Siapa yang tidak mengenal burung cucak keling atau camperling. Burung dari keluarga jalak-jalakan (Sturnidae) ini memiliki beberapa jenis dan wilayah persebaran di Indonesia. Burung camperling banyak dipelihara karena suara kicauannya yang melengking tajam, dan terkadang memekakkan telinga. Selain itu, warna tubuhnya yang hitam mengkilap dengan mata merah menjadi daya tarik tersendiri. Kali ini Om Kicau akan membahas burung perling ekor panjang atau perling papua.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Dari beberapa jenis burung perling / camperling yang kita kenal, ternyata ada satu spesies yang memiliki ekor sangat panjang. Suaranya pun cukup menarik. Spesies yang dimaksud adalah burung perling ekor panjang atau long-tailed starling (Aplonis magna), dan merupakan burung endemik dari Pulau Biak dan Pulau Numfor yang termasuk dalam wilayah Papua.
Perling ekor panjang, atau dikenal juga dengan sebutan perling papua, memiliki ukuran tubuh lebih besar daripada perling kumbang. Ukuran tubuhnya mulai dari 28 – 41 cm, dengan ekor panjang dan bertingkat-tingkat.
Warna tubuhnya tidak jauh berbeda dari spesies perling lainnya, yaitu hitam mengkilap. Tapi dibandingkan dengan perling kumbang dan perling lainnya yang memiliki iris mata merah, iris mata perling ekor panjang ini berwarna cokelat.
Burung camperling ekor panjang merupakan burung penetap yang endemik yang hanya bisa ditemukan di Pulau Biak dan Pulau Numfor. Terdapat dua subspesies / ras burung perling ekor panjang, yaitu :
- Aplonis magna brevicauda, dengan wilayah persebaran di Pulau Numfor.
- Aplonis magna magna, dengan wilayah persebaran di Pulau Biak.
Habitat, pakan, dan perkembangbiakan
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Perling ekor panjang mudah dijumpai di pinggiran hutan atau lahan perkebunan. Mereka biasanya ditemukan berpasangan atau dalam kelompok kecil.
Terkadang mereka terlihat duduk bertengger di batang pohon tinggi, dan akan menjadi sangat aktif di pohon-pohon yang sedang berbuah atau semak-semak.
Seperti halnya keluarga jalak-jalakan lainnya, perling ekor panjang menyukai buah-buahan dan serangga-serangga kecil.
Burung jantan dan betina memiliki penampilan yang hampir sama, sehingga sulit untuk membedakan jenis kelaminnya. Apalagi burung jantan dan betina sama-sama bisa berkicau dengan baik.
Sedikit sekali informasi yang mengenai perilaku berkembang biak dari perling ekor panjang. Hanya disebutkan sarangnya terletak di ketinggian. Ada kemungkinan, perilakunya mirip dengan burung perling jenis lainnya.
Selama ini di pasaran banyak beredar beberapa jenis burung perling, termasuk perling kumbang (Aplonis panayensis) dan perling kecil (Aplonis minor). Namun jangan harap Anda bisa menemukan perling ekor panjang. Sebab burung ini susah ditangkap, karena lebih sering di pohon-pohon tinggi.
Suara burung perling ekor panjang
Jika penasaran, silakan dengar dan unduh suara perling ekor panjang berikut ini.
- Suara kicauan perling ekor panjang | DOWNLOAD
- Suara panggilan perling ekor panjang | DOWNLOAD
—
Semoga bermanfaat.
—