Burung apakah yang paling cerdas? Nuri? Kakatua? Atau paruh bengkok lainnya? Ternyata kecerdasan mereka masih kalah dari dari burung gagak, terutama carrion crow (Corvus corone). Hasil penelitian Dr Alex Taylor di Universitas Oxford Inggris menunjukkan betapa cerdas burung gagak ini.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Gagak carrion mampu memecahkan delapan jenis teka-teki paling rumit. Ahli biologi dari Universitas Auckland, Selandia Baru, ini sedang melanjutkan studi tentang perilaku hewan. Om Kicau menyertakan video penelitiannya, yang bersumber dari bbc.co.uk, dan bisa menambah pengetahuan kita mengenai kecerdasan burung.
Dibantu seorang rekannya, Dr Alex Taylor menyediakan delapan jenis teka-teki, sebagian besar berupa kotak isi batu, yang harus diambil gagak dan dipindah ke kotak lain. Sebagian lagi berupa alat batu seperti stik / batang yang harus diambil gagak untuk mengambil kubus kayu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Dr Alex mengatakan, delapan jenis teka-teki ini sengaja dibuatnya sangat kompleks, bahkan paling kompleks dibandingkan pengujian kecerdasan burung yang pernah dilakukan peneliti-peneliti sebelumnya.
Pengujian kecerdasan burung gagak memang bukan kali pertama dilakukan. Tetapi hasil penelitian Dr Alex ini membuktikan bahwa burung gagak, khususnya gagak carrion, memiliki kemampuan memori mirip manusia. Burung ini hanya terdapat di Eropa dan Asia Timur.
Dalam penelitian sebelumnya, burung gagak diketahui mampu mengenali wajah orang, mampu berkomunikasi dengan burung lain tentang sebuah kejadian. Bahkan instink burung gagak sangat menonjol, sehingga mampu mengenali dan menghindari lokasi berbahaya bagi keselamatannya.
Dalam pengujian ini, gagak mendapat tantangan mengenai bagaimana memperoleh makanan di dalam kotak kaca. Kotak kaca ini hanya bisa dibuka dengan stik panjang. Stik panjang ada di dalam kotak kaca lainnya.
“Untuk mengambil stik panjang, gagak harus memasukkan kubus kayu pada cerobong kaca di atas kotak, dan itu membutuhkan tiga kubus kayu,” kata Dr Alex.
Nah, untuk memperoleh kubus kayu, gagak harus mengambil masing-masing kubus di dalam sangkar. Gagak tak perlu masuk sangkar, tetapi harus menggunakan stik pendek. Stik pendek ini juga harus diambilnya lewat kerja keras, karena stik terikat tali.
Burung gagak mampu menjalankan tugasnya dengan baik, hanya dalam waktu 2,5 menit. Luar biasa! Karena kecerdikannya, Dr Alex menjulukinya sebagai “007”, julukan khas bagi tokoh fiksi spionase James Bond yang juga dikenal gesit.
Supaya tidak penasaran, lihat saja video berikut ini (kalau mau download untuk dokumentasi, silakan klik di sini):