Lihat dan dengar kemerduan burung turpial

Apabila Indonesia memiliki burung garuda, yang identik dengan elang jawa (Spizaetus bartelsi) sebagai lambang negara, maka Venezuela mempunyai burung nasional bernama turpial atau venezuelan troupial (Icterus icterus). Perilaku burung turpial ini mirip dengan jalak nias, yaitu sering membajak sarang burung lain, dengan mengusir pemilik sarang yang sebenarnya. Namun, soal kicauan, kemerduan suara burung ini tak perlu diragukan lagi. Bahkan turpial hingga kini menjadi burung kicauan favorit di Venezuela, juga di sejumlah negara di kawasan Amerika lainnya.

Wilayah persebaran burung turpial terbatas hanya di Venezuela, Kolombia, Puerto Rico, dan Kepulauan Karibia yang meliputi pulau-pulau kecil seperti Aruba, Curacao, dan Bonaire. Burung ini dikenal pintar dalam meniru suara-suara di sekitarnya.

Perilaku dan habitat burung turpial

Burung turpial termasuk dalam keluarga Icteridae. Sedikitnya ada 100 spesies yang termasuk dalam keluarga Icteridae, yang umumnya hanya ditemukan di Benua Amerika. Bobolink yang pernah dikupas omkicau.com juga termasuk salah satu keluarga Icteridae.

Seperti dijelaskan di atas, turpial dikenal sebagai burung pembajak. Mereka tidak pernah mau membangun sarangnya sendiri. Jika cuckoo atau kedasih menitipkan telur-telurnya ke sarang lain, sehingga induk yang ditipunya harus mengerami telur dan mengasuh anak-anak mereka, maka tidak demikian dengan burung turpial.

Turpial sering menggunakan sarang yang pernah dipakai burung lain, bahkan mengambilalih sarang yang masih digunakan burung lain. Karena perawakannya besar dan gagah, ia tega mengusir burung lain yang notabene pemilik sarang. Yang sering menjadi korban adalah burung great kiskadee (Pitangus sulphuratus) dan common thornbirds (Phacellodomus rufifrons). Sebaliknya, burung turpial di alam liar juga menjadi incaran burung-burung besar seperti falkon dan elang accipiter.

Makanan burung turpial adalah buah-buahan dan serangga. Di Venezuela, burung ini memiliki nilai penting bagi kehidupan tumbuhan karena memfasilitasi penyebaran bibit dan membantu mengontrol populasi serangga.

Di habitatnya, burung turpial mencari makan bersama pasangannya atau keluarga besar mereka yang terdiri atas pasangan dan keturunannya. Meski sering terlihat berkelompok bersama keluarganya, mereka jarang terlihat bersama dengan kelompok lain dalam jumlah besar. Ini menunjukkan bahwa turpial merupakan burung sosial dalam lingkup terbatas pada keluarga inti saja.

Burung jantan berkicau sepanjang hari 

Turpial jantan menjadi burung kicauan yang popular di Venezuela. Suaranya  merdu  bisa bervariasi. Burung jantan akan terus melagukan kicauannya sepanjang hari, sedangkan burung betina tidak begitu sering berkicau dan cenderung hanya membalas kicauan dari burung jantan saja.

Burung jantan juga bisa meniru suara lainnya dengan cepat.  Selain itu, burung ini juga mudah jinak dan memiliki gaya khas saat berkicau, yaitu mengangkat lehernya sambil berkicau.

• Video burung turpial yang pintar meniru suara sekitarnya

_

Suara burung turpial

• Suara turpial 1 | Download

• Suara turpial 2 | Download

• Suara turpial 3 | Download

Semoga bisa menambah wawasan kita mengenai khazanah burung dari berbagai belahan dunia.

—