2. Jangan berlebihan memberi pakan berprotein tinggi
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Pleci dikenal sebagai burung yang mudah naik birahinya, dan cepat berbunyi jika mengkonsumsi pakan dengan kadar protein tinggi dan dalam jumlah banyak.
Bagi burung kicauan, pakan berprotein tinggi bisa didapatkan dari serangga hidup seperti ulat hongkong, jangkrik, belalang, atau kroto. Banyak plecimania yang memberikan pakan-pakan tersebut dalam jumlah berlebihan agar burung mau berkicau sepanjang hari.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Namun perlu diperhatikan, pleci adalah burung yang berukuran kecil. Terlalu banyak memberi pakan yang berprotein tinggi bisa menimbulkan efek kurang baik, sebab akan mengganggu metabolisme protein yang berada di hati. Bahkan fungsi ginjal pada burung ini pun terganggu.
Celakanya, perilaku yang ditunjukkan pleci yang mengalami kelebihan protein kerap disalahartikan bahwa burung mengalami over birahi (OB). Akibatnya, masih ada anggapan pemberian pakan berprotein tinggi dan dalam jumlah banyak hanya akan membuat pleci mengalami OB. Padahal, ini bisa berakibat fatal pada kondisi kesehatannya, terutama organ-organ dalam tubuhnya.
Untuk mencegah hal tersebut, diperlukan keseimbangan nutrisi dalam perawatan sehari-hari. Dalam hal ini, selain pemberian serangga, pleci juga harus diberikan pakan tambahan lain seperti buah-buahan yang bervariasi setiap hari. Bisa juga menggunakan cara yang lebih sederhana tetapi efektif, yaitu memberikan tambahan vitamin pada burung pleci Anda.