Ada kenari phaeo dan raza espanola di Trisakti BF

Trisakti Bird Farm dikenal sebagai salah satu penangkaran aneka kenari dan burung finch di Jakarta. Selain itu, bird farm yang dikelola Om Arif ini juga menjadi agen kenari serta finch impor, dengan membuka galeri di Jalan Dwijaya 4, Radio Dalam, Jakarta Selatan. Belum lama ini, Trisakti BF mendatangkan ribuan kenari dari berbagai jenis, termasuk phaeo dan raza espanola yang cantik.

Dalam setiap minggu, kata Om Arif, Trisakti BF biasa mendapat kiriman 2-3 kali dalam jumlah besar (ratusan ekor kenari). Sebagian berasal dari Eropa, dan sebagian lagi dari negara-negara di Asia seperti Taiwan, Filipina, dan Thailand.

Dia sengaja mendatangkan berbagai jenis kenari, karena permintaan penggemar memang bervariasi, baik sebagai burung rumahan, burung lomba, dan tidak sedikit pula yang beli untuk ditangkar di rumah masing-masing.

“Permintaan tertinggi memang masih kenari YS (yorkshire), terutama dari para breeder dan calon breeder. Tetapi jenis phaeo dan raza espanola juga makin banyak peminatnya, sehingga saya pun mendatangkan pula kedua jenis kenari tersebut,” ungkapnya kepada Om Kicau.

Jenis phaeo, misalnya, memiliki warna yang beragam. Ada yang cokelat penuh, cokelat dengan semburat putih, dan aneka warna lainnya. Bahkan dalam pengiriman terakhir, dia mendapat pula puluhan ekor phaeo mata merah (red eye phaeo).

Selain menjadi agen kenari impor, Om Arif juga menangkar aneka jenis kenari yang dulu pernah diimpornya juga. Mulai dari YS, border, scot fancy, spanish timbrado, roller, american singer, grey canary, gloster, lizard, lancaster, black red, red intensif, hingga aneka finch seperti blackthroat, brimstone, dan sebagainya.

Jenis kenari lain yang banyak diminati adalah border, gloster, lizard, lancaster, dan black red. Untuk burung finch, blackthroat tetap paling dicari. Setiap pekan, dia mengirim  ratusan ekor kepada para pelanggannya, baik di dalam maupun luar kota.

Sebelum dikirim, burung-burung akan menjelani seleksi ulang untuk memastikan kondisi kesehatannya. Sebagian pembeli dari luar kota datang dulu ke galerinya, kemudian order, dan segera dikirim ke alamat masing-masing.

“Bagi yang repot, ada juga yang langsung kontak saya, atau melihat stok terbaru melalui website kami (trisakti-birdfarm.com). Setelah itu baru kontak-kontakan, transfer, dan kami segera kirim barangnya,” jelas Om Arif.

Om Arif lebih suka jika pembeli datang langsung, karena bisa leluasa memilih burung dan mengecek kondisi burung. Pembelian bisa dalam partai besar, partai kecil, maupun eceran.

Harga bervariasi tergantung jenisnya. Untuk YS, misalnya, dibanderol sekitar Rp 6,5 juta per ekor. Pembelian dalam bentuk partai jauh lebih murah. Untuk jenis holland warna kuning, harga mulai Rp 400 ribu / ekor.

Pelanggan Trisakti BF tak hanya berasal dari Jabodetabek, tetapi juga dari kota-kota lain di Jawa, serta Sumatera terutama bagian selatan. Tak hanya burung lomba, di sini tersedia pula tersedia pasangan calon induk yang siap diternak. (d’one)

Om Arif / Trisakti BF

Jalan Dwijaya 4, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Kontak: WA 0815 7435 6889 /  0812 8615 9518 | Pin BB  d313ab30