Artikel terdahulu mengenai audio dan video burung sanma nampaknya mendapat apresiasi tinggi dari sobat-sobat kicaumania. Suara dan tayangan tersebut sebenarnya baru menggambarkan satu spesies saja, yaitu sanma oriental atau oriental skylark (Alauda gulgula). Masih ada tiga spesies lagi yang tak kalah gacornya, yang tersebar mulai dari Eropa, Afrika, Asia Baratdaya, Asia Tengah, Asia Timur, dan beberapa negara di Asia Tenggara (tidak termasuk Indonesia).
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sanma merupakan sekelompok burung yang berada dalam keluarga lark (Alaudidae), dengan genus Alauda. Karena sering terbang di langit, burung ini dalam literatur perburungan internasional disebut juga sebagai skylark.
Keluarga Alaudidae terdiri atas 19 genus. Selain Alauda , dua genus di antaranya sudah cukup akrab di telinga Anda. Pertama, genus Mirafra yang memiliki 29 spesies, termasuk branjangan / horsfield’s bush lark (Mirafra javanica). Disebut bush lark, karena branjangan senang berada di semak-semak, permukaan tanah, atau di atas permukaan batu.
Satu lagi adalah genus Melanocorypha, yang terdiri atas 6 spesies, termasuk pailing / mongolian lark (Melanocorypha mongolica). Sebagian kicaumania menganggap yang disebut pailing adalah calandra lark (Melanocorypha calandra).
Dengan demikian, hubungan kekerabatan antara burung sanma, branjangan, dan pailing sangatlah dekat. Mereka pun memiliki beberapa kebiasaan yang hampir sama, misalnya hovering (gaya terbang vertikal dari atas ke bawah, atau sebaliknya), ngleper (kedua sayap digetarkan saat berkicau), cara berjalan seperti ayam, dan sebagainya.
Ketiga spesies ini juga sama-sama tidak mempunyai kemampuan mencengkeram secara baik. Karena itulah, sangkar burung sanma, branjangan, dan pailing tidak menggunakan tangkringan sebagaimana burung tipe petengger, melainkan tenggeran bundar yang disangga tiang kecil.
Empat spesies burung sanma
Oke, sekarang kita membicarakan burung sanma. Seperti judul artikel ini, di seluruh dunia hanya ada empat jenis sanma, yaitu :
1. Sanma oriental / oriental skylark (Alauda gulgula)
2. Sanma eurasia / eurasian skylark (Alauda arvensis)
3. Sanma jepang / japanese skylark (Alauda japonica)
4. Sanma raso / raso lark (Alauda razae)
Dari empat jenis tersebut, ada yang menganggap Alauda arvensis memiliki kualitas suara terbaik. Ada juga yang berpendapat Alauda gulgula yang terbaik. Ini disebabkan keempat spesies sanma sebenarnya sama-sama mempunyai performa suara yang bagus. Bahkan, ketika masih di alam liar alias tanpa pemasteran melalui tangan manusia, burung ini mampu merekam suara burung lain dan menyanyikannya dengan sempurna.
1. SANMA ORIENTAL
Wilayah persebaran sanma oriental (Alauda gulgula) mencakup China, Asia Baratdaya (Kazakhstan, Uzbekistan, dan Tajikistan), Asia Tengah (India, Srilanka, dan Pakistan), kawasan Indochina (Myanmar, Vietnam, Laos dan Kamboja), serta Filipina.
Seperti skylark lainnya, burung ini kerap dijumpai di padang rumput terbuka, dan sering mendekati sungai untuk mandi. Makanan utamanya biji-bijian dan serangga.
Panjang tubuhnya 16 cm, atau sedikit lebih besar daripada branjangan (12 – 15 cm). Warna bulu pada tubuh bagian atas cokelat krem dengan garis-garis cokelat tua. Penampilan burung jantan dan betina hampir sama.
Burung ini sering terbang tinggi ke udara. Sebelum mendarat, mereka suka melakukan hovering sambil berkicau. Burung jantan bahkan sering bernyanyi di udara untuk menarik perhatian burung betina.
Di semak-semak atau di permukaan tanah pun burung ini kerap bernyanyi, dan suaranya di alam liar terbilang bagus dan merdu. Spesies inilah yang menurut saya banyak beredar di sejumlah pasar burung di Indonesia, dan biasanya didatangkan dari China, meski frekuensi impor akhir-akhir ini makin jarang.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Delapan ras sanma oriental
Sanma oriental terdiri atas 8 subspesies atau ras, yaitu:
- Alauda gulgula inconspicua (Severtsov, 1873)
Habitat wilayah selatan Kazakhstan dan Uzbekistan, wilayah timur Turkmenistan dan Iran, wilayah timur hingga barat dan baratdaya Tadjikistan, Pakistan, dan wilayah baratlaut India. - Alauda gulgula lhamarum (R. Meinertzhagen & A. Meinertzhagen, 1926)
Habitat di baratdaya Pamir, timurlaut Afghanistan, dan wilayah barat Pegunungan Himalaya (timurlaut Pakistan, selatan hingga utara Punjab, Nepal). - Alauda gulgula gulgula (Franklin, 1831)
Habitat di utara, tengah, dan timurlaut India, Sri Lanka, dan Indochina (Myanmar, Vietnam, Laos, Kamboja). - Alauda gulgula inopinata (Bianchi, 1904)
Habitat di Dataran Tinggi Tibet, China (wilayah timur Qinghai, Gansu), dan wilayah pedalaman baratdaya Mongolia). - Alauda gulgula vernayi (Mayr, 1941)
Habitat di wilayah timur Himalaya dan wilayah perbatasan China (tenggara Xizang dan wilayah barat Yunnan). - Alauda gulgula weigoldi (Hartert, 1922)
Habitat di wilayah tengah dan timur China (Gansu dan Shaanxi hingga Sichuan, dan Lembah Yangtse). - Alauda gulgula coelivox (Swinhoe, 1859)
Habitat di wilayah tenggara dan selatan China (termasuk Hainan I) dan wilayah utara Vietnam. - Alauda gulgula wattersi (Swinhoe, 1871)
Habitat di Taiwan dan Filipina.
Audio dan video sanma oriental
Om Kicau sudah pernah berbagi audio dan video burung sanma dalam artikel terdahulu di sini, yang semuanya berdurasi cukup lama, karena memang dimaksudkan untuk pemasteran burung kicauan Anda di rumah.
Berikut ini beberapa audio tambahan dari sanma oriental, dengan durasi pendek, direkam dari alam liar, yang juga bisa dijadikan masteran untuk kenari, pentet, branjangan, anis kembang, anis merah, dan murai batu.
- Suara burung sanma oriental 1
- Suara burung sanma oriental 2
- Suara sanma jantan saat mengajari anaknya berkicau
Audio ini direkam Doug Knapp, dan diupload ke xeno-canto. Menurut Knapp, suara yang direkamnya dinyanyikan sanma jantan kepada anaknya, atau seperti sedang mengajari anaknya berkicau. Lagunya memang merdu, tetapi terdengar agak berbeda dari ocehan sanma jantan pada umumnya.
Untuk mengingatkan kembali bagaimana gaya ngleper sanma oriental, berikut ini tayangan videonya :