Murai air sudah dikenal sebagai burung master bagi murai batu sejak dekade 1980-an, dan mampu bertahan selama lebih dari satu dasawarsa sebagai burung master, sebelum akhirnya tergeser cililin, rio-rio, gereja tarung, hingga serindit. Kini, murai air kembali diperbincangkan, setelah belakangan banyak dijumpai di beberapa pasar burung seperti PB Pramuka Jakarta. Bagaimana rupa dan suara murai air, serta bagaimana pula perawatan hariannya? Ikuti artikel Om Kicau berikut ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Burung murai air atau long-tailed sibia (Heterophasia picaoides) memiliki beberapa nama alias di beberapa daerah, antara lain murai air mancur, murai besi, murai kopi, murai cai, dan sebagainya. Di Malaysia sering disebut burung rimba ekor panjang, atau burung sibia ekor panjang.
Suara asli di alam liar, baik nada panggilan (call) maupun nada nyanyian (song), sebenarnya monoton dan terdengar seperti suara air: “cerrr.. cerrrr.. cerrrrr…”, terkadang diselingi dengan suara “tweet.. tweet.. cerrrr..”. Karena bunyi “cerrr…” yang berulang dengan speed rapat itulah, burung ini disebut burung air atau air mancur.
Empat ras burung murai air
Murai air merupakan salah satu spesies dari keluarga Leiotrichidae. Dulu pernah ditempatkan dalam keluarga Timaliidae. Dalam beberapa referensi, murai air hanya mendiami kawasan oriental, yaitu zone perburungan di Asia Tengah, wilayah selatan China, dan Asia Tenggara. Di Indonesia, burung ini bahkan hanya dijumpai di Sumatera.
Ada empat subspesies atau ras burung murai air, yaitu:
- Heterophasia picaoides picaoides : habitat di wilayah tengah Nepal, lalu ke timur hingga Bhutan, timurlaut India dan Bangladesh, wilayah utara Myanmar, dan wilayah selatan China.
- Heterophasia picaoides cana: habitat di Myanmar, Thailand, Laos, Vietnam, dan wilayah selatan China (mulai dari wilayah tenggara Yunnan hingga wilayah barat Guangxi).
- Heterophasia picaoides wrayi: habitat di Semenanjung Malaysia.
- Heterophasia picaoides simillima: habitat di Sumatra.
Ada informasi bahwa murai air juga dijumpai di Kalimantan, bahkan kualitas suaranya dianggap lebih bagus daripada murai air di Sumatera. Namun Om Kicau tidak berani memastikan kebenarannya, karena hampir semua referensi tak menyebutkan Kalimantan sebagai wilayah persebaran burung ini (mohon informasi dari sobat-sobat kicaumania di Kalimantan).
Karakteristik burung murai air
Postur tubuhnya seukuran murai batu, dengan warna bulu bagian atas abu-abu atau abu-abu kecokelatan. Adapun warna bulu bagian bawah abu-abu muda atau cokelat muda.
Pada bagian tengah sayap terdapat noktah putih, yang bisa menjadi salah satu tengara pada burung ini. Bulu ekor bagian atas hitam, sedangkan pada bagian bawah (jika kita melihat bulu ekor dari bawah) terdapat noktah-noktah putih.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Panjang tubuh dari ujung kepala sampai pangkal ekor sekitar 21 – 24 cm, hampir sebanding dengan panjang bulu ekornya yang mencapai 20 – 22 cm. Ekornya cenderung kaku. Bulu sayap juga panjang, di mana bagian ujungnya melampaui pangkal ekor.
Paruhnya panjang, tipis, dan runcing, serta sedikit melengkung ke bawah, namun lengkungannya tak seekstrem paruh burung-madu). Paruh berwarna hitam, baik pada burung muda maupun dewasa. Kedua kaki berwarna hitam. Adapun mata merah gelap. Tetapi pada burung muda, mata berwarna abu-abu gelap / kehitaman.
Burung jantan dan betina dewasa susah dibedakan, karena penampilannya hampir sama. Hal inilah yang sering ditanyakan kicaumania. Namun ada tengara yang bisa dilakukan dalam melakukan sexing murai air, yaitu mendengar suaranya.
Murai air betina juga bisa berkicau, bahkan cerecetnya lebih panjang daripada jantan, tetapi volume lebih pelan. Jika sudah jinak, bisa juga diraba bagian supit udang di bawah kloaka. Apabila terasa sempit berarti jantan, sedangkan jika agak longgar betina. Tentu ini hanya bisa dilakukan jika ada dua ekor burung atau lebih sebagai pembanding, kecuali bagi sobat kicaumania yang sudah berpengalaman.
