Sean, kicaumania senior asal Pemalang, menyatakan siap menurunkan lovebird Tengkek dalam even Bupati Cup Cilacap di Lapangan Holcim Jalan Juanda Cilacap, Minggu (29/3) besok. Sebab dia penasaran sekali terhadap sistem penilaian lomba yang sarat iptek seperti pernah dijelaskan Om Kicau di sini. “Saya dengar, juri di Bupati Cup Cilacap menggunakan metode penilaian yang berbeda, lebih teliti, dan fairplay. Makanya saya penasaran sekali,” kata Sean kepada Om Kicau.

Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.

Om Sean (Pemalang) siap turunkan lovebird Tengkek di Cilacap, Minggu (30/3) besok.

Om Sean sudah mengkonfirmasikan kehadirannya di Cilacap. Seperti biasanya, dia tak akan sendirian berangkat ke arena lomba. Sean akan mengajak beberapa anggota keluarga dan rekannya dari Solo Raya, seperti Sipu Narita dan Yono.

“Sepanjang Tengkek mau nampil seperti di TKKM (16/3) atau di In Memorial Jenderal Besar Soeharto (23/3), keduanya di Jogja, saya yakin burung ini masih bisa meraih prestasi lagi,” jelas Om Sean.

Selain itu, tutur dia, juri yang bertugas harus benar-benar teliti saat memantau dan membandingkan antara burung yang satu dan burung lainnya.

Tetapi mendengar penggunaan software SapuRegel Bird Contest System, bahkan aplikasi komputer lainnya untuk mengundi penempatan juri yang bertugas di setiap sesinya, Om Sean yakin kalau even kali ini memang berbeda dari even-even lainnya.

Tengkek siap tambah rekor kemenangan

Dapatkan aplikasi Omkicau.com Gratis...

“Saya yakin penilaiannya akan lebih teliti, lebih fairplay. Rekapnya juga dapat diketahui sangat cepat, karena pakai komputer. Jadi, kalau Tengkek mau nampil seperti dua even di Jogja, saya yakin burung ini bakal menambah rekor kemenangannya,” kata Om Sean

Om Sean bersama keluarga usai berlomba dalam In Memorial Jenderal Besar Soeharto di Jogja, Minggu (23/3) lalu.

Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.

Rekor kemenangan lovebird Tengkek belakangan ini memang sangat mengagumkan. Dalam even In Memorial Jenderal Besar Soeharto, misalnya, burung ini dua kali menjadi juara 1 dan sekali juara 2.

Satu minggu sebelumnya, Tengkek juga meraih double winner dalam kontes TKKM di Taman Kuliner Condong Catur Jogja. Hasil nyeri juga diraih lovebird Tengkek ketika mengikuti Wonderia BnR Jateng di Semarang, 9 Februari lalu.

Tengkek, yang memiliki suara dominan masteran burung tengkek, juga sempat ngeluruk ke Bandung, mengikuti HUT Ke-27 TVRI Jabar (2/3). Bertarung melawan gaco-gaco terbaik nasional, Tengkek bisa memberi perlawanan sengit dan tampil sebagai juara ketiga.

Dalam even nasional Valentine Day di Jogja (16/2), Tengkek juga mengoleksi gelar juara 2 (dua kali) dan sekali juara 3. Jadi, Tengkek sudah punya pengalaman mengikuti lomba lokal, regional, maupun nasional.

“Burung ini sangat fighter, rajin bunyi, dan ngekek panjang-panjang. Suaranya pun khas seperti lagu burung tengkek yang seukuran burung merpati. Tentu volumenya juga sangat keras. Karena itu, saya memmberi nama Tengkek,” kata Om Sean.

Bagi sobat kicaumania di wilayah eks Karesidenan Banyumas (Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, dan  Purbalingga), serta Kebumen, silakan melihat aksi Tengkek dalam Bupati Cup Cilacap di Lapangan Holcim, Jalan Juanda Cilacap, Minggu (30/3) besok. (Waca)

Cara gampang mencari artikel di omkicau.com, klik di sini.