Burung manyar mungkin masih dipandang sebelah mata oleh sebagian kicaumania di Indonesia. Burung ini sering kita jumpai dalam kandang ombyokan di beberapa pasar burung. Padahal kalau kita bisa merawat dan melatihnya sejak muda atau trotolan, kemampuan berkicau burung manyar tidak kalah dari kenari, blackthroat, dan mozambik. Bahkan, burung manyar bisa dimaster sekaligus dijadikan burung masteran.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selama ini, burung manyar hanya dikenal dari suaranya yang melengking tinggi, dengan beberapa variasi suara yang oleh sebagian kicaumaniia dinilau kurang enak didengar.
Tetapi, dalam perkembangannya, burung manyar ini bisa dilatih dengan berbagai macam suara, terutama suara burung kenari, blackthroat, dan mozambik.
Burung manyar memiliki kemampuan meniru kicauan ketiga jenis burung tersebut dengan sangat fasih. Bahkan tidak menutup kemungkinan kalau burung ini mampu meniru suara kicauan jenis burung lainnya.
Manyar termasuk dalam keluarga Ploceidae. Di seluruh dunia terdapat 119 spesies burung yang termasuk dalam keluarga ini. Dari jumlah tersebut, empat spesies di antaranya terdapat di Asia Tenggara, dan tiga di antaranya bisa dijumpai di Indonesia, yaitu :
- Manyar tempua (Ploceus philippinus)
- Manyar jambul (Ploceus manyar)
- Manyar emas (Ploceus hypoxanthus)
Perilaku reproduksi burung manyar
Burung manyar memiliki keunikan dalam membuat sarang. Seperti halnya burung namdur yang membuat sarang secantik mungkin untuk memikat burung betina, burung manyar jantan juga memiliki perilaku yang demikian.
Burung manyar jantan mulai menenun sarangnya menjelang musim kawin tiba. Si jantan akan membangun sarang yang cantik, untuk dipersembahkan kepada burung betina.
Di alam liar, terkadang bobot sarang burung manyar bisa mencapai 1 ton. Ah, Om Kicau bercanda nih! Jika tidak percaya, silakan lihat kembali tulisan berikut ini: Bobot sarang burung manyar mencapai 1 ton.
Burung betina juga matere. Dia tak mau begitu saja menerima rayuan burung jantan. Karena itu, dia mesti melakukan inspeksi mendadak ke dalam sarang. Dari sidak inilah, si betina akan mengambil keputusan: ho-oh, atau emoh!
Jika sarang memang oke, burung jantan berhak mengawininya. Jika sarang acak-acakan, murahan, maka si jantan akan tereliminasi sebagai calon pasangannya.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sarang manyar memiliki bentuk yang sangat rumit. Burung jantan akan menganyam sarang begitu detail, lengkap dengan “pintu tipuan”. Disebut tipuan, karena pintu ini sengaja dibuatnya untuk menipu burung-burung predator yang kerap masuk ke dalam sarangnya.
Pintu tipuan tampak begitu jelas terbuka, namun sebenarnya buntu di dalam. Adapun pintu asli menuju sarang malah tersembunyi. Ketika pemangsa mencoba memasuki sarang melalui pintu tipuan, maka dia akan menjumpai area buntu.
Kajian lebih lanjut mengenai penangkaran burung manyar bisa dilihat kembali di sini.
TIGA SPESIES BURUNG MANYAR DI INDONESIA
Berikut ini tiga spesies burung manyar yang bisa dijumpai di Indonesia.
1. Manyar jambul / streaked weaver (Ploceus manyar)
Manyar jambul (Ploceus manyar) memiliki ukuran tubuh paling kecil (sekitar 14 cm) dibandingkan dengan dua spesies lainnya.
Burung jantan memiliki bulu hitam dan tanda kuning pada kepalanya. Pada musim kawin, burung jantan akan memiliki mahkota berwarna kuning emas.
Burung betina memiliki bulu kepala berwarna cokelat, dengan coretan hitam pada mahkota, dan bercak-bercak keputihan di bagian leher.
Manyar jambul terdiri atas 4 subspesies / ras, dengan wilayah persebaran yang berbeda, yaitu:
- Ploceus manyar flaviceps : Habitat di wilayah tengah dan tenggara Nepal dan Pakistan, hingga India dan Sri Lanka.
- Ploceus manyar peguensis : Habitat di wilayah timur India, Bangladesh, wilayah tenggara Bhutan, wilayah utara dan tengah Myanmar, wilayah selatan China, dan wilayah utara Laos.
- Ploceus manyar williamsoni : Habitat di wilayah barat, tengah dan tenggara Thailand, Kamboja, dan wilayah selatan Vietnam.
- Ploceus manyar manyar: Ras inilah yang merupakan burung endemik di Pulau Jawa, Pulau Bawean, dan Pulau Bali.
Manyar jambul sering ditemukan dalam koloni besar di beberapa tempat di dataran rendah. Dulu, burung ini mudah dijumpai di pohon kelapa atau tanaman palm di halaman rumah, juga pohon-pohon di sekitar kebun atau semak-semak.
Penangkapan secara berlebihan terhadap spesies burung penenun ini membuat populasinya di alam liar kini makin menipis.
Suara kicauan manyar jambul
Manyar jambul memiliki kemampuan meniru suara burung dengan sangat baik, terutama jika dirawat sejak berusia masih trotolan atau dalam kondisi yang sangat muda.
Selain mudah dilatih, burung ini juga kerap menjadi masteran bagi jenis burung berkicau lainnya, terutama kenari dan burung finch lainnya.
Berikut video kicauan burung manyar jambul dari youtube
Om Kicau sudah mengkonversi video tersebut dalam format audio mp3. Silakan dengar dan download audio kicauan burung manyar jambul berikut ini:
Untuk mengunduh, silakan pencet DOWNLOAD.
Manyar Emas | Manyar Tempua | Perawatan Manyar
Semoga bermanfaat.