WW Angga, kicaumania asal Surabaya, kini memiliki amunisi baru di kelas kenari. Belum lama ini, dia melakukan take-over terhadap Hercules, gaco besutan Andre “Obelix” Sutanto (Jambi Team). Meski demikian, Hercules tetap dititipkan kepada perawatnya di Jakarta, untuk dilombakan di wilayah Jabodetabek. Tidak dijelaskan berapa mahar yang harus dibayar untuk “menebus” kenari jawara tersebut. “Yang pasti, Hercules siap tampil dalam 20 Tahun Free York BC di Jakarta, Minggu, 15 September nanti,” kata WW Angga.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Seperti diketahui, Andre Sutanto punya beberapa burung jawara yang sering juara di even nasional, terutama kacer dan kenari. Di kelas kacer, namanya kondang bersama Charly (kini di tangan H Rihan Variza, Binuang, Kalimantan Tengah) dan Senpi yang hingga kini terus moncer.
Di kelas kenari, Andre pernah memiliki jawara nasional bernama Obelix, dan kini mengoleksi Snow White, New Obelix (Obelix Jr), serta Hercules. Kenari yang disebut terakhir inilah yang di-take-over WW Angga.
Kebetulan, sejak Andre mukim di Surabaya, persahabatannya dengan WW Angga makin erat. Angga pun dikenal memiliki kacer jawara nasional, yaitu Prahara. Kini dia makin tertarik pula dengan kenari, dan Hercules menjadi amunisi baru untuk diandalkan di even-even nasional.
Sebagaimana New Obelix, Hercules merupakan kenari bongsor dari jenis yorkshire (YS) lokal. Tetapi keduanya berbeda tipe. New Obelix merupakan kenari isian (full blackthroat), sedangkan Hercules sejak awal memang didesain sebagai kenari standar.
Persamaannya, kedua burung sama-sama disimpan di Jakarta, bukan di Jambi yang merupakan basis Andre bersama Jambi Team. New Obelix dirawat Kinkin, sedangkan Hercules berada dalam rawatan Reiza Kojum. Ini memang strategi Andre agar keduanya bisa sering dilombakan di Jabodetabek.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Hercules berada di tangan WW sejak Juli lalu. Hingga kini, prestasi demi prestasi terus diukirnya. Saat tampil dalam Royal Cup 2013 di Lapangan Banteng Jakarta (25/8), Hercules masih kebagian koncer A bersama kenari Rubicon milik Fitri BKS Samarinda dan Viper milik Yogi Naga Hitam.
Meski akhirnya harus puas menjadi juara 3, di bawah Rubicon dan Viper, penampilan Hercules tetap prima dan sangat fight menghadapi dua kenari jawara tersebut. Keistimewaannya tetap muncul di lapangan, seperti lagu-lagunya yang berdurasi panjang dan nyaris tanpa spasi, serta volumenya yang tembus.
Sebelumnya, ketika masih di tangan Andre, Hercules juga pernah meraih juara 1 pada salah satu seri Liga Sumatera 2013, serta menjuarai even BnR di Padang.
Uniknya, meski sudah menjadi pemilik sah kenari Hercules, hingga kini WW Angga mengaku belum pernah melihat langsung penampilan gaconya di lapangan, sebab burung tetap dirawat di Jakarta.
“Waktu memutuskan mau membeli pun, saya meminta sahabat saya di Jakarta, Asen Helmet, untuk memantai Hercules saat tampil di salah satu lomba,” kata WW Angga.
Melihat prestasi terbarunya di Royal Cup, WW Angga siap menurunkan kembali gaconya dalam even 20 Tahun Free York BC, yang akan digelar di Lapangan Banteng Jakarta, Minggu (15/9) mendatang.
“Saya akan datang langsung ke Jakarta. Jadi, bisa dikatakan, Minggu nanti adalah kali pertama saya melihat penampilan Hercules di lapangan,” tandasnya.
Nah, bagaimana penampilan Hercules dalam 20 Tahun Free York BC, serta bagaimana pula hasilnya? Kita tunggu saja bersama-sama. (Waca Jogja)