Habitat dan perilaku
Di alam liar, nurai air biasa dijumpai di hutan primer dan sekunder, tepi hutan, dan semak belukar yang banyak ditumbuhi pepohonan besar. Mereka hidup di daerah berketinggian 100 – 3.000 meter dari permukaan laut.
Makanan terdiri atas serangga, kuncup bunga, buah-buahan, biji-bijian, dan sering terlihat mengisap nektar. Mereka sering mencari makanan di pucuk pohon, dan sesekali di permukaan tanah terutama di semak belukar.
Murai air hidup berkelompok yang terdiri atas 4-15 ekor, atau terkadang lebih. Selain berkelompok dengan burung sejenis, murai air juga sering terlihat bersama kelompok burung lainnya.
Musim berkembang biak terjadi mulai Februari hingga Agustus. Sarang berbentuk cawan yang agak dalam, terbuat dari lumut dan dedaunan kering, yang diletakkan pada cabang atau ranting pohon, dengan ketinggian sekitar 6-9 meter dari permukaan tanah.
Perawatan harian
Mengingat karakternya yang sangat giras, kicaumania pemula disarankan membeli burung murai air yang sudah ngevoer. Tetapi kalau kebetulan saat hunting di pasar burung belum tersedia stok yang sudah ngevoer, silakan dilatih dengan cara yang pernah diajarkan omkicau di sini .
Karena burung betina juga bisa bersuara, dan jika tujuan memelihara untuk dijadikan burung master, Anda tak perlu pusing memikirkan jenis kelamin. Seperti dijelaskan di atas, murai air betina bahkan memiliki cerecetan yang lebih panjang daripada jantan. Menurut Om Puguh Laropstar, ketua Papburi Solo, blackthroat pun bisa dimaster dengan murai air betina.
Perawatan burung murai air relatif simpel,karena tidak terlalu rewel. Model perawatan harian yang pernah dilakukan beberapa kicaumania pun beragam, dan bisa Anda pilih salah satu yang lebih tepat dan cocok untuk burung Anda di rumah:
1. Full voer, dengan selingan EF dan pisang
- Dalam hal ini, burung setiap hari hanya diberi voer.
- Sebagai selingan, berikan EF seperti jangkrik dan kroto seminggu. EF lain yang bisa diberikan adalah belalang, ulat hongkong, dan ulat kandang.
- Pisang kepok juga bisa dijadikan selingan, dengan frekuensi 2 kali seminggu, dengan jadwal yang berbeda dari pemberian EF.
- Untuk memastikan kecukupan vitamin dan mineral, Anda bisa menggunakan BirdVit (2-3 kali seminggu) dan BirdMineral (1x seminggu)
2. Kombinasi voer, EF, dan pisang
- Burung setiap hari diberi voer dan jangkrik (2-2).
- Pisang diberikan dua hari sekali.
- Kroto diberikan 2 kali seminggu.
- BirdVit diberikan 2-3 kali seminggu, BirdMineral 1x seminggu.
Burung ini lumayan jorok, karena kotorannya lumayan seabrek. Jadi, Anda mesti lebih sering bersih-bersih bagian dasar sangkar, agar kotoran tak menumpuk yang hanya mengundang kuman penyakit. Murai air juga rakus, sehingga voer jangan sampai telat.
Beberapa individu murai air lebih sering mandi di wadah air minum. Karena itu, kalau sempat, sehari dua kali mesti mengganti air minum dengan yang baru dan bersih. Tetapi kalau dibiasakan, murai air juga bisa mandi di karamba.
Audio dan video burung murai air
Dengan perawatan sederhana, murai air bakal menjadi burung yang gacor, dengan beberapa variasi lagu, kasar, dan tajam, sehingga cocok untuk memaster murai batu di malam hari. Suara murai air sepintas terdengar mirip suara cililin, dengan speed lebih rapat, tetapi volume masih lebih keras cililin.
Jika dikombinasi dengan cililin dan ujung kicauan kenari akan menghasilkan isian yang mantap pada murai batu Anda. Dalam hal ini, urutannya adalah suara murai air – cililin – ujung kicau kenari.
Mental burung murai air sangat bagus. Gerakannya lincah dan agresif, bahkan sering menabrak jeruji sangkar. Mental bagus ini terutama terlihat pada burung yang sudah gacor. Jika sangkarnya digebrak pun dia malah bunyi. Ketika Anda memindahkan sangkar ke tempat lain, dia juga bunyi.
Karena mentalnya bagus dan aktif berkicau, maka murai air bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan mental murai batu. Ada kejadian di mana cucak hijau milik seorang kicaumania hanya mau bunyi jika mendengar suara murai air.
- Video murai air
Berikut ini video murai air milik Om Eko Ariyanto, dengan pengambilan objek yang dekat, sehingga memudahkan Anda untuk lebih mengenali rupa burung tersebut.