Jalak tunggir merah, atau lebih popular dengan sebutan rio-rio, memiliki kemampuan meniru suara burung lain dengan sangat baik dan fasih. Ini memang menjadi salah satu kekhasan pada sebagian besar burung dari keluarga jalak-jalakan (Sturnidae). Burung masteran kelas atas seperti cililin pun bisa ditirukannya dengan mumpuni, Nah, kali ini Om Kicau akan berbagi audio / suara burung rio-rio, full isian cililin, yang sangat bagus untuk masteran murai batu (MB) Anda di rumah.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Meski sering digunakan untuk memaster MB, masih banyak kicaumania yang belum mengetahui seperti apa sosok rio-rio atau grosbeak starling (Scissirostrum dubium) ini. Sebab, rio-rio merupakan burung endemik di Sulawesi dan pulau-pulau di sekitarnya, seperti Lembeh, Buton, Bangka, Kepulauan Togian, dan Kepulauan Banggai (Peleng, Banggai).
Warna hitam pada tubuhnya menyerupai warna bulu jalak kerbau. Hanya bagian tunggir dan paruhnya saja yang berbeda. Paruhnya berwarna kuning, sedangkan tunggir atau bagian belakang tempat tumbuhnya bulu ekor berwarna merah. Warna merah ini muncul hingga bagian di atas perbatasan punggung dan pangkal ekor.
Rio-rio termasuk burung pemakan buah-buahan. Hal ini terlihat dari bentuk paruhnya yang besar daripada jenis burung jalak lainnya. Paruh besar dimanfaatkan untuk mencari buah dan biji-bijian yang keras. Burung ini juga gemar mencari rayap yang berada pada batang pohon yang lapuk.
Paruhnya yang besar juga sering digunakan untuk menyempurnakan pembuatan tempat bersarang pada batang pepohonan yang lapuk, seperti terlihat dalam gambar di bawah ini.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Burung jalak yang satu ini memiliki suara khas, yaitu besetan-besetan cukup tajam. Bahkan beberapa burung memiliki karakter berkicau dengan gaya menarinya yang sering disebut gaya teler rio-rio.
Kalau Anda tertarik memelihara burung jalak rio, khususnya untuk dijadikan masteran bagi murai batu atau burung kicauan lainnya, sebaiknya carilah burung yang sudah gacor atau rajin berbunyi. Hindari membeli rio-rio yang masih bahan. Sebab, sebagaimana jalak kerbau, jalak nias, dan beberapa jenis jalak lainnya, burung muda biasanya berasal dari tangkapan hutan; bukan hasil penangkaran. Proses untuk gacor menjadi lama dan harus menunggu mereka sampai berusia mapan.
Satu hal lagi, carilah burung jantan, karena burung betina jarang mengeluarkan suara isiannya. Membedakan rio-rio jantan dan betina sangat mudah, yaitu dengan melihat warna bulu tambahan pada pangkal ekornya. Pokoknya, kalau ada warna merahnya berarti jantan. Kalau oranye, berarti cewek. Masalah perawatan rio-rio sudah pernah dikupas Om Kicau (cek panduannya di sini).
Video burung jalak rio / rio-rio
Berikut beberapa video burung jalak rio yang sudah rajin, dengan beberapa variasi isian, yang cocok untuk masteran murai batu Anda di rumah.
- Video jalak rio dengan isian full cililin
Dari video tersebut, Om Kicau mengkonversinya menjadi audio (mp3).
Silahkan download audionya dalam bentuk MP3 di sini.
- Video jalak rio dengan suara aslinya
—
- Video sepasang jalak rio yang bersahutan
—