Semula Om Jerry hanya penghobi burung rumahan, terutama lovebird. Itu dilakukannya di sela-sela kesibukan sebagai direktur perusahaan leasing otomotif dan multifinance. Suatu ketika, dia menurunkan gaconya, dan juara. Tak hanya lomba, kini dia memiliki penangkaran lovebird dan kenari di Cibubur, Bogor, dengan nama Legenda Bird Farm. Salah satu produk breedingnya, lovebird Cleopatra, sukses menjuarai Seri Penutup (XII) Liga Ronggolawe Jabodetabek di Bekasi, 26 Januari lalu.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selain Cleopatra, beberapa anakan lovebird hasil penangkarannya juga moncer di arena lomba. Antara lain Nobel, Oscar Davinci, dan sebagainya. Hanya saja, Om Jerry acapkali merendah dan selalu mengatakan kalau dirinya hanyalah pemain baru.
Cleopatra merupakan lovebird pastel kuning. Dia merupakan anakan generasi pertama dari induk betina pastel hijau. Empat hari sebelum turun di Seri XII LRJ, atau Rabu (22/1), Cleopatra mencetak double winner dalam even Trisakti Cikeas.
Minggu (2/2) kemarin, burung ini bahkan nyaris mencetak hattrick dalam Latpres Villa Dayeuh Cileungsi. “Jadi, dalam dua minggu., Cleopatra tampil dalam tiga even berbeda dan selalu juara,” kata Om Jerry, ketika ditemui Om Kicau.
Cleopatra memulai debutnya di arena lomba ketika berumur 9 bulan. Bahkan saat masih anakan, burung ini sudah mampu narik-narik panjang. Tetapi Om Jerry menahan diri dan tak terburu-buru melombakannya.
Debut pertama dilalui Cleopatra dalam latberan di Cikeas Enterprise dan langsung juara. Sejak itu, prestasinya terus meningkat seiring pertambahan usia yang membuatnya kian mapan.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Lalu, bagaimana tips Om Jerry dalam menangkar lovebird sehingga dapat menghasilkan anakan-anakan berkualitas? Menurutnya, dalam dunia breeding, syarat utama adalah pemilihan induk yang berkualitas.
Untuk masalah ini, Om Jerry terbilang sangat selektif, baik induk jantan maupun induk betina. Sebab, sifat genetik dari kedua induk akan selalu diturunkan kepada anaknya, entah itu sifat yang baik maupun buruk.
Apabila kedua indukan memiliki materi yang bagus, maka anakan juga berpeluang besar untuk mengumpulkan sifat-sifat unggulan dari bapak dan ibunya.
Tiga tahun berlalu, saat ini Legenda BF memiliki 100 pasang indukan. Kandang breeding berada di lantai dua rumahnya, kawasan Legenda Wisata Cibubur.
Om Jerry menggunakan dua model kandang, yaitu kandang koloni dan kandang soliter / batterai. Setiap kandang koloni diisi puluhan pasang induk lovebird dengan aneka jenis dan warna, terutama pastel kuning dan lutino.
“Kandang koloni memang cocok untuk mencetak lovebird aneka warna, lutino, albino, dan lainnya. Kandang batterai diisi pasangan induk yang bersuara panjang,” tutur Om Jerry, yang juga punya burung juara seperti cucak hijau Rembrant dan murai batu Vivaldi.
Untuk menjaga kesehatan burung, sebagian atap kandang koloni ditutup dan sebagian lagi terbuka (kawat ram). Dengan cara ini, sirkulasi udara di dalam kandang bisa lancar. Burung merasa nyaman dan tidak kepanasan.
Penangkaran lovebird model koloni lebih produktif. Burung bisa mencari pasangannya sendiri. Kalau sudah berjodoh, sebagian ditempatkan di kandang batterai.
Yang menarik, Om Jerry tak mau fokus ke kuantitas produk, melainkan kualitas. Karena itu, semua anakan baru dipisah dari induknya jika sudah agak besar. “Jadi saya sengaja membiarkan induk mengasuh anaknya hingga besar,” jelas Om Jerry.
Anakan lovebird biasanya sudah mandiri pada umur 1,5 bulan. Inilah saatnya menyapih anakan atau dipisahkan dari induknya. Pada umur 2 bulan, anakan dimasukkan dalam kandang umbaran agar pertumbuhannya lebih cepat dan sehat.
Mengenai pakan, tidak jauh berbeda dari penangkaran lovebird lainnya. Pakan utama ya bijian seperti juwawut, millet, dan sejenisnya. Extra fooding (EF) berupa irisan kangkung, jagung, dan lainnya. Pemberian kangkung bisa lebih mempercepat produksi indukan.
Anakan lovebird produksi Legenda BF dipasarkan pada umur 3 bulan, sudah bisa narik-narik panjang, sehingga pembeli tinggal memoles sedikit saja dan mengkondisikannya agar siap lomba. Harga anakan ini dibanderol Rp 1 juta per ekor.
Saat ini, sambil memantapkan kualitas produk lovebirdnya, Legenda BF Cibubur makin intensif dalam mengembangkan breeding kenari YS lokal dan F1. (d’one)