Liga Ronggolawe Sumatera Seri IV di Pekanbaru, Riau, Minggu (20/4), menjadi seri penutup / final dari seluruh (empat) seri. Murai batu Panglima, besutan Yongka Samuel / Dedy JB, sukses menjuarai Kelas Ebod Joss dan juara 3 Kelas Ronggolawe. Tambahan 33 poin (20 + 13) membuat duet Yongka / Dedy JB tak terkejar pemain lain dalam klasemen akhir, dan ditetapkan sebagai juara umum kelas murai batudalam gelaran Liga Ronggolawe Sumatera 2014.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Liga Ronggolawe Sumatera 2014 terdiri atas empat seri, yaitu Seri I di Jambi (19/1), Seri II di Padang (9/2), Seri III di Bengkulu (9/3), dan Seri IV di Pekanbaru. Setiap pemain hanya boleh membawa dua burung, namun poin yang dihitung adalah poin tertinggi di antara kedua burung tersebut.
Dalam Liga Ronggolawe Sumatera, Yongka / Dedy JB mendaftarkan dua jagoannya, yaitu murai batu Panglima yang memang sering menjuarai even di Pulau Sumatera, dan Maha Dewa. Gaco pelapis ini juga pernah menjuarai Kelas Ebod Joss dalam Seri I di Jambi, 19 Januari lalu.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Karena kesibukan yang tak bisa ditinggalkannya, Yongka / Dedy JB tidak ikut mengawal MB Panglima, dan mengutus perawatnya, Antok, berangkat ke Pekanbaru. Om Antok pun akhirnya mewakili duet maut ini menerima trofi dan hadiah sebagai juara umum perseorangan di kelas murai batu.
Panitia Liga Ronggolawe Sumatera hanya memperhitungkan poin murai batu dan kacer. Juara umum perorangan berhak mendapat hadiah Rp 5 juta, dan juara umum kedua Rp 2,5 juta.
Hadiah ini tidak termasuk yang diberikan panitia lokal pada masing-masing seri. Sebagai juara 1 Kelas Ebod Joss pada Seri IV, misalnya, Yongka / Dedy JB sebagai pemilik Panglima juga mendapat hadiah Rp 5 juta. Duet ini juga mendapat Rp 1,75 atas prestasi Panglima sebagai juara 3 Kelas Ronggolawe.
Juara umum Liga Ronggolawe Sumatera 2014
>> Juara umum BC
- Putra Raflesia Bengkulu
- Jagad BC Bukitinggi
- Laskar Asoka Jambi
>> Juara umum kelas murai batu
- Yongka / Dedy JB (Jambi)
- Kevin (Payaumbuh)
>> Juara umum kelas kacer
- Hendra Asliandra (Bengkulu)
- Mr Said BH (Jambi) dan David (Pekanbaru): poin sama
Benar-benar duet maut
Om Kicau pernah menjuluki Yongka / Dedy JB sebagai duet maut. Sebab, burung yang ditangani duet ini selalu moncer di lapangan, baik dalam even di Jambi maupun di Pulau Sumatera.
Dalam Seri I Liga Ronggolawe Sumatera, duet ini membawa empat ekor murai batu, dan semuanya masuk daftar juara. Pertama, murai batu Panglima yang menjuarai Kelas Ronggolawe. Kedua, Maha Dewa yang juara 1 Kelas Ebod Joss. Ketiga, Mr Pasaman yang menjadi juara 5. Keempat, Jangkrik yang menjadi juara 8.
Mr Pasaman juga pernah dua kali menjadi runner-up Marene Cup I (2/2). MB Jangkrik bahkan sukses menjuarai even Sakti Bird di Jambi, 6 Februari lalu. Pekan lalu, gaco murai batu Dedy JB juga moncer dalam even Liga BnR di Bulian.
Selain main di kelas murai batu, diam-diam duet Yongka / Dedy JB juga memiliki jagoan baru di kelas kacer. Kacer BW, nama jagoan ini, juga diturunkan Antok dalam Seri IV Liga Ronggolawe Sumatera di Pekanbaru.
“Kacer BW hanya turun sekali, tapi di kelas utama, Ronggolawe. Meski baru satu bulan dirawat, BW sudah menunjukkan prestasi hebat, tampil sebagai juara pertama,” kata Dedy JB. Atas kemenangan ini, duet Yongka / Dedy JB kembali kecipratan rezeki Rp 7 juta.
Kehadiran BW bakal meramaikan persaingan kelas kacer di Jambi pada khususnya, serta di Sumatera pada umumnya, yang selama ini dikenal sebagai kacer jawara. (Kelana Lana)