Lomba burung berkicau dengan sistem serial, sebagaimana Liga Sumatera 2013, nampaknya bakal menjadi tren baru di pertengahan kedua tahun ini dan tahun-tahun berikutnya. Di Jawa Barat, misalnya, segera digelar Liga Ronggolawe yang seri pertamanya akan berlangsung di Cirebon pada Minggu, 18 Agustus mendatang. Tepat sepekan kemudian, seri kedua digelar di Tasikmalaya. Seperti apakah format lomba Liga Ronggolawe Jabar?
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Liga Ronggolawe Jabar diharapkan bisa memberikan dampak positif terhadap perkembangan dunia kicauan, khususnya di Jawa Barat. Melalui persaingan ketat dalam sebuah kompetisi yang digelar secara berseri, diharapkan akan memunculkan burung-burung tangguh dengan gelar juara sejati.
Menurut Penanggungjawab Liga Ronggolawe Jabar (LRJ), Amiau, secara organisasi seluruh rangkaian (seri) lomba berada di bawah pengelolaan Ebod Jaya selaku sponsor utama. Tetapi soal konsep dan kemasan untuk setiap serial lomba dipercayakan sepenuhnya kepada event organizer (EO atau penyelenggara di daerah masing-masing yang menjadui tuan rumah.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
“Sebab, hal ini tergantung situasi dan kondisi di masing-masing daerah. Yang pasti, hanya even regional dan even besar yang masuk dalam rangkaian putaran liga ini,” kata Amiau.
Empat jenis burung
Ebod Jaya juga memberikan kebebasan kepada EO-EO dalam hal penugasan juri. Sedangkan Panitia LRJ menetapkan jenis-jenis burung yang akan menjadi kelas utama dalam serial liga ini, yaitu anis merah, murai batu, lovebird, dan kenari standar. Empat kelas ini dinilai paling bergengsi saat ini, khususnya di berbagai daerah di Jawa Barat.
Sekadar perbandingan, Liga Sumatera 2013 menentukan murai batu, kacer, serta lovebird dan kapas tembak sebagai jenis burung yang mendapat penilaian (poin) dalam rangkaian liga. Hal ini karena kapas tembak termasuk burung yang memiliki banyak penggemar di Sumatera.
Dengan demikian, dalam setiap seri LRJ, hanya anis merah, murai batu, lovebird, dan kenari standar yang akan mendapatkan poin hingga putaran terakhir. Poin pun hanya diberikan untuk juara 1 s/d juara 5 di masing-masing kelas. Juara 1 mendapat poin 100, sedangkan juara 2 hingga juara 5 masing-masing memperoleh poin 80, 60, 40, dan 20.
Penghapusan poin
Berbeda dari Liga Sumatera, LRJ memberlakukan sistem penghapusan poin bagi peserta yang terlempar dari 10 besar klasemen sementara. Misalnya dalam dua seri pertama, burung A mengumpulkan poin 60, dan berada di urutan 9 klasemen sementara.
Pada seri 3, burung A tak memperoleh tambahan poin, dan posisinya melorot ke urutan 11 klasemen sementara, maka poin 60 yang sudah dikumpulkannya akan hangus.
Jika pada seri 4 bisa menjadi juara 1 dan mendapat poin 100, maka total poin tetap dihitung 100, bukan 160, karena poin 60 sudah hangus.
Selain itu, untuk peringkat 1 klasemen sementara yang terlempar dari 5 besar pada seri berikutnya, maka langsung dikenai penalti -100. Jadi, akumulasi poinya akan dikurangi 100.
Dengan ketentuan ini, dipastikan perebutan posisi 3 besar klasemen akhir akan berjalan ketat, dan semua peserta memiliki peluang untuk bisa meraihnya. Sistem penghapusan poin dan penalti ini diharapkan bisa memunculkan juara sejati. khususnya di kelas anis merah, murai batu, lovebird, dan kenari standar.
Di akhir putaran, peringkat 1-3 klasemen akhir pada keempat kelas tersebut akan mendapat piala ekslusif, dan uang pembinaan masing-masing Rp 5 juta, Rp 3 juta, dan Rp 2 juta.
Jadwal dua seri perdana
Seri perdana LRJ akan dimulai di Cirebon, dengan titel Ronggolawe Fiesta, di lapangan CPM Cirebon, tanggal 18 Agustus 2013. Seri kedua digelar pekan berikutnya, dengan titel Jatijajar Bird Champion di Tasikmalaya, 25 Agustus 2013.
Berikut ini jadwal lomba dua seri perdana dalam Liga Ronggolawe Jabar :
Liga Ronggolawe Jabar Seri 1
Even | : Ronggolawe Fiesta, Cirebon |
Waktu | : Minggu, 18 Agustus 2013 |
Tempat | : Lapangan CPM Cirebon. |
Tiket | : Kelas Racun Rp 200.000, hadiah juara 1 Rp 4 juta (MB, LB) |
: Kelas Ebod Vit Rp 150.000, hadiah juara 1 Rp 2 juta (MB, LB, KC, CI) | |
: Kelas Jatijajar Rp 100.000, hadiah juara 1 Rp 1 juta | |
: Kelas EB-Odjoss Rp 80.000, hadiah juara 1 Rp 800 ribu | |
: Kelas Ronggolawe Rp 50.000, hadiah juara 1 Rp 500.000 |
—
Liga Ronggolawe Jabar Seri 2
Even | : Jatijajar Bird Champion, Tasikmalaya |
Waktu | : Minggu, 25 Agustus 2013 |
Tempat | : Pasar Resik, Jl Situ Gede, Cikurubuk, Tasikmalaya. |
Tiket | : Kelas Kemerdekaan Rp 250.000, hadiah juara 1 Rp 5 juta (AM, MB) |
: Kelas Ronggolawe Rp 150.000, hadiah juara 1 Rp 2,5 juta | |
: Kelas Proklamasi Rp 100.000, hadiah juara 1 Rp 1,5 juta | |
: Kelas Jatijajar Rp 80.000, hadiah juara 1 Rp 800.000 | |
: Kelas EB-Odjoss Rp 50.000, hadiah juara 1 Rp 600.000. |
—
Jadwal selanjutnya akan ditentukan Panitia LRJ, mengikuti agenda lomba di wilayah Jawa Barat. Kota-kota lain yang kemungkinan menjadi tuan rumah untuk seri berikutnya antara lain Bandung, Kuningan, Majalengka, Sumedang, Garut, Sukabumi, Cianjur, Subang, Cikampek dan Cikarang.
“Jumlah kota fleksibel. Bisa saja saat liga sudah berjalan beberapa seri, jumlah seri lomba akan bertambah, jadi tergantung situasi nanti,” ujar Amiau.
—