Sedot lemak pada burung: Berani ?

Salah satu penyebab menurunnya kinerja burung kesayangan Anda adalah kegemukan. Hal ini antara lain akibat pola perawatan yang tidak tepat, seperti menggelontor pakan maupun extra fooding (EF) tanpa ukuran dengan harapan burung menjadi lebih sehat dan gacor. Tetapi, tanpa disadari, dampaknya justru fatal, di mana burung malah enggan bunyi, kurang lincah, hingga berisiko pada kematian lantaran lapisan lemak menyumbat dan menindih beberapa organ penting.

Tumpukan lemak yang berlebihan pada burung biasanya berada di enam titik, yakni 1 titik pada bagian dada / jantung, 2 titik di bagian perut, 2 titik di bagian sayap, dan satu titik lagi di dekat kloaka atau pangkal ekor.

Tumpukan lemak ini berupa kelenjar yang kenyal, dan berwarna putih kekuningan layaknya lemak pada ayam. Nah, salah sati solusi yang bisa dilakukan adalah melakukan sedot lemak pada salah satu atau beberapa titik tersebut.

“Apabila lemak sudah menumpuk, sebaiknya langsung dilakukan sedot lemak melalui operasi kecil,” kata Om Iman Sulaiman, pemilik Raptor Bird Farm, kepada omkicau.com.

Om Iman memang dikenal sangat kreatif, berani melakukan berbagai eksperimen terhadap burung-burung di kandang penangkarannya. Om Kicau pun pernah dua kali menampilkan hasil kreativitasnya, yaitu:

1. Terapi pasung untuk piyik murai batu yang lumpuh.

2. Terapi bulu ekor dan bulu sayap yang susah tumbuh.

Kali ini, Om Kicau akan kembali menurunkan hasil kreativitas Om Iman, yaitu sedot lemak pada burung yang kegemukan sehingga menjadi malas bunyi, bahkan macet bunyi. Objek yang disedot memang murai batu, tapi bisa juga diterapkan pada jenis burung kicauan lainnya.

Persoalannya, beranikah Anda melakukannya? Atau, lebih tepatnya, tegakah Anda melakukannya untuk gaco kesayangan Anda? Jika tidak berani, atau tidak tega, tetapi menyadari betapa besar manfaatnya, Anda boleh juga menyerahkan pekerjaan ini kepada orang lain.

Yuk, kita simak beberapa langkah operasi sedot lemak ala Om Iman Raptor BF yang pernah dilakukannya dan berakhir dengan sukses.

Tahap Persiapan :

1. Siapkan mental Anda, atau petugas operasi yang Anda tunjuk, karena langkah sedot lemak juga memiliki risiko (kegagalan) cukup tinggi.
2. Siapkan peralatan bedah kecil meliputi : gunting kecil, pinset / penjepit, pisau bedah /cutter steril, alkohol, BirdCream (salep antiseptik produk Om Kicau), kapas, plester, jarum jahit operasi, benang jahit operasi, lampu penerang, dan sangkar karantina. Pastikan semua peralatan dalam kondisi steril.

Tahap Pembedahan :

1. Tentukan titik lemak yang akan dibedah

Silakan diperiksa dulu mana bagian dari keenam titik tersebut yang diperkirakan banyak lemaknya. Hal ini bisa dilakukan melalui perabaan, di mana daerah di bawah kulit pada titik-titik tersebut terasa sangat gembur.

2. Membuat sayatan pada titik lemak

Jika titik lemak sudah ditentukan, maka daerah itulah yang mesti dibedah. Jangan lupa oleskan alkohol pada bagian yang akan dibedah. Selain itu, peralatan yang akan digunakan juga harus dioles alkohol dengan bantuan kapas. Ini untuk memastikan burung dan peralatannya dalam kondisi steril

Buka sayatan pada titik lemak, dengan cara menyobek bagian tersebut sekitar 0,5 cm, dengan menggunakan pisau bedah / cutter. Selanjutnya, gunting bagian sayatan tersebut sepanjang 1 – 2 cm.

3. Keluarkan tumpukan lemak menggunakan pinset

Begitu sayatan terbuka, maka bagian lemak akan menyembul keluar. Segera keluarkan tumpukan lemak dengan menggunakan pinset. Caranya, jepit lemak dengan pinset, kemudian ditarik secara perlahan-lahan. Pastikan tidak ada lagi lemak yang tertinggal.

Seperti terlihat pada gambar di atas, tumpukan lemak di bagian dada cenderung terpisah dari daging. Tetapi, jika jika lemak sampai tenggorokan, lakukan hal ini secara hati-hati. Jangan sampai otot / urat tenggorokan ikut terpotong.

Apabila lemak berada di dekat kloaka, biasanya akan menyelimuti usus. Ini memang agak sulit dilakukan. Jadi pembedahan harus ekstra hati-hati, karena bisa membuat usus terluka jika salah teknik.

4. Jahit luka bekas operasi

Setelah lemak dikeluarkan, maka luka sayatan kecil bisa langsung dioles dengan BirdCream, sehingga bekas luka cepat mengering.

Jika sayatan agak panjang, luka bekas operasi perlu dijahit dengan jarum dan benang operasi yang disiapkan. Jangan lupa oleskan BirdCream. Pastikan luka sayatan tertutup dengan baik.

Setelah itu, burung bisa dimasukkan ke kandang karantina (kandang soliter). Tangkringan perlu diperpendek agar burung yang masih lemah bisa bertengger. Berikan kroto segar dan jangkrik. Untuk mempercepat proses pemulihan pasca-operasi, kroto bisa dioles dengan BirdVit. Bisa juga multivitamin tersebut dispet ke tubuh jangkrik.

Om Iman berpesan, setiap hari harus rajin mengontrol kondisi burung. “Biasanya, pada hari ketiga kondisinya sudah mulai membaik. Burung bisa beraktivitas seperti semula. Tetapi bekas luka belum kering benar. Baru pada hari ke-12, atau sekitar dua minggu, luka bekas sayatan benar-benar sudah mengering dan menutup sempurna,” ujarnya.

Alternatif lain mengatasi kegemukan

Adakah cara mengatasi kegemukan pada burung tanpa harus melalui operasi? Tentu ada, salah satunya terapi BirdSlim, salah satu Produk Om Kicau yang juga kerap digunakan beberapa penangkar dan pemilik burung.

BirdSlim merupakan racikan khusus untuk menghancurkan lemak secara kimiawi / enzymatic pada burung yang kegemukan, tanpa menghilangkan nafsu makan pada burung.

Efek lain yang bisa diperoleh burung dari penggunaan BirdSlim adalah memperbaiki efisiensi pakan (feed conversion ratio / FCR), mengatasi stres karena temperatur panas, penyedia energi, memperbaiki sistem reproduksi pada indukan, meningkatkan pertumbuhan pada burung muda, serta memperbaiki fungsi hati dan ginjal pada semua kelompok umur burung.

Dalam kasus burung kegemukan, maka BirdSlim mampu mengembalikan bentuk tubuh secara proporsional, nafsu makan tetap terpelihara, dan kondisi fisik burung bakal fit seperti sediakala.

—