Setelah mengenyam puluhan gelar juara, lovebird Salju akhirnya diternak juga. Pemiliknya, Mr Said BH, bertekat ingin mencetak anakan lovebird trah juara, antara lain dengan menjadikan Salju sebagai salah satu indukan. Kabar Salju masuk kandang breeding ini segera tersebar. Maklum, sebagai ketua Jambi Team, Om Said punya jaringan luas di kalangan kicaumania setempat. Tidak heran jika saat ini sudah ada sekitar 25 orang yang indent anakan Salju.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Salju merupakan lovebird andalan Om Said di berbagai lomba selama ini. Lagunya panjang-panjang, dan selalu dibarengi variasi lagu belalang “krek.. krek.. krek..” yang terdengar kasar. Ada juga suara burung siri-siri yang kerap dilagukannya.
“Salju rajin ngekek, dengan variasi lagu pendek dan panjang-panjang hingga belasan kali. Gayanya setiap membawakan lagu pun berbeda-beda. Misalnya kepala menghadap langit, sambil menaikkan dan menurunkan ekornya mirip ular derik,” kata Om Said.
Semangat bertarungnya juga tinggi, dan tak mau kalah jika sudah bertemu dengan puluhan lovebird di lapangan. Berikut ini beberapa prestasi lovebird Salju:
TANGGAL | NAMA EVEN | PRESTASI |
6 Jan 2013 | H Alex N & H Saifudin, Lahat – Sumsel | Juara 1 Kelas VIP |
Juara 1 Kelas Eksekutif | ||
Juara 3 Kelas Bintang | ||
20 Jan 2013 | Road to BnR Award, Jambi | Juara 2 Kelas Jatijajar A |
10 Feb 2013 | Indonesia Cup 2, Bengkulu | Juara 1 Kelas Marauke |
Juara 1 Kelas Sumatera | ||
17 Feb 2013 | Serasan Sekundang Cup, Muara Enim | Juara 1 Kelas Mega Bintang |
Juara 1 Kelas Bintang | ||
24 Mar 2013 | Palembang Musi 2013, Sumsel | Juara 1 Kelas Executive |
Juara 3 | ||
14 Apr 2013 | Nusantara Saiyo Award, Padang Panjang | Juara 1 Kelas B Mega Bintang |
Juara 1 Kelas Bintang | ||
Juara 1 Kelas Sejati | ||
21 Apr 2013 | Liga Sumatera Seri II, Musi Rawas | Juara 1 Liga Sumatera A |
Juara 1 Liga Sumatera B | ||
Salju memasuki masa mabung | ||
8 Sep 2013 | Liga Sumatera Seri V, Bangka Belitung | Juara 1 Liga Sumatera A |
22 Sep 2013 | Batam International Bird Champions | Juara 1 Kelas Lingga |
Juara 2 Kelas Karimun | ||
Juara 3 Kelas Bintan |
Dengan segudang prestasinya, tak heran jika banyak kicaumania yang ingin meminangnya, termasuk Fitri BKS (Samarinda) dan Sofyan BnR. Tetapi Om Said menampik pinangan itu. Rupanya, dia punya rencana lain, yaitu ingin menangkarnya agar bisa menghasilkan anakan trah juara.
Untuk menangkar lovebird Salju, Om Said menggunakan kandang koloni dengan ukuran 1,5 x 2 m2, tinggi 2 meter. Ada lima gelodok atau kotak sangkar, masing-masing berukuran 20 x 20 x 25 cm3 dimasukkan ke dalam kandang koloni.
Salju tidak sendirian dalam kandang tersebut, karena ada empat calon pasangan induk di sana, yang kemudian mencari jodoh masing-masing. Semuanya merupakan burung yang pernah berprestasi di arena lomba, termasuk bapaknya Salju.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Sebagai pemain lapangan, Om Said jelas sangat berpengalaman. Tetapi mengenai breeding lovebird, dia mengaku masih harus belajar banyak lagi. Salah satu kendala awal yang dihadapi adalah produksi Salju yang belum banyak.
“Salju bertelur sebanyak tiga butir, tapi hanya satu saja yang menetas. Sempat khawatir juga, karena Salju itu kesayangan saya. Makanya saya ekstra hati-hati merawat dia dan anaknya,” tutur Om Said.
Begitu hati-hatinya, dia bahkan tidak pernah melihat apakah telur-telur yang dierami sudah menetas atau belum, karena takut mengganggu induknya yang tak lain adalah Salju.
“Sebab jika induk lovebird merasa terganggu, risikonya tidak mau lagi meneruskan mengerami telur-telurnya. Begitu pula ketika anakan menetas, saya sempat khawatir Salju tidak mau merawatnya,” kata Om Said.
Kini, seiring berjalannya waktu, Om Said sudah lebih luwes dalam mengelola burung induk dan anak-anaknya di kandang breeding.
Untuk pakan indukan, termasuk Salju, dia memberi milet, serta extra fooding (EF) berupa kangkung dan jagung. Jagung diberikan setiap hari, adapun kangkung diberikan tiga hari sekali.
Karena ingin menceritakan keberhasilannya “mencetak” anakan lovebird Salju, Om Said iseng-iseng pasang status di BB dan Facebook.
“Eh…, nggak tahunya malah banyak yang nguber saya. Padahal saya belum menyatakan ingin dijual. Buka harga juga belum, he.. he.. he..,” tutur Om Said.
Mau tahu berapa yang sudah indent anakan Salju? Saat ini sudah ada 25 orang. Mereka bukan hanya dari Jambi, tetapi ada yang berdomisili di Jakarta, Depok, Batam, Bengkulu, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Lahat, Ogan Ilir, dan Kalimantan.
Waduh! Padahal saat ini baru ada satu anakan Salju. Semoga makin bersemangat untuk “mencetak” anakan-anakan Salju. (Kelana Lana)