Kemenangan cendet Tusuk Jarum dalam even WMP Cup di Klaten, 8 Desember lalu, sesungguhnya bukan hal yang mengejutkan. Sebab kualitas dan prestasinya memang sudah lama teruji. Tusuk Jarum termasuk gaco lawas Om Sonny Lie (Mystic SF Semarang) dan pernah menjuarai Piala Raja 2012. Saat itu, kolektor burung meminangnya Rp 100 juta, tetapi sang pemilik hanya tersenyum. Mau tahu rahasia perawatan Tusuk Jarum? Kepada Om Kicau, Om Sonny membeberkan semuanya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—-
Om Sonny Lie memang dikenal sebagai pengorbit cendet jawara. Matanya benar-benar teruji ketika memantau cendet prospek. Tangannya benar-benar “bertuah” ketika memoles cendet prospek, yang akhirnya selalu moncer di lapangan.
Sudah tak terhitung berapa banyak cendet jawara hasil besutannya. Dalam berbagai even, dia sering menurunkan gaco cendet yang berbeda, dan selalu menjadi juara. Banyak cendet koleksinya moncer di lapangan, antara lain Siluman, No Name, Safir, Alay, Lebay, Jablay, Louis Vegas, dan Tusuk Jarum.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tusuk Jarum merupakan gaco yang dimiliknya sejak awal tahun lalu. Dalam Piala Raja 2012, burung ini berhasil menjuarai Kelas Sekar Kedaton, dan juara 3 Kelas Prameswari. Volume suaranya dahsyat, dengan speed yang sangat rapat, serta variasi ngerol-nembak yang bertumpuk-tumpuk.
Namun, Om Sonny bukan hanya main di kelas cendet saja lho. Dia juga punya koleksi burung jawara di beberapa kelas, terutama cucak hijau (misalnya Giok 1, Giok2, J-Lo), kacer (Mystic, Black Devil, Gober), kenari (Power Syndrome), hingga anis merah.
Tidak heran jika dalam berbagai even, khususnya di Blok Tengah dan Timur, Om Sonny sering terpilih sebagai juara umum perorangan / single fighter (SF). Tahun ini saja, sudah lebih dari 10 kali ia tampil sebagai juara umum SF di berbagai even di Pulau Jawa.
Dalam WMP Cup di Klaten, Minggu lalu, Mystic SF untuk pertama kalinya berkolaborasi dengan 168 Team yang dikendalikan Agus Nasa, dan umumnya merupakan burung koleksi Drs Suprodjo WS. Dua kekuatan ini melebur menjadi Mystic Team, yang akhirnya juga menjadi juara umum bird club (BC) di WMP Cup.
—-
Minggu (15/12) lusa, Om Sonny dan krunya akan kembali menurunkan cendet Tusuk Jarum di kontes nasional Pakde Karwo Cup III di Surabaya. Selain Tusuk Jarum, dia membawa dua cendet jawara yang lain, yaitu Siluman dan Louis Vegas yang juga langganan juara. Dua gaco ini pernah meraih hattrick di Jakarta.
Perawatan harian cendet Tusuk Jarum
Berikut ini beberapa poin penting dalam perawatan cendet Tusuk Jarum, semoga bisa menjadi salah satu referensi perawatan cendet Anda di rumah :
- Extra fooding (EF) jangkrik cukup 2 ekor pada pagi hari dan 2 ekor pada sore hari.
- Sejak siang hingga malam hari, kroto tersedia full dalam cepuknya.
- Usai mandi, burung dijemur hingga sore pukul 16.00.
- Sore hari, burung kembali dimandikan. Jadi, setelah diangkat dari penjemuran, dianginkan sebentar, kemudian dimandikan.
- Setiap hari, burung tidak pernah dikerodong.
Perawatan khusus lomba :
- Perawatan lomba dimulai sejak Sabtu, dengan memberikan tambahan voer.
- Hari Sabtu, Tusuk Jarum tidak diberi kroto dulu.
- Sebagai gantinya, burung diberi 3 ekor cacing tanah padapagi hari, kemudian 3 ekor lagi pada malam haru.
- Hari Minggu, sebelum sesi cendet dimulai, burung dijemur dulu selama 2 jam di lapangan, kemudian diberi 3 ekor ulat hongkong dan 1 ekor cacing tanah.
- Sekitar 3 sesi sebelum tampil, cendet Tusuk Jarum diputarkan beberapa rekaman suara masteran, seperti burung gereja tarung, cililin, serindit, pelatuk, dan lovebird yang semuanya memiliki speed rapat.
Kita tunggu saja kiprah cendet Tusuk Jarum, Siluman, dan Louis Vegas, serta kompatriotnya di kontes Pakde Karwo Cup III, Minggu, 15 Desember mendatang. (Waca)
—-