Penampilan gemilang murai batu Jaran Kepang saat tampil di Sahabat Baru Kicaumania Lion Country Kediri, Minggu (12/5), membuat pemiliknya, Mr Yono Nganjuk, ingin mengujinya ke dua even besar di Jogja. Kedua even itu adalah TKKM Cup I di Taman Kuliner, Condong Catur, Sleman, Jogja, Minggu (19/5) dan Piala Raja di Taman Candi Prambanan, 9 Juni 2013. Hasil nyeri juara 1 di Kediri membuat banyak kicaumania penasaran dengan cara Mr Yono menyetel Jaran Kepang.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Ketika tampil di Kelas Spesial, Jaran Kepang langsung ngeplay begitu digantang. Ekornya ngebyak-ngebyak seperti jaran kepang (kuda lumping) sedang kesurupan. Seluruh isiannya keluar, mulai dari cililin, gereja tarung, lovebird hingga kenari. Semua isian dilagukannya dengan ngerol panjang dan mengkristal selama lebih dari 1 menit tanpa ngetem.
Sejak awal hingga akhir lomba, kinerjanya bagus dengan power yang stabil. Tak heran jika burung ini mendapat koncer mutlak dari para juri, dan berhak menjadi juara 1. Posisi runner-up ditempati gaco hebat milik Mr Antasari (Tulungagung), Republik. Sedangkan Black Goes, murai milik Satyo / Ony dari Duta Fancy harus puas di urutan ketiga.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Dalam sesi berikutnya, Kelas Bintang, Jaran Kepang kembali harus bertemu dengan Republik. Seperti pada sesi sebelumnya, penampilannya tetap stabil dan menjadi juara 1. Republik tetap tidak mampu membendung kehebatan Jaran Kepang, dan kembali menjadi runner-up. Juara ketiga menjadi milik Melodi (Toni – Gresik).
Mr Yono berharap, penampilan Jaran Kepang bisa tetap stabil, setidaknya dalam even terdekat yaitu TKKM di Jogja, 19 Mei nanti, atau tiga hari ke depan. Jika bisa mempertahankan penampilannya, dia yakin Jaran Kepang bisa berbicara banyak dalam even tersebut.
Bagaimana cara Mr Yono menyetel gaconya sehingga bisa tampil mumpuni? Berikut ini uraiannya.
Perawatan harian
- Pukul 07.00, burung dikeluarkan dan dijemur sekitar 10 menit.
- Setelah itu, burung dimandikan dalam karamba selama 15 menit.
- Usai mandi, burung dianginkan selama 10 menit sambil diberi 1 sendok ulat kandang, 1 cepuk kroto, dan 5 ekor jangkrik 5 ekor.
- Setelah diangin-anginkan, burung langsung dikerodong hingga sore.
- Pukul 16.00, kerodong dibuka, dianginkan sebentar sambil diberi menu tambahan 5 ekor jangkrik.
- Setelah itu burung dikerodong lagi sampai pagi.
“Jaran Kepang selalu dipingit di tempat tersendiri, agar tidak mendengar suara burung lain seperti kacer dan tledekan. Dengan demikian, dia bisa beristirahat dan tidak fight terus selama di rumah,” kata Mr Yono, sebagaimana diberitakan Tabloid Agrobur.
Perawatan lomba
- Mulai Jumat, menu jangkrik ditambah menjadi 10 ekor pada pagi dan 10 ekor pada sore hari. Porsi menu lainnya tidak berubah.
- Hari Minggu, sebelum berangkat ke lomba, burung dimandikan dimandikan, kemudian diberi 15 ekor jangkrik dan kroto satu cepuk.
- Saat di lapangan, burung sudah tidak diberi jangkrik lagi, tetapi 5 ekot ulat hongkong untuk mendongkrak tenaga dan power selama bertarung melawan musuh-musuhnya.
—