Salah satu faktor yang bisa mengganggu proses penangkaran burung adalah faktor lingkungan yang tidak aman bagi burung. Misalnya banyaknya hewan pengganggu yang berkeliaran di sekitar kandang penangkaran, terutama tikus. Binatang pengerat ini tidak pernah mau tahu kalau kita sedang mencari uang melalui beternak atau menangkar burung. Ia bisa masuk ke kandang dengan mudah, kapanpun mereka mau. Bagaimana cara mengusir tikus dari kandang / sangkar burung Anda?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selain tikus, ada beberapa hewan yang di mata burung cukup menakutkan, yang bisa membuatnya macet bunyi dan macet produksi. Misalnya kucing dan anjing.
Untuk kucing dan anjing, mungkin lebih mudah diatasi, karena kita bisa menghalaunya, atau menutup pintu yang membuat kedua predator ini tak bisa masuk.
Tetapi untuk tikus? Binatang ini bisa merusak kayu dan kawat melalui gigi-giginya yang memang didesain sebagai binatang pengerat.
Untuk mengatasi masalah tikus, beberapa penangkar biasanya menggunakan racun tikus, jebakan tikus, dan lem tikus. Namun, terkadang, tidak semuanya bisa berjalan efektif.
Ada altaenatif lain yang bisa Anda lakukan, yaitu membuat perangkap tikus yang sederhana, dari bahan-bahan di sekitar rumah, namun hasilnya sangat efektif. Sebab, dalam semalam, kita bisa menjebak beberapa ekor tikus sekaligus .
Bahan baku perangkap tikus :
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
- 1 buah ember / galon ukuran besar.
- 1 buah kaleng bekas minuman ringan.
- 1 batang kawat atau tongkat kayu / bambu.
- 1 buah papan kayu (ukuran sesuai kebutuhan).
Jika Anda menggunakan bekas kaleng permen / kopi bubuk, maka tutup kaleng yang biasanya terbuat dari plastik terlebih dulu harud dilekatkan erat-erat dengan menggunakan lem power.
Proses pembuatan
1. Lubangi bagian tengah atas dan tengah bawah kaleng
Untuk melubangi kaleng, Anda bisa menggunakan bor listrik atau peranti lainnya. Kedua lubang harus berada tepat di tengah-tengah, agar kaleng bisa berputar dengan sempurna. Jadi, pengukuran diusahakan secermat mungkin.
2. Lubangi ember besar pada sisi kiri dan kanan
Dengan menggunakan bor atau peranti lainnya, silakan lubangi ember besar pada setiap sisinya (sisi kiri dan kanan), dengan jarak beberapa cm saja dari mulut ember.
Lubang yang dibuat di sisi kiri dan kanan ember harus sejajar dengan tempat memasukan batangan kawat / batang kayu ke dalamnya.
3. Siapkan kawat batangan atau tongkat bambu / kayu
Sekarang, siapkan kawat batangan atau tongkat dari kayu / bambu, kemudian tusukkan ke dalam lubang yang sudah dibuat pada kaleng .
Setelah itu, Anda perlu mengetesnya dengan cara diputar-putarkan. Periksa apakah putaran kaleng tersebut sudah pada porosnya dan lancar?
Jika sudah, selanjutnya adalah mengoleskan selai kacang pada bagian ujung kaleng tersebut.
4. Pasangkan tongkat ke lubang ember
Batang kawat atau tongkat kayu / bambu yang sudah ditusukkan ke kaleng, kini dimasukkan atau dipasang ke lubang kiri dan lubang kanan pada ember besar. Setelah itu coba dites lagi dengan cara diputar-putar. Intinya, putaran diusahakan lancar atau tidak tersendat-sendat.
5. Masukkan beberapa liter air ke dalam ember
Silakan masukkan beberapa liter air ke dalam ember. Kita hanya menggunakan air biasa saja, agar lebih aman untuk binatang peliharaan lainnya. Jumlah air tak perlu terlalu banyak, karena bisa menyebabkan tikus yang sudah tertangkap mudah melarikan diri.
6. Pasang papan kayu perangkap
Sekarang kita pasang papan kayu untuk menjebak tikus agar melaluinya. Papan kayu ditelakkan di samping ember, dengan ujung mengarah langsung ke kaleng yang berada di tengah-tengah.
7. Perangkap tikus siap digunakan
Sampai di sini, pembuatan perangkap tikus sudah selesai. Anda bisa langsung menggunakannya di lokasi yang dekat dengan kandang penangkaran burung, atau lokasi di mana tikus-tikus sering berkeliaran.
Cara kerja perangkap tikus
Bagaimana cara kerja dari perangkap tikus ini? Karena pada ujung kaleng sudah dilekatkan selai kacang, maka aroma selai ini akan merangsang tikus untuk menghampirinya.
Tikus akan mencium bau selai kacang dan mencari sumber makanan tersebut. Tikus akan merangkak menaiki papan kayu yang berada di samping ember, kemudian melompat ke kaleng yang sudah diolesi selai kacang.
Selanjutnya, Anda sudah tahu sendiri. Tikus akan kehilangan kesimbangan, karena kaleng yang diinjaknya itu akan berputar-putar. Saat itulah tikus jatuh ke dalam air pada ember.
Suara tikus yang kecebur itu akan mengundang rekan-rekannya untuk datang, sehingga ikut terperangkap pula dalam ember. Anda bisa mengatur sendiri, kapan waktunya membuang tikus. Apakah kalau sudah 5 ekor atau lebih, semuanya terserah Anda.
Untuk menambah variasi dari jenis perangkap tikus, berikut ini beberapa gambar yang bisa Anda jadikan inspirasi dalam berburu tikus.
Selamat berburu tikus, he.. he.. he..
—