Om Muda Gunawan, salah seorang pegiat Komunitas Lovebird Indonesia (KLI) yang tinggal di Jogja, kembali melakukan terobosan baru dalam penangkaran burung. Kali ini, dia berhasil memanfaatkan ayam kate sebagai babuan untuk menetaskan telur burung nuri. Upaya ini dapat membantu dalam breeding burung, terutama meningkatkan produktivitas indukan, sekaligus dapat mengatasi kendala induk nuri yang nakal.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Selama ini, Om Gun memang dianggap teman-teman KLI sebagai “guru” dalam urusan penangkaran burung. Tak hanya lovebird, tetapi juga cucakrowo, murai batu, nuri, dan poksay. Om Kicau pernah memuat beberapa karya inovatif Om Gunawan, antara lain:
- Mengembangkan lovebird opaline non-klep.
- Breeding lovebird menggunakan babu dari beberapa jenis burung lain.
- Formula lolohan anakan lovebird buatan anak negeri.
Dalam penangkaran burung nuri, Om Gunawan sebelumnya mengandalkan pengeraman melalui induknya. Tetapi belakangan ini, dia mencoba sesuatu yang baru, yaitu memanfaatkan ayam kate sebagai babu atau baby sitter. Alasannya sederhana, ukuran telur ayam kate dan telur burung nuri relatif sama.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
“Percobaan pertama gagal. Namun pada percobaan kedua berhasil menetas. Tanggal 10 April lalu, saya coba lagi mengeramkan telur nuri pada ayam kate,” kata Om Gunawan.
Berdasarkan pengalaman Om Gunawan, burung nuri umumnya hanya menghasilkan 2 butir telur. Apabila sudah menetas, anakan nuri bisa dipanen ketika berumur 5 hari. Selanjutnya, perawat atau pemilik harus melolohnya secara berkala setiap hari, sampai anakan bisa makan sendiri.
“Anakan nuri yang menetas biasanya jantan dan betina. Cara membedakan jenis kelamin burung ini relatif mudah, karena warna bulunya berbeda. Burung nuri betina berwarna merah, sedangkan burung jantan selalu berwarna hijau tua,” jelas Om Gunawan.
Bagi sobat kicaumania yang ingin berbagi ilmu dan pengalaman dalam urusan breeding, silakan kontak Om Gunawan: 0815 7935 603, Pin BB 2a20f32b. (Waca)