Sejumlah kicaumania asal Bali sejatinya ingin sekali berpartisipasi dalam even akbar Tani Jaya Cup 4 di Balikpapan, Minggu (9/3) mendatang, atau empat hari lagi. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian apakah mereka bisa berangkat atau tidak. “Kepastian berangkat dan tidaknya masih menunggu surat balasan atau rekomendasi Balai Karantina Balikpapan,” tutur Agung Tattoo, pemilik cucak hijau Histeris.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Agung Tattoo sebenarnya sangat berharap bisa menurunkan Histeris, cucak hijau terbaik sepanjang tahun 2013 hingga kuartal pertama tahun ini. Apalagi burung ini batal berlaga di Valentine Day Jogja (16/2), lantaran Bandara Adisucipto ditutup akibat terpapar abu vulkanik cukup parah.
“Histeris sudah gatal untuk bertarung. Sudah tak sabar sesungguhnya. Maklum kemarin batal tampil di Jogja karena cuaca buruk, dan penerbangan ditutup. Jadi, saya berharap Histeris bisa tampil dalam Tani Jaya Cup,” kata Agung.
Selain melihat gaconya bertarung, yang lebih penting adalah ingin bertemu dengan sahabat-sahabat di Kalimantan. Seperti Uut Tani Jaya selaku tuan rumah, Fitri BKS dari Samarinda, H Rihan Variza dari Binuang, H Syukur, Nanang, dan sebagainya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Belum lagi sahabat-sahabat kicaumania dari Jawa yang kayaknya bakal ramai-ramai ke Balikpapan. Kita sudah janjian mau ketemu di sana. Semoga saja bisa kesampaian,” tambah Agung. Tapi sampai saat ini, dia dan kicaumania dari Bali lainnya masih menunggu balasan dari Karantina Balikpapan.
Ketika Om Kicau mengkonfirmasi masalah ini kepada Uut Tani Jaya, dia membenarkan ada masalah dokumentasi untuk teman-teman kicaumania asal Bali.
“Sebenarnya Mas Agung Tattoo pengin sekali main di Kalimantan Timur. Sudah pesan tiketnya. Tapi Bali memang susah, bandaranya ketat. Jadi masih nunggu balasan dari Karantina Balikpapan. Kalau dokumen beres, Mas Agung memastikan akan berangkat,” ujar Uut, bos Tani Jaya, host dari gelaran paling akbar di Kalimantan ini.
Tani Jaya Cup memang sudah punya brand yang kuat, karena tahun ini merupakan digelar keempat dan dikemas sangat menarik. Bisa dikatakan paling besar di Kalimantan selama ini. Apalagi pergaulan Uut sangat luas. Dia kerap hadir pula ke Jawa.
Alhasil, gelarannya paling ditunggu-tunggu kicaumania di Kalimantan maupun dari pulau lain seperti Jawa, Sumatera, dan Bali.
“Kendalanya memang transportasi. Sebab pilihannya hanya lewat udara. Kalau dari Jawa bisa melalui Bandara Juanda (Sidoarjo), Soekarno-Hatta (Jakarta), atau Adisucipto (Jogja). Selama ini memang tak ada kendala berarti,” jelas Uut.
Tapi kalau untuk penerbangan dari Bandara Ngurah Rai Denpasar ke Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (Sepinggan) Balikpapan, masih terkendala dokumen pendukung, khususnya rekomendasi dari Balai Karantina pada destinasinya.
“Semoga saja dalam beberapa hari ini bisa lancar, sehingga perwakilan peserta berdasarkan daerah lebih lengkap. Kita senang dukungan teman-teman sangat luas, sehingga Tani Jaya Cup bisa menjadi forum silaturahmi kicaumania di seluruh Indonesia,” tandas Uut Tani Jaya. (Waca)
—
—