Banyak burung pengicau bersuara merdu di Indonesia yang tidak dijumpai di kawasan lain, seperti murai batu yang tak pernah dijumpai di alam liar di Eropa, Amerika, Afrika, dan Australia. Sebaliknya, banyak jenis burung di Amerika, misalnya, yang tak bisa dijumpai di Indonesia, bahkan tak bisa dibawa keluar dari Amerika, seperti northern mockingbird (Mimus polyglottos). Untuk menambah pengetahuan tentang khazanah perburungan di jagad ini, yuk kita cermati beberapa keunikan dari burung mockingbird.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Keunikan dari burung ini adalah kemampuannya dalam menirukan suara, yang tercermin dari nama ilmiahnya Mimus polyglottos, yang berarti si peniru yang berlidah banyak.
Northern mockingbird memang dikenal karena kecerdasannya. Hasil penelitian pada tahun 2009 menunjukkan, burung ini bisa mengenali setiap individu manusia. Apalagi jika manusia yang dilihatnya menjadi ancaman bagi mereka, maka seumur hidup burung ini bisa mengenali orang tersebut.
Mockingbird juga memiliki kemampuan dalam mengenali tempat mereka dibesarkan, dan akan kembali pulang ke kampung halaman setelah bertahun-tahun berada di daerah lainnya (istilahnya mudik, he..he..he..).
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Mengagumkan memang melihat seekor burung yang mampu mempengaruhi budaya Amerika Serikat dalam berbagai cara. Bahkan mockingbird menjadi burung negara dari lima negara bagian di AS. Mamanya pun sering digunakan sebagai judul buku, judul lagu popular seperti yang dibawakan penyanyi kondang Eminem, serta dan beberapa budaya AS lainnya.
Tiga ras burung mockingbird
Northern mockingbird terdiri atas tiga subspesies / ras, yaitu:
- Mimus polyglottos polyglottos : umumnya ditemukan di wilayah timur Amerika Utara, mulai dari Nova Scotia ke Nebraska, hingga ke selatan di Texas dan Florida
- Mimus polyglottos leucopterus : umumnya ditemukan di wilayah barat Amerika Utara, mulai dari baratlaut Nebraska, wilayah barat Texas, Pantai Pasifik, dan ke selatan di Meksiko.
- Mimus polyglottos orpheus : tersebar di sekitar Bahama sampai Greater Antilles, juga Kepulauan Cayman dan Virgin. Penampilannya mirip M.p. polyglottos, namun postur tubuhnya lebih kecil.
Populasi burung ini pernah hampir terancam pada abad ke-19, ketika banyak warga yang memelihara burung ini sebagai piaraan di rumah. Popularitas mockingbird saat itu membuat banyak orang sering mengambil sarang berisi anakan, atau menangkapnya dengan menggunakan jebakan, kemudian menjualnya di kota-kota seperti Philadelphia, St Louis, dan New York, dengan harga waktu itu (tahun 1828) mencapai $ 50 per ekor.
Mockingbird dikenal karena kemampuannya merekam lagu-lagu baru, dan itu dilakukan sepanjang hidupnya. Seekor burung muda hingga dewasa mampu menyimpan lebih dari 200 lagu selama hidupnya. Memang masih kalah dari nightingale yang memiliki 300 lagu yang berbeda. Tetapi kemampuan merekam 200 lagu pun jarang dimiliki burung pengicau lainnya.
Dalam mencari makan, burung ini juga memiliki kebiasaan unik, yaitu melebarkan kedua sayapnya, dengan menunjukan bercak putih pada sayapnya. Belum diketahui apa tujuan burung ini melakukan hal tersebut. Kemungkinan hal itu merupakan salah satu cara untuk menakut-nakuti serangga, sehingga beterbangan, dan memudahkan mockingbir dalam menangkapnya.
Satu kebiasan unik lainnya adalah sering berkicau dari pagi hingga malam hari, bahkan kicauannya makin sering jika malam tersebut adalah malam bulan purnama ! Hal ini terutama sering terlihat pada burung yang masih jomblo, kemungkinan untuk menarik perhatian burung betina.
Nah, bagi sobat kicaumania yang penasaran dengan suara mockingbird, berikut ini tiga variasi suara yang juga bisa Anda gunakan untuk memaster burung kicauan di rumah :
- Suara mockingbird 1 | Download
- Suara mockingbird 2 | Download
- Suara mockingbird 3 | Download
Kalau ingin melihat bagaimana aksinya saat berkicau, silakan simak tayangan video di bawah ini :
- Video mockingbird
—