Even Bupati Cup Cilacap di Lapangan Holcim Jl Juanda Cilacap, Minggu (30/3), benar-benar menjadi titik awal penyelenggaraan lomba burung berkicau yang fairplay. Sekitar 900 ekor burung dari Blok Barat, Blok Tengah, dan Blok Timur turun dalam even yang digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi Ke-158 Kabupaten Cilacap, sekaligus grand launching portal BanyumasNews.com.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sejumlah pemain papan atas nasional turun di sini, antara lain Ketua PBI Cabang Ciamis Mr Kusman yang membawa New Star, anis merah terbaik nasional saat ini. New Star menjuarai satu dari tiga sesi yang digelar panitia, plus sekali juara lima.
Cucak jenggot terbaik nasional, Ratu Jagat, milik Mr Yayang dari Pangkalanbun (Kalteng) juga tampil dalam even ini. Ratu Jagat bahkan meraih double winner. (Hasil lengkap lomba silakan dilihat di artikel ini: Kacer RG milik SD BF Purwokerto menjuarai Bupati Cup Cilacap)
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Joko Emerald dari Emerald SF Cikarang, pemilik cucak hijau Dealova, juga datang di Cilacap. Dia tidak membawa Dealova, yang pada hari yang sama dikawal krunya mengikuti even PBI Bekasi. Gaco yang dibawanya adalah murai batu Sapu Jagat, dan sukses menjuarai dua dari tiga kelas yang dilombakan.
Burung ini berhasil memenangi Kelas Sklbirdfarm.com dan Koboi, mengalahkan murai-murai jawara Blok Tengah seoerti Gunung Kelud milik Billy Kebumen, Black Devil milik Hasto Broto (Pesona BC Cilacap), dan sebagainya.
Sapu Jagat bahkan nyaris mencetak hattrick. Sayangnya di kelas utama, BanyumasNews.com, Sapu Jagat harus puas menjadi runner-up. Juara di kelas ini adalah murai batu Gunung Kelud. Selain juara 1, gaco Billy Kebumen ini juga menjadi juara 2 Kelas Koboi.
Gunung Kelud merupakan pelapis murai batu Seruling Raja. Billy pernah menurunkan Gunung Kelud dalam Valentine Day Jogja (16/2) dan KPU Cup Purworejo, dan selalu menjadi juara pertama.
Sama seperti Sapu Jagat, kacer RG milik Sasha / Dhimas (SD BF Purwokerto) juga sukses mendulang kemenangan ganda. Burung ini menjuarai kelas utama dan Kelas Sklbirdfarm.com. Satu kelas kacer lainnya dimenangi Singa Laga, besutan duet Hanif / Tiyan dari Kudus SF.
Cucak jenggot Ratu Jagat belum tertandingi di Blok Tengah. Sempat dua kali dikalahkan Yasmin milik M Khadafi dalam Anniversary Owen di Jakarta, 23 Maret lalu, Ratu Jagat tetap tak tertandingi lawan-lawannya dalam even Bupati Cup Banyumas.
Burung yang sehari-hari dirawat Om Jikano di Semarang ini memborong dua gelar juara, yaitu Kelas Koboi dan Holcim.
Penampilan prima kembali ditunjukkan lovebird Tengkek milik Sean (Pemalang). Usai menjuarai dua kelas dalam In Memorial Jenderal Besar Soeharto di Jogja, 23 Maret lalu, lovebird yang dua bulan ini selalu menjuarai lomba kembali meraih double winner di Cilacap.
Panitia hanya membuka dua kelas lovebird yang dipenuhi peserta. Om Sean sempat meminta panitia agar menambah satu sesi lagi, bahkan dia sanggup menyediakan bonus Rp 1 juta.
Fakta pelaksanaan penjurian
Beberapa peserta dari luar kota memang penasaran ingin melihat serta merasakan sistem nominasi penilaian yang menggunakan software SapuRegel Bird Contest System, termasuk pengundian nomor gantangan dan penempatan juri yang bertugas.
Sistem undian menggunakan aplikasi SapuRegel Team benar-benar tanpa kompromi. Jika pada even yang lain peserta masih bisa berharap, dengar berbagai cara, untuk mendapat gantangan favorit (di tengah) agar lebih terpantau juri, dalam Bupati Cup Cilacap semua peserta berpeluang mendapatkan gantangan favorit. Sebab penentuan nomor berdasarkan pengundian via komputer.
Jika peserta mendapat gantangan pinggir, juri tetap akan memantau sama baiknya ketika memantau gantangan di tengah. Jadi, gantangan pinggir pun tetap bisa juara. Sebab lapangan yang dibagi enam bagian, masing-masing juri bertugas memantau bagian tersebut, sehingga semua burung terpantau.
Perpindahan juri dilakukan dengan tempo teratur. Jika dalam even lain juri cenderung bergerombol, dalam Bupati Cup Cilacap tidak demikian. Bahkan juri tak hanya menilai burung dari dalam saja, tapi juga memantau dari luar tenda gantangan.
Yang menarik, even ini dibuka oleh Wakil Bupati Cilacap Akhmad Edi Susanto. Dia mengikuti even ini dari awal hingga akhir. Tanpa diketahui panitia, Pak Wabup juga menurunkan gaconya di kelas murai batu BanyumasNews.com.
Karena tak ingin diketahui orang lain, Pak Wabup mengutus ajudannya untuk mendaftar. “Ternyata, tetap tidak bisa mendapat jatah nomor tengah. Salut! Ini even yang bagus,” kata Pak Wabup.
HASIL LENGKAP SILAKAN DILIHAT DI SINI.