Hasil penelitian terbaru yang dilakukan para ilmuwan dari University of Cambridge, Inggris, membuktikan bahwa burung pun berkomunikasi lewat tatapan mata. Dalam beberapa artikel mengenai burung tipe petarung atau fighter, Om Kicau sebenarnya pernah mengungkap masalah ini. Misalnya, seekor murai batu yang memiliki sorot mata tajam dan berkharisma mudah sekali menggentarkan nyali burung sejenis, sebab tatapan matanya ini sudah menjadi ancaman tersendiri selain volume dan jenis lagunya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dalam penelitiannya, para ilmuwan sebenarnya ingin menguji apakah burung juga menggunakan matanya untuk menjaga wilayah teritorialnya, termasuk area di sekitar sarangnya. Hipotesis ini terinspirasi oleh hewan primata seperti monyet, kera, simpanse, orangutan, gorila, dan sejenisnya, yang sudah terbukti memiliki kemampuan berkomunikasi melalui pandangan atau tatapan mata.
Sebagaimana manusia, hewan primata juga bisa mengungkapkan perasaannya melalui tatapan mata. Misalnya, perasaan gembira, sedih, bahagia, kesakitan, ketakutan, dan sebagainya. Tetapi, sedikit sekali informasi tentang hal serupa pada burung.
Dalam penelitian ini, para ilmuwan dari University of Cambridge menggunakan burung jackdaw (Corvus monedula) sebagai objek utama. Burung ini digunakan sebagai objek penelitian karena lingkae matanya berwarna putih mencolok yang diduga digunakan untuk menakut-nakuti pesaing mereka, entah burung sejenis atau jenis burung lainnya.
Banyak hal menarik dalam penelitian ini. Misalnya, burung jackdaw yang lain acapkali menghindari wilayah yang sudah ada sarang yang dijaga. Ketika mendekati sarang, si burung melihat tatapn mata burung sejenis yang sedang menjaga sarang. Setelah pertemuan singkat, burung tersebut akan terbang menjauhi pemilik sarang.
Untuk memudahkan Anda, jackdaw merupakan salah satu anggota keluarga gagak-gagakan atau Corvidae, yang mencakup pula gagak, raven, dan jays (termasuk burung cililin). Kelompok Corvidae dikenal cerdas, dan ini pula yang membuat para ilmuwan memilihnya sebagai objek penelitian.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Tidak seperti kerabatnya yang memiliki lingkaran mata gelap, iris mata jackdaw berwarna putih dan sangat kontras dengan warna tubuhnya yang gelap dari kepala hingga ekor.
Selain itu, tidak seperti umumnya burung dari keluarga Corvidae lainnya, jackdaw bersarang di dalam sebuah rongga / lubang, sehingga persaingan dalam berebut lokasi bersarang kerap terjadi.
Dengan berbagai kelebihannya, burung jackdaw menggunakan matanya yang putih itu sebagai alat komunikasi, termasuk untuk mengusir burung pesaingnya.
Para ilmuwan mengatakan, hal ini membuktikan bahwa mata yang cerah bisa bertindak sebagai pemberi petunjuk atau sinyal dalam dunia burung. Kemampuan jackdaw dalam membaca komunikasi isyarat ini menjadikan burung tersebut setara dengan monyet rhesus dan simpanse.
“Saya kira mereka bisa meniru kemampuan mata manusia, entah bagaimana caranya. Burung ini bisa menafsirkan tatapan mata burung sejenis,” kata Auguste Bayern, ahli biologi dari Universitas Oxford yang juga penulis utama hasil penelitian ini, yang baru saja diterbirkan dalam Journal Current Biolgy.
Gabrielle Davidson, pimpinan tim peneliti yang juga ahli perilaku hewan dari University Cambridge, memasang empat foto burung berbeda yang ditempatkan pada 100 lokasi sarang burung ini di alamnya.
Foto-foto tersebut dipasang sebelum musim kawin dimulai (menjelang musim semi). Foto yang dipasang adalah sepasang mata burung jackdaw, foto wajah jackdaw dengan tatapan matanya, foto lain bergambar wajah burung jackdaw dengan iris mata hitam, dan satu lagi foto wajahnya yang hitam total.
Davidson kemudian menempatkan kamera untuk melihat bagaimana burung menanggapi setiap gambar yang berbeda. Dari hasil rekaman terungkap bahwa kotak sarang yang berisi foto wajah jackdaw dengan iris mata yang terang bisa mencegah burung sejenis mendekati lokasi sarang tersebut.
Penemuan itu menunjukkan, jackdaw menggunakan matanya untuk mengirim pesan peringatan kepada burung sejenis. Artinya, mereka menggunakan tatapan mata sebagaimana hewan primata (dan manusia) ketika hendak menunjukkan perasaannya.
Dari riset awal ini, kelak akan diketahui pula bagaimana komunikasi lewat tatapan mata pada burung-burung lain yang memiliki iris mata cerah. Kita tunggu saja !
Semoga bermanfaat.
—