Dalam tulisan sebelumnya (cek di sini) dijelaskan bagaimana kemampuan burung bondol haji yang mampu melagukan suara kenari. Kemampuan meniru suara kenari juga bisa dilakukan dengan oleh burung manyar, bahkan suara kicauannya sangat mirip kenari. Manyar memang sangat pintar meniru suara burung lain seperti kenari, cililin, ciblek, dan sebagainya, kalau perawatan dan pemasteran dilakukan sejak dari lolohan. Bagaimana merawat dan memaster trotolan burung manyar? Ikuti tips Om Kicau berikut ini.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Trotolan manyar

Selain bondol haji dan manyar, masih banyak lagi jenis burung popular seperti kacer, murai batu, beo, dan sebagainya yang sengaja dibeli sejak masih anakan / trotolan untuk dimaster atau dilatih dengan suara lain.

Sebelum masuk ke materi pemasteran burung manyar, berikut ini dua video burung manyar yang masing-masing bersuara kenari dan cililin.

Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

  • Video burung manyar bersuara kenari
  • Video manyar bersuara cililin

Memaster burung manyar memang akan lebih mudah jika burung masih piyik atau torotolan. Kemampuan dan daya ingat burung yang masih piyik sangat luar biasa. Karena itu, banyak kicaumania yang lebih suka merawat burung trotolan dengan harapan setelah dewasa burung memiliki segudang suara isian yang pernah termaster saat masih kecil.

Salah satu tantangan yang harus diatasi adalah tidak mudah merawat anakan burung, terutama yang makannya masih harus diloloh. Dibutuhkan perhatian ekstra, karena setiap 1-2 jam sekali Anda mesti melolohnya. Tentang perawatan dan handfeeding untuk piyikan burung bisa dibuka lagi arsipnya di sini.

Kondisi untuk pemasteran burung trotolan

Untuk memaster anakan burung manyar, baik yang masih diloloh maupun sudah trotolan, diperlukan kondisi tertentu supaya suara burung masteran atau suara mp3 burung master bisa sepenuhnya diterima oleh burung termaster. Kondisi tertentu untuk pemasteran itu mencakup beberapa hal berikut ini:

  • Burung sebaiknya sudah sangat jinak atau minimal jinak lalat (jika burung didapatkan dalam kondisi muda hutan).
  • Pemasteran bisa menggunakan media mp3 atau burung masteran.
  • Akan lebih efektif, pemasteran bisa dilakukan dalam ruangan khusus, di mana burung master dan burung termaster digantung dalam satu ruangan tanpa saling melihat.
  • Pemasteran bisa dilakukan saat burung sedang aktif maupun isitirahat (pukul 08.00 – 09.30  dan 15.00 – 16.30 ).
  • Jika menggunakan suara burung campuran dari mp3, usahakan suara burung tersebut minimal tiga suara dan maksimal 5 suara dengan jeda dan suara yang jelas, dan volume tidak terlalu kencang.
  • Yang terpenting dalam memaster burung, khususnya yang masih diloloh, adalah dengan membuat mereka kenyang dahulu. Setelah itu baru diberikan pemasteran.

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.