Brigjen Pol Drs Suprojo WS, salah seorang tokoh kicaumania senior di Tanah Air yang kini menjabat Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jawa Timur, mengundang seluruh rekan kicaumania di Indonesia, khususnya yang selama ini pernah berinteraksi dengannya, untuk datang mengikuti even akbar Ebod Jaya Cup di Surabaya, Minggu tanggal 1 Juni 2014. “Saya kangen, ingin bertemu teman-teman lama di dunia kicaumania,” ujarnya.
Cara gampang mencari artikel omkicau.com, klik di sini.
Sambil bernostalgia dan melepas kangen, Om Projo ingin agar tali silaturahmi yang terjalin selama ini tak pernah putus. Dengan tugas dan jabatan yang makin tinggi dan berat, waktu yang dimilikinya untuk bisa datang ke arena lomba memang makin sedikit, tidak seleluasa seperti dulu lagi.
Namun, kecintaan terhadap dunia burung tak pernah pudar. Beberapa koleksinya dirawat Om Agus Nasa dan kawan-kawan di Salatiga, dan terus aktif diturunkan dalam berbagai lomba. Tetapi karena tak ada waktu senggang lagi, Om Projo sudah jarang ikut mengawal gaconya ke lapangan.
Dalam beberapa even besar di Surabaya, Om Projo kerap dimasukkan dalam struktur kepanitiaan. Ini juga terjadi dalam kontes Ebod Jaya Cup di Surabaya.
“Ini kesempatan besar dan langka bagi beliau untuk kembali datang ke lapangan, dan dapat bertegur sapa lagi dengan sesama kicuamania, tanpa ada pembatasan protokoler yang ketat,” ungkap Andre Obelix Sutanto, penanggungjawab Ebod Jaya Cup, usai mengadakan audiensi dengan Brigjen Pol Drs Suprojo WS di Mapolda Jawa Timur.
Dari kiri, Rudi Menanggal, Jimmy DS, Om Suprojo WS, Andre Obelix Sutanto, dan H Said Gresik.
Cara mudah punya ribuan file MP3 suara burung, klik di sini.
Beberapa panitia inti yang ikut menghadiri audiensi tersebut adalah Jimmy DS selaku ketua panitia lomba, Rudi Menanggal (ketua pelaksana lomba), dan H Said Gresik.
“Pak Projo memastikan akan datang ke arena lomba, dengan waktu yang seluas-puasnya, Minggu, 1 Juni mendatang. Sebab beliau ingin sekali ketemu serta bersilaturahmi sepuas-puasnya dan seluas-luasnya dengan seluruh kicaumannia di Tanah Air, terutama yang sudah dikenalnya selama ini,” kata Andre Sutanto.
Meski demikian, kicaumania lain yang ingin ngobrol lebih dekat dengan beliau juga dipersilakan, tak ada pembatasan protokoler. “Semua kicaumania akan diperlakukan sama. Pak Projo pun besok akan memperlakukan dirinya sebagai kicaumania juga, sama seperti lainnya, bukan sebagai Wakapolda,” tambah Andre.
Seperti diketahui, kemasan Ebod Jaya Cup dibuat sedemikian rupa sehingga menjadi kontes terbesar dalam sejarah lomba burung di Jawa Timur. Dengan jaringan yang luas dan kuat dari sejumlah tokoh muda progresif di Jawa Timur, kicaumania dari seluruh penjuru Tanah Air pun dipastikan datang ke even ini.
Kicaumania Sumatera dan Kalimantan, misalnya, dipastikan tampil full team dan bakal membanjiri Kota Surabaya. Sebelum ini, lomba burung di Jatim hanya dapat mendatangkan 1 – 2 perwakilan dari Sumatera dan Kalimantan, belum mewakili seluruh daerah di Sumatera dan Kalimantan.
“Jadi, besok benar-benar menjadi sejarah. Kicaumania asal Sumatera, mulai Aceh, Bangka Belitung, Batam, sampai Lampung akan berkumpul di Surabaya. Demikian juga dari Kalimantan, mulai Kaltim, Kalteng, Kalsel, sampai Kalbar datang semua,” jelas Andre.
Seluruh blok di Jawa juga bakal datang. Mereka bukan sekadar janji mau datang, tetapi sudah pesan tiket dan sudah melakukan tranfser pembayaran.
Di sisi lain, Jimmy DS dan Rudy Menanggal mengingatkan kepada semua calon peserta untuk segera melakukan pemesanan tiket dan mengamankannya. (Waca)