Keterbatasan lahan di kota besar seperti Jakarta membuat beberapa calon penangkar murai batu mengurungkan niat untuk beternak burung. Ketersediaan lahan memang menjadi kendala utama bagi calon breeder. Untuk mengatasi kendala ini, Om Wahid Riyadin dari Fajar Indah Alumunium membuat kandang ternak murai batu ukuran minimalis dan praktis. Sebagaimana ciri khasnya, sebagian besar materi terdiri atas bahan alumunium dan kawat halus berkualitas.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Kontruksi kandang berbahan alumunium dengan menggunakan kawat halus dari bahan kualitas ini memang praktis dan higienis. Mudah dibersihkan dan posisi kandang bisa digeser sesuai keinginan.
Setiap unit kandang berukuran panjang 1,5 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 1,2 meter. Didesain sedemikian rupa, sehingga kandang mudah dibersihkan dan dapat dipindah-pindah ke tempat lain sesuai dengan keinginan. Harga per unit dibanderol Rp 1,8 juta.
Selain bisa digunakan untuk beternak murai batu, kandang juga bisa digunakan untuk kacer dan aneka jenis burung kicauan lainnya, sesuai dengan keinginan calon breeder.
“Untuk keamanan dan kenyamanan burung-burung yang diternak, kandang dilengkapi dengan empat kaki. Jadi, posisinya lebih tinggi daripada permukaan lantai, sebagai antisipasi awal jika terjadi banjir,” kata Om Wahid Riyadin, yang juga dikenal sebagai pemain di berbagai arena lomba burung berkicau.
Adapun untuk kotak sarang atau gelodok bisa ditempatkan di bagian samping maupun pojok dinding belakang.
Model kandang seperti ini sudah dipraktikannya sejak beberapa tahun silam. Bahkan almarhum Abun, penangkar sukses murai batu di Jakarta Barat, juga pernah memakai model kandang buatannya ini beberapa tahun lalu.
“Waktu itu, ukuran kandang yang dipakai Om Abun malah lebih kecil lagi. Faktanya, pasangan induk murai batu tetap berproduksi lancar. Bahkan Om Abun merupakan salah satu breeder murai batu yang sukses,” tambah Om Wahid, pemilik kacer jawara bernama King Safir.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Kini dia kembali memproduksi model serupa, dengan ukuran sedikit lebih besar serta desain yang lebih cantik. Awalnya untuk memenuhi salah seorang pelanggannya, tapi beberapa breeder lain menghendaki desain yang sama, sehingga Om Wahid membuat beberapa unit untuk stok di bengkel kerjanya.
Di tengah musim hujan seperti sekarang, suasana kandang cenderung lembab. Jika tak diimbangi dengan kebersihan kandang, agen-agen penyakit khususnya bakter, jamur, dan parasit mudah sekali masuk ke dalam kandang penangkaran yang berbahan kayu dan / atau bambu.
Kandang alumunium memiliki keunggulan lebih mudah dibersihkan dan lebih sehat bagi burung. Selain itu, konstruksinya lebih kokoh dan lebih awet. Bahkan Anda bisa meletakkannya di dalam dan luar ruangan, serta mudah dipindah ke lokasi baru yang diinginkan.
Selain memproduksi kandang ternak murai batu dan aneka jenis burung kicauan yang lain, Om Wahid juga menerima order berbagai jenis kandang lainnya, termasuk polier atau kandang umbaran, keramba mandi, bahkan kandang jangkrik. Semuanya tetap menggunakan bahan alumunium dan kawat halus berkualitas.
Bahkan, jika Anda penggemar hewan piaraan lainnya seperti anjing, kucing, landak mini (hedgehog), sugar glider (sejenis tupai cantik), hewan reptil seperti iguana dan ular, Om Wahid sudah terbiasa membuat kandang sesuai peruntukannya.
Bukan hanya itu, CV Fajar Indah Alumunium tetap menjalankan core business-nya, yaitu eksterior dan interior bangunan rumah / gedung berbahan dasar alumunium, stainless, besi, dan kaca gypsum.
Produk lainnya adalah kusen, pintu, dan jendela alumunium, partisi kaca, rolling door, folding door, folding gate, pagar, teralis, kanopy, kitchen set, dan aneka lemari alumuium. d’one
Semoga bermanfaat.