Membuat formula pakan lolohan anakan lovebird ala Ir Kurnia Sutanto

Ir Kurnia Sutanto merupakan alumnus IPB yang kini menjadi breeder lovebird dan burung cockatiel (falk / palek) di Balikpapan.Sosoknya ramah, low profile, dan sering menjadi tempat menimba ilmu atau tukar fikiran mengenai lovebird. Kali ini Om Kurnia ingin berbagi dengan pembaca omkicau.com mengenai cara membuat formula pakan lolohan untuk anakan lovebird yang bergizi, higienis, serta berbiaya relatif murah.

Perlu ditegaskan, penyebutan merek-merek tertentu sebagai bahan baku pembuatan formula pakan lolohan anakan lovebird dalam artikel ini sama sekali tidak memiliki tujuan komersial, baik bagi Om Kicau maupun bagi Om Kurnia.

Penyebutan merek tidak bisa dihindari, karena terkait langsung dengan bahan baku, timbangannya, dan proses pencampurannya. “Ini untuk memudahkan pemahaman pembaca saja,” kata Om Kurnia.

Formula pakan lolohan anakan lovebird ini disusun berdasarkan pengalamannya pribadi. Semula Om Kurnia hanya menggunakan satu jenis bahan saja, yaitu Bubur Bayi SUN, tetapi hasilnya dinilai tidak memuaskan.

Kemudian dia mencoba alternatif lain, yaitu formula impor NutriBird 21 buatan Vessele Laga, Belgia.

Hasilnya bagus dan memuaskan. Tetapi karena produk impor, Om Kurnia pernah terkendala tak ada stok. Ini jelas akan mengganggu pertumbuhan piyikan lovebird jika bahan bakunya berubah-ubah.

Om Kurnia terus mencoba mencari bahan lokal yang relatif mudah diperpleh, dengan harga relatif mudah, dan telah banyak digunakan para peternak untuk meloloh piyikan lovebird.

Melalui ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, dia mempelajari berbagai vitamin, mineral, bijian, dan tepung dari bahan-bahan lokal. Syarat utama, bahan harus mudah diperoleh dan kualitasnya cukup bagus.

Berbagai komposisi sudah dihasilkannya, kemudian dibandingkan dengan komposisi NutriBird 21 dari Vessele Laga. “Memang belum bisa menyamai seratus persen. Tapi anakan lovebird yang diloloh dengan formula pakan ini, menurut saya, sudah memuaskan. Teman-teman yang melihat langsung anakan lovebird saya pun berkomentar sama,” jelas Om Kurnia.

Dari sini bisa disimpulkan, formula pakan lolohan anakan lovebird yang dibuat dari bahan NutriBird 21 buatan Vessele Laga, tidak jauh berbeda dari formula yang dibuat Om Kurnia dari bahan-bahan lokal. Indikasinya, anakan lovebird sama-sama montok, bulu-bulunya juga rapi, cemerlang dan sehat, serta matanya juga jernih.

Nah, formula yang dibuat dari bahan lokal inilah yang akan di-share Om Kurnia untuk pembaca Om Kicau, terutama untuk para penangkar lovebird di Indonesia, agar bisa menghasilkan anakan sehat, berkualitas, meski saat piyikan diloloh dengan formula pakan berbahan lokal.

Tujuan formulasi :

Formulasi atau penyusunan formula pakan lolohan untuk anakan lovebird ini dibuat dengan tujuan sebagai berikut:

• Membuat formula dasar standar yang bisa memenuhi kebutuhan nutrisi bagi piyikan / anakan lovebird, termasuk kebutuhan vitamin dan mineral di dalam pakan lolohan tersebut.
• Memudahkan proses penyiapan bahan lolohan, sehingga kita tidak perlu lagi “menyaring” kangkung / jagung. Tetapi sesekali saja masih perlu (kalau nggak sibuk ya silakan saja).
• Biaya produksi relatif murah.
• Bahan baku lokal dan mudah diperoleh daripada mengandalkan formula impor yang sewaktu-waktu menghilang dari pasaran.

