Suasana gegap gempita Lomba Burung Berkicau Gebyar Tutup Tahun 2013 IKPBS di halaman kantor Dinakeswan Balekambang Solo sudah terasa sejak pagi tadi. Kendaraan yang terparkir seperti mengular hingga keluar area Balekambang. Penonton berjubel, sehingga banyak peserta sulit masuk ke lapangan. Beberapa burung berjaya dalam even ini, seperti murai batu Trabas, anis merah Suarez, dan kacer Hipnotis.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
—–
Hari Minggu, Taman Balekambang Solo memang selalu dipenuhi pengunjung. Sebagian dari mereka mampir di arena lomba, sehingga panitia kewalahan mengatur mereka. Apalagi tidak sedikit peserta yang kesulitan masuk lapangan, padahal burung harus segera digantang.
Bukan hanya itu, sejumlah peserta juga tak bisa memantau langsung kinerja burungnya dari pinggir lapangan. Sebab, area itu sudah menjadi “milik” penonton yang memadati tepi arena lomba.
Hingga berita ini diturunkan, beberapa kelas belum selesai. Pada sesi-sesi awal, ada beberapa kejutan terutama di kelas murai batu. Ricky Donald dari Muntilan tampak sumringah setelah gaconya, murai batu Trabas, tampil sebagai juara pertama di Kelas Ronggolawe.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
—-
Ricky sempat kecewa, karena sudah memesan dua tiket, tetapi hanya kebagian satu tiket saja. Tetapi kekecewaannya terobati, karena Trabas sukses melibas semua musuhnya.
Nama Trabas memang masih asing di Blok Tengah. Maklumlah, burung ini baru di-take-over Ricky dari Agus – Aay Bandung. “Baru dicoba pertama di Pakde Karwo Cup III (15/12), dan dua kali menjadi juara lima, yaitu di Kelas Hari Jadi Provinsi dan Kelas PBI Surabaya,” kata Ricky kepada Om Kicau.
—-
Kacer Hipnotis, yang nyeri juara 1 dalam Pakde Karwo Cup III, juga moncer di IKPBS Solo. Gaco milik Bambang Honda ini meraih posisi pertama pada sesi awal.
Begitu pula dengan Fahmi Kobelco yang unggul di kelas anis merah, melalui Suarez. Likin dari Solusindo Canary Team (SCT) Klaten juga berhasil memenangi kelas kenari.
Ketua IKPBS Solo, Warjo, mengaku senang dengan banyaknya peserta. “Ada satu-dua yang bolong, karena pemesan tidak mengambil tiket. Namun kami masih dibuat kewalahan dengan kebiasaan peserta yang saling tunggu. Bahkan, itu terjadi pula di kelas love bird,” tandasnya. (Waca)
Note: Hasil lengkap akan dibuat dalam tulisan terpisah, menunggu rekapitulasi pemenang dari pihak panitia.
—–
—-
—-
Semoga bermanfaat.
—-