Meski burung skylark seperti sanma dan pailing bukan merupakan burung lokal, tidak ada salahnya bagi Anda yang memilikinya untuk mencoba menangkarnya. Dulu kita pun tidak pernah menyangka kenari dan lovebird, yang juga burung impor, bisa menjadi komoditas breeding yang sangat menjanjikan. Upaya menangkar skylark juga sebagai antisipasi tahun depan, di mana pamor branjangan diprediksi bakal naik kembali, dan rintisan itu sudah terlihat dalam beberapa bulan terakhir.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
Sanma dan pailing kini kembali naik daun, seiring dengan meningkatnya pamor saudara dekatnya, branjangan / bushlark (Mirafra javanica). Di beberapa pasar burung, khususnya di Jawa, beberapa pedagang memperoleh pasokan skylark dalam jumlah cukup besar.
Jika Anda bisa mendapatkan sepasang sanma dan / atau pailing, ini merupakan kesempatan emas untuk curi start dalam pengembangbiakan burung tersebut. Siapa tahu, suatu saat terjadi lagi kelangkaan stok di pasar, Anda bisa menjadi pemasok tetap bagi pedagang di pasar burung terdekat.
Memang tidak gampang menangkar sanma dan pailing. Hal ini juga pernah para penangkar branjangan pada awalnya, meski akhirnya bisa teratasi. Sudah banyak sobat kicaumania yang berhasil menangkar branjangan, bahkan melalui sangkar gantung, termasuk di Padepokan Gamprit Bekasi.
Kalau sebelumnya Om Kicau pernah membuat panduan penangkaran burung branjangan (silakan cek di sini), kali ini tentang panduan dasar penangkaran burung skylark. Soal perawatan burung skylark, silakan periksa kembali artikelnya di sini.
Modal awal yang harus dimiliki tentu memperoleh burung jantan dan burung betina sebagai calon induk. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam sexing atau membedakan jenis kelamin burung skylark, baik sanma maupun pailing :
Untuk memudahkan dalam pemilihan jenis kelamin ini, berikut beberapa tips singkat yang bisa berguna sebagai alternatif dalam pemilihan antara jantan dengan betina dari burung yang termasuk dalam jenis skylark ini:
-
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Cara paling mudah membedakan jenis kelamin adalah mendengar suara kicauannya. Sebab burung jantan memiliki suara kicauan yang bervariasi, sedangkan betina (meski bisa berkicau) cenderung terputus-putus dan kurang variatif (monoton).
- Burung jantan memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada betina. Bobot burung jantan rata-rata 35 – 40 gram, dan burung betina 30 -35 gram.
- Burung betina memiliki ukuran sayap lebih pendek, dengan panjang 90 – 100 mm. Sayap jantan 100 – 11 0mm. Jadi sexing juga bisa dilakukan dengan mengukur panjang sayap mereka.
- Burung jantan memiliki cakar / kuku belakang lebih panjang daripada burung betina.
- Ketika merasa terganggu, burung jantan akan terbang ke tenggeran paling atas dan tetap di situ. Betina umumnya akan turun lagi ke dasar dengan cepat.
- Burung jantan memiliki bintik hitam pada lidahnya.
Jika Anda sudah memiliki hubungan baik dengan pedagang di pasar burung, jangan segan-segan meminta bantuannya saat memilih burung jantan dan burung betina.
TAHAP PERJODOHAN
Sebelum dimasukkan ke kandang penangkaran, burung jantan dan betina perlu diperkenalkan dulu. Jangan langsung disatukan dalam kandang, karena dikhawatirkan akan muncul sifat agresif pada salah satu burung, khususnya burung jantan.
Proses perkenalan untuk membuat kedua burung mau berjodoh sama seperti proses penjohan pada burung kicauan lainnya. Silakan lihat Beberapa metode penjodohan burung untuk pemula.
KANDANG PENANGKARAN
Kandang penangkaran untuk burung skylark diusahakan cukup luas dan memberi kenyamanan kepada induk burung. Konstruksinya bisa dilihat pada gambar di bawah ini, dengan ukuran yang direkomendasikan adalah 2 m x 1m dan tinggi 2 meter. Lantai bisa dilapisi diplester semen, dan bagian tengah disediakan kolam pasir.
—-
Untuk menambah suasana alami, Anda bisa memasukkan beberapa tanaman di dalam kandang, sebagai area persembunyian burung. Selain itu, bisa juga ditambahkan beberapa batu kecil / kerikil dalam kandang agar burung makin betah. Masukkan pula beberapa tenggeran di dalam kandang.
Untuk tempat bersarang, Anda bisa menyediakan jerami dan sabut kelapa yang diletakkan di tiap-tiap sudut kandang. Induk betina akan memilih lokasi yang menurutnya cocok, lalu mulai mengumpulkan bahan sarang dan membangun sarangnya di sudut atau pojok kandang.
—-
PAKAN DAN VITAMIN SELAMA PENANGKARAN
Pakan yang diberikan kepada burung skylark selama proses perkembangbiakan adalah biji-bijian yang kaya protein dan aneka mineral seperti kalsium (Ca) dan fosfor (P). Untuk mudahnya, Anda bisa mengggunakan canary seed yang dicampur dengan biji kuaci yang telah dikupas.
Burung skylar juga bisa diberikan sayuran, seperti parutan wortel dan brokoli. Masukkan dalam wadah terpisah. Pakan racikan seperti egg food juga bisa diberikan karena banyak mengandung protein.
Serangga yang bisa diberikan antara lain kroto, ulat hongkong, jangkrik kecil, dan sebagainya.
Seminggu sebelum burung diperkenalkan, Anda bisa memberinya BirdMineral selama 7 hari berturut-turut,
Setelah itu, pemberian BirdMineral distop, dan kedua sangkar burung ditempelkan sebagai awal penjodohan. Saat itulah, Anda perlu memberikan BirdMature selama 7 hari pula, untuk mendorong birahi kedua calon induk. sekaligus berjaga-jaga jika induk betina nantinya bertelur. Sebab BirdMature akan sangat membantu meningkatkan fertilitas telur, daya tetas telur, serta akan meningkatkan derajat kesehatan anakan yang baru menetas.
PERILAKU PERKEMBANGBIAKAN
Burung skylark jantan ketika sedang merayu burung betina selalu berkicau dengan menggetarkan sayapnya (ngleper), sambil berjalan mengelilingi calon pasangannya. Bagaimana reaksi betina? Burung betina, jika mau dirayu, akan menundukkan tubuhnya. Setelah itu terjadilah ML (perkawinan).
Setelah membangun sarangnya, induk betina akan bertelur sebanyak 3 – 5 butir dan akan dierami selama 11 hari. Saat itu, pemberian pakan bernutrisi tinggi dan tambahan kalsium bisa diberikan.
Anakan skylark mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Karena itu, pada 3-4 hari, anakan sudah dapat dipasangi ring. Jika lebih dari umur tersebut, Anda akan kesulitan memasangnya.
Setelah berumur 10 hari, atau lebih sedikit, anakan sudah bisa keluar dari sarangnya. Inilah saatnya untuk menyapihnya dari indukan.
—-
—-