Pengelolaan pakan untuk anakan ciblek
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Merawat ciblek sejak anakan memang membutuhkan ketelatenan tersendiri. Sebab dalam usia masih muda, burung sangat membutuhkan asupan gizi yang cukup tinggi dan sering. Biasanya setiap 20-30 menit burung merasa lapas.
Berikut ini perawatan ciblek yang masih berusia piyikan.
Maaf menyela, kalau burung Anda kondisi ngoss terus dan pengin jadi joss, gunakan TestoBirdBooster (TBB), produk spesial Om Kicau untuk menjadikan burung ngoss jadi joss...
Pakan yang diberikan:
- Voer lembut dicampur air hangat, lalu dicampur kroto segar yang sudah dipisahkan dari semut-semutnya. Aduk hingga rata. Jika dibutuhkan, Anda bisa menambahkan vitamin yang diteteskan pada adonan pakan tersebut.
- Jangkrik yang sudah dipotong bagian perutnya (bagian belakang dari jangkrik).
Cara pemberian:
- Gunakan alat yang biasa digunakan untuk meloloh, misalnya sumpit bambu kecil, sendok kecil atau syringe / suntikan dengan bagian ujung menggunakan karet pentil.
- Berikan setiap kali burung mulai rewel akibat lapar. Biasanya berlangsung setiap 20 – 30 menit.
- Setelah bubur diberikan / dilolohkan, anakan ciblek segera diberikan potongan tubuh jangkrik dan diberikan langsung ke mulutnya.
Setelah burung bisa makan sendiri, pakan yang diberikan bisa berupa voer lembut yang dicampur kroto dan dibasahi sedikit air. Kalau sebelumnya dibuat hingga menjadi bubur, kali ini adonan voer dibuat hingga kental saja.
Jangkrik tetap diberikan dalam bentuk terpotong / hanya bagian perut saja. Pakan lain bisa ditambahkan, misalnya 1-2 ekor ulat hongkong berwarna putih, pada pagi dan sore hari.
Melatih mental | Pemasteran | Melatih dalam latberan
<— Halaman Awal —>