip malar, yaitu garis di sisi kiri dan kanan leher, berwarna ungu. Bagian tenggorokan berwarna hitam.
Yang menarik, bagian dadanya berwarna keemasan. Mungkin karena warna keemasan itulah, burung ini disebut cucak rantai mas (berasal dari kata emas). Pada bagian bahu terdapat bercak-bercak warna biru. Warna bulu ekornya juga biru.
Burung betina dewasa juga didominasi warna hijau terang. Wajahnya juga biru. Tetapi ada perbedaan menyolok di bagian tenggorokannya, yaitu tetap biru (bukan hitam sebagaimana burung jantan. Selain itu, burung betina juga tidak memiliki strip malar.
Baik burung jantan maupun burung betina memiliki iris mata cokelat-gelap. Demikian pula paruhnya, sama-sama hitam. Pada burung muda, masih sulit dibedakan jenis kelaminnya, karena penampilannya hampir sama, dan mirip dengan burung betina dewasa.
Perilaku di alam liar
Di alam liar, cucak rante mas umumnya hidup sendiri atau berpasangan di pepohonan, terutama bagian pohon yang berada sedikit di bawah puncak pohon (subkanopi). Ini agak berbeda dari kebiasaan cucak hijau dan cucak rante di alam liar, yang justru lebih sering di puncak pohon.
Makanan utamanya serangga, buah-buahan, dan nektar. Paruhnya yang panjang dan runcing seringkali digunakan untuk mencari serangga di batang pohon, atau serangga yang berkeliaran di dedaunan.
Jika sudah dewasa dan berjodoh, burung jantan dan betina biasanya hanya berduaan saja kesana-kemari. Menjelang bertelur, mereka akan membuat sarang berbentuk cawan terbuka, dengan bahan sarang dari ranting-ranting kecil, daun, atau rumput yang sudah kering. Lokasi sarang biasanya di ujung cabang atau dekat tajuk pohon, meski ada juga yang menempel di antara dua ranting pohon yang berdekatan.
Induk betina bertelur sebanyak 2 – 3 butir, dan akan mengerami telur-telurnya selama 14 hari. Burung jantan cenderung tidak ikut mengerami telur atau meloloh anaknya, tetapi mereka bertanggung jawab atas kecukupan pakan burung betina selama mengerami telur, serta ketika piyik-piyiknya menetas.
Master untuk berbagai jenis burung kicauan
Hampir semua burung dari keluarga cica daun memiliki kicauan merdu, dan mampu membawakan lagu secara bervariasi. Demikian pula dengan cucak rante mas. Ia juga sangat pintar menirukan suara kicauan burung lain dengan cepat.
Berikut ini suara burung cucak rante mas yang belum diisi, tetapi cukup variatif dan rajin bunyi (gacor) :
Proses pemasteran yang cepat inilah yang membuat kicauan cucak rante mas bisa membawakan lagu penuh variasi dan tanpa ngeban atau lagu sama yang diulang-ulang. Dengan kelebihannya ini, beberapa kicaumania menilai kualitas suara cucak rante mas lebih bagus daripada cucak hijau.
Meski volumenya tidak sekencang cucak hijau, suaranya lebih bervariasi dan ngerol. Cara membawakan lagu mirip dengan cucak cungkok, meski volumenya tetap lebih kecil. Tidak heran jika burung ini sering dijuluki sebagai “cucak cungkok mini”.
Bahkan, terkadang cucak rante mas juga dijadikan pelampiasan sebagian kicaumania yang belum berkesempatan membeli cucak cungkok. Maklum, harga cucak cungkok saat ini rata-rata mencapai Rp 3,5 juta. Sedangkan cucak rante mas umumnya ditawarkan pedagang dengan harga Rp 250.000 per ekor.
Melihat performa suaranya, cucak rante mas bisa dijadikan master untuk berbagai jenis burung kicauan, termasuk anis kembang. Pemeliharaan dari bakalan sampai gacor biasanya membutuhkan waktu sekitar 3 bulan.
Bagi sobat kicaumania yang sudah terlanjur memiliki cucak rante mas, silakan dirawat dengan sebaik-baiknya. Pola perawatannya hampir sama dengan cucak hijau, dengan menu jangkrik masing-masing 4 ekor pagi dan sore hari.
Akan lebih baik lagi jika burung ini ditangkarkan. Apabila sudah memiliki cucak rante mas jantan, tinggal dicarikan betinanya, demikian pula sebaliknya. Tidak perlu menunggu orang lain menangkar duluan. Ini untuk mengantisipasi jika kelak cucak rante mas makin sulit dijumpai di pasar burung, sedangkan sobat kicaumania yang mencarinya justru makin banyak.
Berikut ini tayangan video penangkaran cucak rante mas milik Om Aan Gideon :
—