Beberapa kicaumania ingin sekali membeli cendet yang masih lolohan, sekitar umur 2 minggu, sebab akan memudahkan proses penjinakan dan pemasterannya. Namun, banyak yang masih bingung soal formula / racikan pakan yang tepat untuk cendet seumur tersebut. Om Kicau akan membagikan tips yang bersumber dari pengalaman Om Andri Asmari, pemilik Vegasus Bird Farm, yang dikenal kreatif dan sering melakukan berbagai eksperimennya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
Formula pakan yang dibuat Om Andri Asmari ini sebenarnya terkait pula dengan pemasteran cendet sejak lolohan. Namun Om Kicau sengaja memisahkan masalah ini, agar lebih fokus ke cara membuat pakan lolohan untuk cendet. Adapun masalah pemasteran akan ditulis dalam artikel terpisah.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Eksperimen dilakukan Om Andre Asmari pada cendet lolohannya, umur 2 minggu, di mana bulu ekor masih tumbuh sedikit.
Bahan baku pakan lolohan
Untuk bahan baku pakan lolohan, Om Andri membuat ramuan sendiri yang terdiri atas:
- Pakan tambahan kenari (Cedee)
- Biskuit bayi (Promina Beras Merah)
- Voer (Fancy)
- Kroto bersih
Semua bahan ditumbuk halus, dan diberi sedikit air matang, untuk dilolohkan kepada cendet secara kontinyu. Sesekali, bahan tersebut ditambah dengan jangkrik, ulat hongkong, serta ulat bumbung / bambu.
Formula pakan inilah yang digunakan Om Andri untuk meloloh cendet umur 2 minggu, sampai nanti mampu mandiri (makan sendiri). Bahan lolohan ini diberikannya secara rutin, tanpa pernah diubah sedikitpun.
Selain formula lolohan di atas, setiap Sabtu dan Minggu, cendet dapat diberi menu tambahan pisang ambon yang sudah dilembutkan / dijadikan bubur.
Bubur pisang ini diberikan dalam waktu terbatas, pukul 12.00 – 13.00. Setelah itu, mulai pukul 13.00 sampai sore, menu dikembalikan ke formula pakan / bahan lolohan sebelumnya. Bubur pisang sudah harus distop.
Pakan cendet umur 1 bulan
—-
Menginjak umur 1 bulan, cendet diberi 3 ekor ulat hongkong ukuran kecil. Pemberiannya dilakukan setiap malam. Ini untuk mengajari burung belajar mematuk makanan. Awalnya bisa diloloh dulu, tapi lama-lama harus dibiaskan mengambil pakan sendiri.
Apabila cendet sudah benar-benar mampu mematuk makanannya, itu berarti dia sudah bisa makan sendiri. Jadi, bahan lolohan mesti distop agar burung tidak menjadi manja.
Lalu, menu apa yang mesti diberikan kepada cendet yang baru saja mandiri? Anda bisa memberikan voer fancy dalam dua bentuk, yang nantinya dicampur menjadi satu. Yang pertama, voer dihaluskan. Kedua, voer ditumbuk sekadarnya, sehingga ujudnya masih sedikit kasar. Campurkan kedua bentuk voer itu dalam wadah tersediri, dan berikan kepada cendet.
Malam harinya, cendet diberi 3 ekor jangkrik dan 2 ekor ulat hongkong. Pakan hidup dimasukkan ke cepuk, jangan jangan diloloh lagi untuk seterusnya, agar cendet tidak manja.
Om Andri juga berpesan, menu di atas jangan diubah-ubah lagi, harus stabil, baik porsi maupun jenis pakan yang diberikan.
—-