Proses pembuatan formula pakan lolohan anakan lovebird

Untuk membuat formula pakan lolohan anakan lovebird, diperlukan sejumlah peralatan dasar dan bahan baku yang diperlukan. Berikut ini rinciannya:

1. Peralatan yang dibutuhkan

• Blender
• Timbangan
• Sendok makan
• Kantong plastik untuk pembungkus
• Wadah pakan
• Sealer elektrik (jika ada) untuk mengemas pakan dalam plastik sehingga bersifat kedap udara dan produk relatif tahan lama

2. Bahan baku

Ada dua kategori bahan baku di sini, yaitu bahan baku pokok serta bahan baku pendukung seperti produk vitamin dan mineral. Untuk memudahkan Anda, Om Kicau membuatnya dalam tabel berikut ini:

NB: untuk produk vitamin / mineral, beli saja kemasan 10 gram, jadi penggunaannya cukup 1 – 1,5 bungkus.

3. Proses pembuatan

Secara umum, proses pembuatan formula pakan lolohan anakan lovebird ini relatif mudah, karena berupa pencampuran bahan-bajan hingga menjadi tepung halus yang bersifat homogen (tercampur secara merata).

A. Pencampuran voer Fancy dan maizena

• Pada tahap awal, kita mencampur voer Fancy rumput laut dan maizena. Seperti dijelaskan, jika tidak ada maizena atau tepung jagung, Anda bisa menggantinya dengan tepung beras / terigu.
• Voer Fancy diblender terlebih dulu, kemudian campurkan dengan maizena. Aduk hingga homogen / merata, sehingga menghasilkan tepung yang halus.
• Untuk hasil yang maksimal, Anda juga bisa mengayaknya sehingga benar-benar halus. Namun, kalau Anda menganggap tepungnya sudah cukup halus, ya tidak perlu diayak.

B. Pencampuran bubur SUN dan vitamin / mineral

Bubur bayi SUN dicampur dengan semua bahan pendukung berupa vitamin / mineral, kemudian diblender supaya menjadi tepung halus dan homogen.

C. Pencampuran bahan A dan B

• Bahan A (campuran voer Fancy dan maizena) dan bahan B (bubur SUN dan vitamin / mineral), yang masing-masing sudah menjadi tepung halus, sekarang dicampur jadi satu.
• Masukkan semua bahan ke dalam blender, sehingga pencampuran menjadi lebih merata dan tepung yang dihasilkan menjadi lebih halus lagi.

4. Teknik pencampuran bahan agar homogen

Supaya formula pakan lolohan benar-benar homogen, perhatikan teknik pencampuran bahan secara benar seperti panduan berikut ini:

• Lihat dulu kapasitas maksimal blender yang Anda miliki. Sebab kapasitas maksimal blender kan berbeda-beda.
• Blender bisa bekerja maksimal jika bahan baku yang dimasukkan seberat 300 – 500 gram.

Setelah mengetahui kapasitas maksimal blender, silakan disesuaikan dengan bera bahan yang akan dimasukkan ke dalam blender.

Contoh, kalau kapasitas maksimal blender hanya 300 gram untuk sekali proses, maka cara yang bisa dilakukan adalah:

• Timbang bahan A dengan berat 150 gram.
• Seperti terlihat pada tabel, bahan A adalah campuran voer Fancy (450 gram) dan maizena (150 gram). Jadi, berat keseluruhan 600 gram, yang bisa dibagi empat sehingga tahap awal cukup 150 gram.
• Timbang bahan B dengan 102 gram.
• Bahan B terdiri atas 360 gram bubur SUN dan 45 gram (3 x 15 gram) vitamin / mineral. Jadi, total berat bahan = 405 gram, lalu dibagi empat menjadi 101,25 gram. Kalau dibulatkan 102 gram.
• Dengan demikian, pada tahap pertama kita mencampurkan 150 gram bahan A dan 102 gram bahan B. Masukkan ke dalam blender, lalu giling sampai halus dan homogen.
• Cara memblender yang baik: tuangkan kedua bahan secara bersama-sama ke dalam blender sedikit demi sedikit, sehingga akan diperoleh tepung yang homogen dan halus.
• Cara ini bisa diulangi pada tahap kedua, ketiga, dan keempat, sehingga semua bahan A dan B masuk ke pemblenderan dan tercampur homogen.
• Hasil akhirnya adalah 1005 gram atau sekitar 1 kg tepung siap pakai. Inilah formula pakan lolohan anakan lovebird hasil karya Anda sendiri, yang bergizi tinggi dan higienis, yang bisa membuat piyikan montok, sehat, bulu rapi dan cemerlang, serta mata jernih.

