Lovebird Cleopatra milik Om Jerry (Legenda Wisata BF) dalam dua bulan terakhir selalu meraih prestasi. Diawali dari kemenangan di Kemplu BC dan Seri XII Liga Ronggolawe Jabodetabek di Bekasi (Januari 2014). Selanjutnya juara Media Cup BnR (23/2). Minggu (2/3) lalu, gaco ini meraih double winner dalam 1st Anniversary Rajawali S3 BC di BSD Tangerang. “Cleopatra itu burung manja. Sukanya diajak ngobrol,” kata Om Jerry ketika ditemui Om Kicau di rumahnya, kawasan Legenda Wisata, Cibubur, Jakarta Timur.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Berbekal prestasinya yang stabil inilah, Om Jerry berencana menurunkannya dalam even nasional Presiden Cup III di Jakarta, Juni 2014. “Saya memang menyiapkannya turun di Presiden Cup,” jelas sang pemilik mantap.
Bagaimana Om Jerry merawat Cleopatra, baik perawatan harian maupun jelang lomba?
Dalam kesehariannya, Cleopatra hanya mengkonsumsi milet putih. Ini merupakan pakan standar yang lazim diberikan para pemain lovebird untuk gaconya, khususnya untuk lovebird jawara.
“Jadi, tanpa campuran (bijian) lainnya. Ini tak lain untuk menstabilkan kondisi birahinya. Cukup dengan satu jenis saja, yaitu milet putih,” jelas direktur sebuah perusahaan leasing di bidang otomotif itu.
Namun, berbeda dari sebagian pemain lainnya, Cleopatra sehari-hari tidak diisolasi dari lovebird lainnya. Bagaimana mau mengisolasi, karena Om Jerry juga penangkar lovebird dengan label Legenda Wisata BF Cibubur. Jadi, mau tidak mau, setiap hari ya mendengar suara puluhan lovebird lainnya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Meski di rumah banyak burung sejenis, ternyata tidak mempengaruhi kinerja Cleopatra di lapangan. Setiap berlomba, penampilannya selalu maksimal. “Cleopatra sejauh ini merasa tak terganggu. Yang penting tiga hari menjelang lomba, burung full kerodong,” ujarnya.
Di sela-sela kesibukan kerjanya yang lumayan padat, Om Jerry masih dapat merawat dan mengkondisikan gaconya di lapangan.
Setiap pagi, burung cukup dimandikan setiap pagi dengan cara disemprot, lantas dijemur sekitar satu jam. Khusus pada saat lomba, maka satu satu jam sebelum digantang, burung disemprot dan dijemur atau dianginkan, lalu digantang di lapangan.
Tetapi ada perlakuan unik yang harus dilakukan Om Jerry terhadap lovebird warna pastel kuning ini, yaitu harus diajak ngomong sebelum turun ke lomba. “Kalau diajak ngobrol, burung pasti mau bunyi narik panjang-panjang, he.. he.. he..,” tuturnya.
Perlakuan lain adalah sepanjang perjalanan menuju arena lomba, burung harus dipangku. Dalam hal ini, Om Jerry akan memangku sangkar yang ditempati Cleopatra. Pokoknya, benar-benar manja.
Tetapi jika menelisik perilaku lovebird, juga burung paruh bengkok lainnya, hubungan batin yang terjadi antara pemilik dan burung memang lebih mendalam daripada jenis burung kicauan lainnya. Hal ini terkait dengan tingkat kecerdasan burung paruh bengkok yang di atas rata-rata.
Kebiasaan manja pada Cleopatra ini sebenarnya bisa dijumpai pada lovebird lainnya, tapi tak semua lovebird lovers memahaminya. Kebetulan Om Jerry jeli melihatnya, sehingga dijadikan salah satu “senjata” untuk memaksimalkan penampilannya.
“Kalau sudah diperlakukan manja seperti itu, penampilan Cleopatra di lapangan biasanya makin sempurna,” tutur Om Jerry, mengakhiri obrolannya dengan Cleopatra, eh.. dengan Om Kicau. (d’one)
—