Sebenarnya Om Kicau sudah pernah menjelaskan beberapa metode penanganan kroto agar bisa tahan lebih lama. Tetapi jika ada metode baru, kenapa tidak dibagikan kepada sobat kicaumania yang selama ini begitu setia membaca artikel-artikel dalam blog ini? Apalagi kroto termasuk menu wajib bagi sebagian besar burung kicauan, tetapi mudah basi / busuk, sehingga metode penanganan apapun perlu disampaikan. Kali ini, metode yang akan dibahas adalah penanganan kroto agar tahan 10 hari, bersumber dari apa yang sudah dipraktikkan RSOE Bird Farm.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Namun, itulah rahasia alam. Di balik kelebihan selalu terselip kekurangan. Salah satu kekurangan kroto adalah sifatnya yang mudah rusak, kemudian basi, dan berbahaya jika dipaksakan untuk diberikan kepada burung kesayangan Anda.
Jika disimpan dengan cara biasa, daya tahannya hanya 1-2 hari, tergantung berapa kadar air kroto yang ada di kios burung atau toko pakan burung.
Bagi Anda yang memiliki peternakan semut rangrang, atau membudidayakan kroto semut rangrang, tentu hal ini tidak menjadi masalah. Sebab ketersediaan kroto selalu berlimpah dan selalu fresh. Tetapi apabila hanya mengandalkan pasokan di toko / kios burung, mau tak mau Anda setiap hari harus membelinya dalam kondisi masih segar.
Untuk menjaga agar kroto bisa lebih tahan lama, alias tidak mudah basi, yang perlu dilakukan adalah menjaga kondisinya agar tetap kering. Banyak cara yang bisa dilakukan agar kroto tak mudah basah, misalnya dengan mencampur kroto dengan voer atau bahan lainnya. Namun terkadang hasilnya tidak maksimal, karena hanya mampu bertahan beberapa hari saja.
Nah, metode kali ini bisa membuat kroto bertahan hingga 10 hari. Sekali lagi, metode ini merupakan kekayaan intelektual dari RSOE Bird Farm.
Peralatan yang dibutuhkan
Berikut ini beberapa peralatan yang dibutuhkan dalam penanganan kroto agar bisa bertahan hingga 10 hari :
- Nampan / tempayan atau sejenisnya
- Kain lap
- Saringan atau ayakan
- Kertas putih ( HVS / Folio)
- Pinset dengan ujung lancip
- Kuas cat yang bersih (belum pernah digunakan)
Pada proses ini, kita menggunakan dua tahapan. Tahap pertama berupa pengayakan dan pemisahan kroto yang bersih. Adapun tahap kedua berupa pengemasan dan penyimpanan.
Tahap pengayakan dan pemisahan kroto
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
- Tuangkan seluruh kroto yang baru dibeli pada sebuah wadah, lalu ditutupi kain untuk membuang semut yang masih hidup.
- Berikutnya mengayak kroto yang berjenis basah dan kering yang baru saja dibeli, agar kroto bisa terurai secara baik dan lebih mudah untuk dipisahkan antara telur semut dan kotorannya.
- Siapkan kertas dengan warna dasar putih ( HVS / folio ) untuk memulai pemisahan kroto dari kotoran dengan menggunakan pinset.
- Pisahkan kroto yang sudah dibersikan ke wadah lain, dengan menggunakan kuas, agar kroto tak mudah pecah jika terkena tangan Anda.
Pada tahap pertama ini, kroto sudah siap diproses ke tahap berikutnya yaitu pengemasan. Pada poin ini, kebersihan merupakan hal penting dalam membuat kroto lebih tahan lama.
Tahap pengemasan dan penyimpanan
Pada tahap kedua ini, kita membutuhkan beberapa bahan tambahan, antara lain :
- Kertas koran
- Plastik klip / bungkus plastik yang ada penguncinya.
- Boks plastik anti-embun, misalnya produk Tupxxxare yang sudah kondang, yang ukurannya disesuaikan dengan kebutuhan atau kuantitas kroto.
Cara pengemasannya seperti berikut :
- Kroto yang sudah dibersihkan dibungkus dengan kertas koran, sesuai dengan porsi / jumlah yang diberikan kepada burung setiap harinya.
- Setelah itu, dibungkus lagi dengan kertas koran, sehingga bungkusannya rangkap dua.
- Masukkan bungkus kertas berisi kroto tersebut ke dalam plastik pembungkus, lalu ditutup rapat dengan menekan penguncinya / klip.
- Masukkan semua bungkusan kroto ke dalam boks plastik anti-embun.
- Wadah dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau kulkas, dan sewaktu-waktu bisa digunakan.
Seperti judul artikel ini, metode seperti ini akan membuat kroto mampu bertahan hingga 10 hari, tanpa bau atau basi.
Selain cara-cara di atas, ada beberapa trik lagi mengenai penanganan kroto agar lebih tahan lama. Trik-trik tersebut bisa Anda temukan di sini.
Silakan mencoba,
—