Pada dasarnya, semua burung liar yang dipelihara dalam sangkar pasti akan berubah menjadi jinak. Tetapi ini membutuhkan proses penjinakan, yang akan memunculkan beberapa tahap keberhasilan, mulai dari semi jinak / jinak lalat hingga jinak total. Lama penjinakan tergantung beberapa hal, terutama usia dan rutinitas latihan. Menjinakkan burung muda lebih cepat berhasil daripada burung dewasa / mapan, sebab burung dewasa sudah memiliki naluri mempertahankan sifatnya yang liar. Kali ini, kita hanya fokus membahas proses penjinakan burung pleci dan ciblek.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pleci dan ciblek yang jinak adalah burung yang mudah dilatih dan cenderung memiliki mental yang baik. Untuk mendapatkan burung dengan sifat tersebut, dibutuhkan pelatihan-pelatihan atau semacam terapi agar burung bisa menjadi apa yang kita inginkan.
Kali ini Om Kicau akan memberikan tips dan trik mengenai acara menjinakkan kedua jenis burung ini, agar mereka cepat dalam kondisi jinak, syukur-syukur bisa langsung jinak total alias jitot.
Menjinakkan pleci dan ciblek tidak seperti menjinakkan paruh bengkok yang harus dirayu dulu agar mau berkenalan dengan kita. Perbedaan utama terletaj pada karakter dan memorinya, sebab burung paruh bengkok seperti lovebird, parkit, dan nuri memiliki kecerdasan di atas rata-rata jenis burung lainnya.
Tetapi, sebagian terapi yang diberikan pada pleci dan ciblek agar jinak sama seperti pada paruh bengkok, yaitu memandikannya hingga basah kuyup. Anda bisa menyemprotnya hingga basah kuyup dengan menggunakan sprayer. Sebab kalau menggunakan metode dipegang sebagaimana paruh bengkok dan perkutut, kemungkinan besar pleci dan ciblek Anda akan terbang entah ke mana.
Setelah memandikannya hingga basah kuyup, burung tidak akan bisa terbang atau kesulitan bergerak. Pada saat itu, Anda bisa memasukan tangan ke dalam sangkarnya, lalu mencoba menyentuh bagian kepala pleci atau ciblek, sekadar mengusap-usap kepalanya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Lakukan hal ini secara rutin setiap kali burung selesai dimandikan. Bahkan untuk mempercepat proses penjinakan, frekuensi mandi hingga basah kuyup bisa dilakukan lebih dari sekali dalam sehari. Jangan lupa sediakan 1 ekor ulat hongkong berwarna putih. Jika tidak memiliki ulat hongkong warna putih, Anda bisa mempercepatnya dengan trik yang pernah dijelaskan Om Kicau di sini.
Berikan ulat hongkong tersebut secara langsung menggunakan tangan kita yang masuk ke dalam sangkar. Jika burung mau mengambilnya, itu berarti proses penjinakan akan berjalan lebih cepat dan lebih mudah.
Selanjutnya, burung pleci dan ciblek yang masih lepek (basah kuyup) dijemur dengan meletakkannya di bawah atau di tanah, jadi tidak digantung. Sangkar bisa diletakkan pada lokasi yang ramai aktivitas, misalnya di depan warung, depan jalan, atau depan rumah yang banyak orang lalu lalang. Yang penting burung harus selalu dipantau, agar jangan sampai diangkut orang, he.. he.. he…
Dengan rutin melakukan hal tersebut setiap hari, maka penjinakan burung pleci maupun ciblek akan memberi peluang keberhasilan lebih tinggi. Kalau burung terbiasa dengan perlakuan tersebut, dia akan berubah menjadi semi jinak. Setelah itu, Anda bisa melangkah ke proses penjinakan berikutnya, yaitu agar burung bisa menjadi jinak total.
Namun apabila Anda memang hanya ingin sampai ke semi jinak atau jinak lalat saja, sebaiknya artikel lanjutan mengenai cara melatih burung agar jinak total tidak perlu diterapkan. Jadi, semua terserah Anda, karena ada juga kicaumania yang tidak menginginkan burungnya menjadi jinak total.
Melatih burung agar jinak total
Banyak cara untuk membuat burung agar lebih cepat pada proses jinak total. Kalau burung paruh bengkok biasanya dilakukan wing clpiping agar mereka menjadi sangat tergantung kepada perawatnya, tidak demikian pada burung pelci dan ciblek.
Metode wing clipping kurang efektif pada burung non-parrot, karena berisiko merusak bulu sayap dan bisa berimbas pada penurunan harga jual burung. Selain itu, bukankah burung kicauan selalu berada di dalam sangkar dan / atau kandang umbaran?
Cara yang lebih tepat adalah mengembangkan metode basah kuyup seperti ketika Anda menjinakkan burung untuk menjadikannya semi jinak. Dalam pengembangan ini, burung tetap dimandikan hingga basah kuyup, lalu diberi pakan langsung melalui tangan kita. Misalnya kroto dituang di telapak tangan kita, lantas disodorkan ke hadapan burung.
Apabila burung mau menyantap kroto yang ada di telapak tangan kita, burung bisa diangin-anginkan sejenak. Setelah itu, burung kembali diberi ulat hongkong atau jangkrik dengan cara yang sama, yaitu pakan di telapak tangan kita dan tangan dimasukkan ke dalam sangkar.
Lakukan hal ini secara rutin setiap hari. Sesekali, usap kepala burung secara lembut, agar mereka lebih cepat menuju kondisi jinak total.
Cara kedua yang juga bisa dilakukan dalam menuju jinak total adalah sering membawa burung pleci dan ciblek untuk gathering atau mempertemukannya dengan burung sejenis milik rekan-rekan Anda. Ini bisa dilakukan 1-2 kali dalam seminggu.
Cara lainnya adalah menggunakan metode yang pernah dijelaskan Om Kicau dalam menjinakkan kenari agar jinak tangan (silahkan buka lagi panduannya di sini). Metode ini bisa anda jadikan referensi tambahan dalam proses penjinakan burung pleci atau ciblek.
Yang terpenting, semua proses penjinakan harus dilakukan dengan penuh kasih sayang. Boleh percaya boleh tidak, burung juga tahu lho apakah perlakuan Anda kepadanya itu kasar atau lembut. Dan, ketika burung tahu kalau Anda benar-benar menyayanginya, dia pun akan benar-benar jinak total.
Dalam berbagai video di youtube, baik yang diupload sobat kicaumania di Indonesia maupun di mancanegara, banyak burung kicauan non-parrot (termasuk pleci, gelatik wingko, cucak hijau, murai batu, dan kacer) yang benar-benar jinak terhadap pemiliknya. Tidak sedikit burung yang dibiarkan bebas di luar sangkarnya, tanpa ada kekhawatiran dari sang pemilik kalau gaconya bakal terbang ke luar rumah.
Ini semua menunjukkan bahwa burung tersebut sudah jinak total, bahkan super jinak total. Sampai-sampai burung kacer pun bisa berpura-pura pingsan di depan majikannya, seperti terlihat pada tayangan video di sini. Oke, selamat mencoba, semoga berhasil.
—-