Penangkaran burung trucukan memang menjadi dilema tersendiri bagi sebagian breeder. Di satu sisi, breeding trucukan secara ekonomi kurang menjanjikan, karena nilai jualnya relatif masih rendah. Di sisi lain, spesies ini perlu diselamatkan dari ancaman kepunahan kalau upaya penangkaran tak segera dilakukan. Masih segelintir orang yang mau menangkar trucukan, salah satunya adalah Om Agus Fathoni (Guspat). Om Kicau mendorong lahirnya Guspat-Guspat baru. Karena itulah, artikel ini diturunkan, meski baru sebatas panduan awal.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
Di website omkicau.com, ada beberapa artikel terkait burung trucukan, yang bisa dijadikan bahan pelengkap sebelum melakukan penangkaran, antara lain :
- Perawatan trucukan dari ropel hingga nggaruda
- Babu trucukan untuk penangkaran cucakrowo
- Perjuangan Om Agus Fathoni dalam menangkar trucukan
- Di mana ada kutilang, di situ ada trucukan
- Kutilang hibrid: Silangan kutilang jambul dan trucukan
- Suara burung trucukan ropel dan ngebren
—-
Dari beberapa referensi di atas, sebenarnya kita bisa membuka peluang bisnis baru dari usaha penangkaran burung trucukan, antara lain :
- Mencetak trucukan untuk babu / induk asuh / baby sitter yang dibutuhkan dalam breeding cucakrowo. Meski pamor cucakrowo di arena lomba menurun, permintaan pasar terhadap burung ini masih sangat tinggi. Harga juga relatif stabil, di mana anakan rata-rata seharga Rp 3 juta. Pemakaian trucukan sebagai baby sitter jelas membuat indukan cucakrowo makin produktif.
- Mencetak trucukan berkualitas, untuk disilangkan dengan kutilang, kutilang emas, kutilang sutera, dan spesies dalam genus Pycnonotus lainnya. Kalau breeder Malaysia dan Thailan mampu mencetak kutilang hibrida, hasil persilangan antara kutilang jambul (Pycnonotus jocosus) dan trucukan, mengapa kita tidak bisa melakukan hal serupa?Bukan tak mungkin hasil persilangan ini kelak menempati kelas tersendiri di arena lomba, atau minimal menjadi penyanyi merdu di rumah.
- Meningkatkan mutu genetik trucukan, dalam arti tetap dikawinkan dengan sesama trucukan, dan dijual dalam kondisi anakan, burung muda, maupun burung jadi.
Yakinlah, kalau mau melakukannya, Anda pun mampu melakukukannya. Kisah sukses Om Agus Fathoni bisa menjadi penyemangat Anda, meski dia harus melalui perjuangan tak mudah.
Menangkar trucukan butuh pakan tinggi protein
Setelah melalui tahap pengenalan, induk jantan dan betina yang sudah berjodoh bisa langsung dimasukkan ke dalam kandang penangkaran. Sediakan beberapa tempat sarang, yang diletakkan di beberapa lokasi strategis di dalam kandang. Hal ini untuk memudahkan burung memilih sarang yang diinginkan.
Sebagian bahan sarang disusun dalam tempat sarang, sebagian lagi disebar di lantai kandang atau ranting / tenggeran, untuk memancing kedua induk agar mau kawin dan segera unjal (angkut sarang).
Wadah atau baskom berisi air diletakan di dasar kandang, yang berfungsi sebagai bak mandi bagi kedua induk untuk mandi bersama. seperti yang biasa dilakukan burung trucukan di alam liar.
Untuk mempercepat birahi kedua burung, agar segera kawin, berikan pakan berkadar protein tinggi. Sumber protein tinggi bisa berasal dari extra fooding (EF) seperti jangkrik atau belalang. Jika perlu, sediakan jangkrik dalam jumlah tak terbatas (ad libitum), alias sekenyangnya. Buah-buahan dianjurkan yang berwarna merah.
Selain itu, penggunaan BirdMature juga dapat mendongkrak birahi kedua induk sehingga bisa segera kawin. Manfaat lain dari suplemen khusus burung penangkaran ini adalah meningkatkan persentase telur fertil, serta meningkatkan jumlah telur yang menetas, juga meningkatkan derajat kesehatan anakan yang baru menetas.
Selama tiga hari pertama sejak dimasukkan ke kandang penangkaran, sebisa mungkin terus memantau kedua induk, syukur-syukur bisa menyaksikan sendiri proses perkawinan mereka. Sebab, kalau proses perkawinan tak terpantau, kita tak akan segera tahu apakah telur-telur yang dikeluarkan induk betina fertil atau infertil.
Menjadi sia-sia jika telur yang berhari-hari dierami, ternyata gagal menetas karena sejak awal memang tidak pernah dibuahi sel sperma yang dipancarkan burung jantan.
Jika induk sudah mulai unjal, mengangkut bahan sarang di lantai menuju tempat sarang pilihannya, singkirkan tempat sarang lain yang tidak digunakan. Setelah induk betina bertelur dan mengerami telurnya, kita tinggal memantau induk jantannya.
Jika sering mengganggu induk betina, seperti pengalaman Om Guspat, Anda bisa memasukkan induk jantan ke dalam sangkar, namun sangkar masih berada di dalam kandang penangkaran.
Apabila telur sudah menetas, porsi pakan khususnya EF dan buah-buahan harus ditambah karena induk bawa anakan. Untuk tahap awal, biarkan anakan diasuh induknya sampai bisa mandiri. Kelak, apabila sudah benar-benar mahir, Anda bisa memanen anakan pada umur 7 hari untuk diloloh sendiri, agar induk bisa berproduksi kembali.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Suara trucukan ropel untuk masteran
Berikut ini beberapa file audio kicauan burung trucukan ropel yang bisa dijadikan mastereran atau melatih trucukan di rumah, terutama bagi penangkar yang ingin mencetak trucukan bersuara ropel, sehingga bisa meningkatkan nilai tambah pada produk yang dijualnya :
- Suara trucukan ropel 1 | DOWNLOAD
- Suara trucukan ropel 2 | DOWNLOAD
- Suara trucukan ropel 3 | DOWNLOAD
—-
Semoga bermanfaat
—-