5. Pengemasan pakan lolohan

Tepung yang sudah jadi bisa dikemas dalam plastik kecil ukuran 100 – 125 gram. Silakan disimpan di tempat kering, dan sewaktu-waktu bisa digunakan.

Anda boleh juga menyimpannya dalam kulkas. Yang penting, plastik pembungkus kedap air.

Apabila diperlukan, bagian atas plastik ditutup rapat dengan bantuan sealer listrik. Ini untuk menjaga agar vitamin dan mineral tidak rusak. Sebab vitamin dan mineral mudah rusak jika disimpan di udara terbuka, atau pada lingkungan yang lembab / basah.

Panduan di atas akan menghasilkan 1 kg formula pakan lolohan untuk anakan lovebird. Anda dapat mengatur sendiri kuantitas produksinya, untuk sekali pembuatan.

• Bagi penangkar menengah atau besar, dengan jumlah anakan lovebird cukup banyak, tentu formula pakan lolohan sebanyak 1 kg terlalu sedikit. Silakan bikin yang lebih banyak, dengan cara beberapa kali melakukan proses produksi setiap harinya.
• Tetapi bagi penangkar dengan jumlah anakan lovebird relatif sedikit, 1 kg formula pakan lolohan ini mungkin terlalu banyak. Silakan berkoordinasi dengan rekan penangkar lainnya, misalnya merekrut 4 penangkar lagi, sehingga 1 kg pakan bisa dibagi untuk 5 peternak, atau masing-masing mendapatkan 200 gram.

Estimasi biaya pembuatan formula pakan lolohan

Berapa biaya produksi yang diperlukan untuk membuat 1000 gram atau 1 kg formula pakan lolohan anakan lovebird seperti dijelaskan di bagian sebelumnya?

Om Kurnia juga sudah membuat estimasi biaya produksi. Namun perlu diingat, asumsi harga bahan-bahan yang digunakan berdasarkan harga poultry shop yang berlaku di Balikpapan per Juni 2012.

Namun mengingat Balikpapan dikenal sebagai salah satu kota dengan biaya mahal di Indonesia, ada kemungkinan harga di daerah lain bisa lebih murah lagi.

Untuk lebih tepatnya, silakan cek harga bahan baku di daerah masing-masing. Estimasi ini hanyalah gambaran awal untuk mengetahui kisaran biaya produksi untuk pembuatan 1 kg formula pakan lolohan untuk anakan lovebird.

Dengan demikian, setiap Anda membuat 1000 gram atau 1 kg formula pakan lolohan, diperlukan biaya produksi Rp 49.805.

Pakan sebanyak ini bisa digunakan untuk meloloh enam ekor anakan lovebird kacamata sejak umur 7 hari sampai burung bisa makan sendiri.

Dengan asumsi tersebut, maka seekor anakan lovebird sejak umur 7 hari hingga bisa makan sendiri hanya membutuhkan pakan lolohan sebanyak 167 gram (1.000 gram / 6 ekor).

Dengan asumsi yang sama, maka biaya pakan lolohan untuk seekor anakan lovebird sejak umur 7 hari sampai bisa makan sendiri hanya sebesar Rp 8.300 (Rp 49.805 / ekor).

Tetapi kalau kita agak boros dalam memberi pakan, bisa saja seekor anakan lovebird membutuhkan pakan 300 gram sejak umur 7 hari sampai bisa makan sendiri, dengan total biaya pakan sekitar Rp 17.000 per ekor.

Jadi, biaya produksi lolohan anakan lovebird sejak umur 7 hari sampai bisa makan sendiri bervariasi mulai dari Rp 8.300 hingga 17.000 /ekor. (v1rgoboy)

Ir Kurnia Sutanto

Alamat: Bubur Ayam Kartik, kompleks Perumahan Balikpapan Permai, Balikpapan

Kontak 0816 201 260

Semoga bermanfaat.