Burung cekakak memiliki hubungan kekerabatan yang sangat dekat dengan rajaudang (sering disebut kicaumania sebagai burung tengkek), udangmerah, pekaka, kukabura, cekakakhutan, dan cekakakpita. Semuanya termasuk keluarga Alcedinidae / kelompok burung kingfisher.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Di Indonesia 45 spesies burung kingfisher (18 di antaranya spesies burung cekakak), dan semuanya termasuk dalam daftar burung dilindungi. Kali ini, Om Kicau akan mengulang secara ringkas 9 spesies burung cekakak di Indonesia, terutama karakteristik fisik dan kicauannya.
Beberapa sobat kicaumania terkadang juga menyebut cekakak sebagai salah satu jenis burung tengkek. Tetapi, menurut Om Kicau, istilah tengkek sesungguhnya mengacu pada burung rajaudang erasia / common kingfisher (Alcedo atthis).
Ada juga sebagian kicaumania yang rancu dalam memahami tengkek dan tengkek buto. Padahal keduanya tidak memiliki hubungan kekerabatan sama sekali. Tengkek buto juga nama alias yang popular di kalangan kicaumania, karena nama asalinya adalah burung tiong lampu biasa (Eurystomus orientalis).
Meski demikian, memang banyak persamaan antara burung cekakak dan burung rajaudang, termasuk perilaku dan kebiasaan di alam liar.Mereka sering mencari makan hanya dengan menunggu di atas dahan atau bebatuan di pinggir sungai.
Pakan utamanya adalah hewan-hewan kecil di darat seperti tikus, ular, kadal, katak, dan serangga, serta beberapa biota laut seperti ikan berukuran kecil dan udang. Begitu mangsa muncul, burung ini dengan gesit akan mencapit mangsanya dengan paruhnya yang panjang dan kuat.
Wilayah persebaran burung cekakak di Indonesia cukup luas, meliputi Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua. Berikut ini sembilan dari 18 spesies burung cekakak di Indonesia :
1. Cekakak rimba / forest kingfisher (Halcyon macleayii)
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Burung ini berukuran sedang, dengan panjang tubuh sekitar 20 cm. Warna tubuh bagian bawah dan kerahnya putih, sedangkan bagian mahkota berwarna biru.
Ada dua tipe burung cekakak rimba, yaitu penetap dan migran. Perbedaan keduanya bisa dilihat dari warna tubuh bagian atas (punggung). Burung penetap memiliki warna punggung biru terang, adapun burung migran biru kehijauan.
Cekakak rimba penetap menyebar di sejumlah kawasan hutan di wilayah timur Papua. Sedangkan cekakak rimba migran bisa ditemukan di wilayah selatan Papua, serta wilayah tenggara Maluku.
Suara kicauan| Download
Cekakak lazuli l Cekakak biru-putih l Cekakak biru-hitam l Cekakak jawa l Cekakak cina l Cekakak belukar l Cekakak merah l Cekakak batu