Entah predikat apa yang layak dialamatkan kepada Agus Arizon, salah seorang kicaumania senior di Kota Jambi. Apa yang dilakukannya selama ini mirip dengan Mr Bagya, ketua umum PBI Pusat. Keduanya sama-sama pelomba dan penangkar. Bedanya, Mr Bagya fokus di penangkaran kenari, sedangkan Om Agus spesialis dalam penangkaran murai batu dan lovebird. Perbedaan lainnya, Mr Bagya dikenal seorang organisatoris ulung, adapun Om Agus merupakan salah satu event organizer (EO) yang cukup aktif di Jambi.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Secara kebetulan juga (eh, banyak juga ya kebetulan di dunia ini), kedua tokoh ini juga sama-sama memulai aktivitasnya sebagai pelomba pada tahun 2002. “Jagoan saya waktu itu murai batu Sniper. Bertahun-tahun menjadi juara, bahkan sampai tahun lalu, sebelum akhirnya di-take-over salah satu sobat saya,” kata Agus.
Di rumahnya, Jalan Kimaja, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, tersimpan puluhan trofi hasil lomba sejak 2002. Beberapa burung jawara kemudian dikembangbiakkan di belakang rumah. Ternyata berhasil, bahkan beberapa anaknya setelah dewasa juga moncer di berbagai even latber dan lomba.
Sejak itulah Agus Arizon “naik kasta”, dari pelomba menjadi pelomba sekaligus penangkar. Dia fokus ke penangkaran murai batu dan lovebird, karena peminatnya sangat banyak. Pendapatan lumayan dari penangkaran MB dan LB membuatnya makin serius, sehingga kini dia mempunyai bendera usaha sendiri: Agus Arizon Bird Farm.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Saat ini, Agus Arizon BF memiliki 13 pasang indukan murai batu dan 25 pasang indukan lovebird. Sebagian besar produk murai batu memiliki kualitas istimewa. Posturnya gagah, dengan volume keras, tajam dan Kristal, serta gaya tarung memukau.
Berikut ini beberapa gambar ciamik anakan murai batu hasil penangkaran Agus Arizon BF :
Beberapa produk digunakannya sendiri untuk berlomba, dan sering melejit di latberan maupun lomba. “Semua ini berkat dukungan keluarga, sahabat, dan teman-teman kicaumania di Jambi,” kata Om Agus kepada Om Kelana Lana yang menuliskannya untuk omkicau.com
Berkat dorongan teman-teman kicaumania di Jambi pula, Om Agus mulai menggeluti dunia baru sebagai EO latber burung. Di Jambi, keramaian latber tidak kalah dari lomba di daerah lain. Hampir semua pelomba tingkat nasional seperti Akia / Herjohan, Yongka, Andre Sutanto, Zoel Bakung, Aphing, Ahong Kadachi, dan sebagainya masih sering turun di even latberan.
Latber Arizon rutin digelar setiap Jumat mulai pukul 16.00. Even ini cukup ramai, karena sobat-sobat kicaumania dari Jambi Selatan, Jambi Timur, dan beberapa kecamatan lain selalu hadir meramaikan lomba, sekaligus menjadi ajang silaturahmi di antara mereka.
Dunia kicaumania terkadang banyak memberikan hasil tak terduga. Dari sekadar memelihara, kemudian aktif berlomba, Anda bisa saja diarahkan Sang Kuasa menjadi penangkar, bahkan EO latber seperti apa yang dilakoni Agus Arizon saat ini. Dari semula sekadar hobi, tanpa disadari malah menjadi sumber rezeki. (Kelana Lana)